Friday, October 2, 2020

Sedih juga harus secukupnya

Ada satu hari, saat detik, menit, dan jam berjalan begitu lambat. Terasa berat dan rasanya mustahil untuk bisa melalui hari itu dengan tetap baik-baik saja. Rasanya berantakan, susah digambarkan dengan kata-kata. Setelah balok-balok yang berhasil disusun dan memakan waktu yang tidak sebentar, akhirnya kembali berantakan. Setelah retakan yang mulai terisi dan pulih, menjadi kembali retak atau bahkan jadi lebih parah. 

Memang benar, dunia ini tempatnya kecewa. Apalagi dengan ekspektasi yang diberikan pada manusia, mustahil sekali kalau tidak ada kecewa bersamanya. Kembali dengan lagi-lagi menyalahkan diri sendiri, kapan bisa jadi lebih pandai mengatur ekspektasi? Berdamai dengan apa-apa yang memang sudah seharusnya pergi. Penerimaan itu sungguh sulit. Butuh waktu lebih panjang dengan semakin menyibukkan diri atau melakukan banyak hal yang disukai.



Tahun ini memang sungguh luar biasa. Banyak kesedihan bertubi-tubi datang. Pun banyak hal baru yang mau tidak mau harus tetap disyukuri dan dijalani. Rasanya bisa bertahan sampai akhir saja sudah hebat sekali. Ada banyak pelajaran yang bisa diambil dan akan membuat kita paham kenapa harus begini, suatu hari nanti. Ada banyak pertanyaan "kenapa harus begini, kapan yang jadi begitu" yang nanti pasti akan terjawab tepat pada waktunya. Tidak semua harus ada jawabannya sekarang. 

Tahun 2020, kurang 3 bulan lagi berganti. Kamu hebat, masih bisa menyisakan ruang untuk bahagia, meski berbagi tempat dengan sedih yang hadir, kecewa yang menghampiri, dan patah yang belum juga pulih. Tak apa kalau banyak rencana yang tertunda, tidak masalah juga kalau banyak rencana yang bahkan gagal untuk diwujudkan. Setidaknya masih ada kesempatan untuk terus memperbaiki diri, meski dengan rencana yang berbeda. 


Sungguh, kamu tidak sendiri. Bahkan banyak yang lebih jatuh, patah, dan hancur namun berusaha untuk bisa tetap tangguh. Karena mau tidak mau, waktu terus berjalan. Hidup juga harus dilanjutkan. Pun banyak yang masih harus diperjuangkan. Begitupun kamu, sedih itu biasa. Sama halnya dengan bahagia, sedih juga harus secukupnya

Lalu, bagaimana dengan resolusi tahun ini? 
Beberapa target sudah terwujud, sungguh Allah Maha Baik. Ada beberapa target yang harus diikhlaskan, beberapa lainnya harus ditunda dulu sampai datang waktu dan orang yang terbaik. Satu target yang sangat ingin diwujudkan adalah bisa membuat hati merasa "cukup". Karena apa yang sudah terjadi saat ini, jauh lebih dari cukup. 


Dalam perjalananmu nanti, pasti dan akan ada banyak orang yang sibuk berkomentar macam-macam. Meski hal baikpun, pasti tetap ada yang berkomentar. Beberapa komentar, pasti ada yang membekas dihati, terus terngiang di ingatan, atau bahkan sedih kalau mengingatnya lagi. Cukup dengan tidak ikut memberikan komentar yang menyakiti hati, semoga Allah menjagamu dari orang-orang yang tidak bijak dengan ucapannya sendiri. Bukankah seharusnya kita bijak sejak dalam pikiran?

Ada dua tangan juga untuk membantu menutup telinga dari komentar yang tidak perlu didengar. Mungkin banyak komentar yang hadir sebagai bentuk kepedulian, yang secara tak sadar justru membuat makin kecil hati. Membuat semakin kehilangan percaya diri atau bahkan jadi stress sendiri. Jadi, simpan ucapan yang sekiranya bisa membuat orang makin sedih dengan ucapanmu. Apa susahnya berucap untuk membahagiakan hati yang lain? Kalaupun bagimu susah, diammu jauh lebih berharga. 

Untuk banyak hal yang masih sering membuat sesak di hati, perlahan namun pasti semoga bisa sepenuhnya mengikhlaskan. Karena apa yang ditakdirkan untukmu tidak akan melewatkanmu, seperti halnya rezeki, jodohpun pasti bertemu. Percaya bahwa Allah selalu bersama setiap niat baik. 


Semangat memperbaiki diri, selamat mencukupkan sedih, dan terus semangat melebihkan syukur. Karena sedih datang dengan alasan dan pasti pergi disertai pemahaman. Seperti katamu, semua akan baik-baik saja. Kalaupun tidak, yang tak baikpun akan berlalu. All is well, lucy!

Monday, September 21, 2020

Komik Perempuanmu: Menjadi Perempuan juga Soal Menjadi Manusia

Menatap wajah ibuk dalam-dalam. Rambutnya mulai memutih sebagian. Pun kerutan di wajah beliau semakin banyak. Tak terasa, waktu selalu berlalu begitu cepat. Usia ibuk pun terus bertambah, fisiknya juga tak sekuat dulu. 

Pelan kupeluk ibuk, lama sekali rasanya tidak tidur bersama ibuk. Sekian lama hidup di tanah rantau, saat-saat seperti ini adalah yang paling dirindukan.

Bahagianya bisa membuat Ibuk bahagia | www.luckycaesar.com

Ibuk: Wanita Istimewa Sepanjang Masa

Throwback saat masa kecil dulu, bagaimana Ibuk mendidik saya sampai bisa menjadi seperti sekarang ini. Pengorbanannya yang begitu luar biasa dan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk saya, mbak, dan adek.  Dari beliau pun saya belajar untuk jadi perempuan tangguh multitalenta dan selalu bisa berbagi manfaat dengan yang lain.

Ibukpun selalu mensupport saya untuk bisa terus mengenyam pendidikan tinggi. Berkat doa dan restu Ibuklah yang mempermudah setiap perjalanan dan perjuangan yang saya tempuh.

Baca juga: Menjadi perempuan berdaya dan memberikan peran maksimal dalam berkarya

Memang ya, menjadi Ibu adalah proses belajar sepanjang masa, tidak pernah usai. Belajar segala hal, tidak hanya nutrisi terbaik tapi juga perawatan, keselamatan, kecantikan, kenyamanan dan hal terbaik lainnya untuk buah hati tercinta. Sampai saya sebesar sekarang pun, Ibuk selalu membuatkan makanan favorit setiap saya pulang ke rumah. Huhu, kasih Ibuk sepanjang masa.

Drama Mums: Andai saja menjadi Ibu dianggap istimewa?

Bercerita mengenai cinta kasih dan perjuangan Ibuk, saya jadi teringat dengan Komik Perempuanmu bercerita curhatan yang ditulis oleh Mbak Tyas Widjati, seorang ibu rumah tangga dengan 2 orang putri, yang menurut saya sungguh luar biasa.

Statement di awal cerita yang diam-diam saya “iya”kan dalam hati “Kepentingan seorang ibu itu terlihat sepele jika dibandingkan dengan kepentingan kepala keluarga sebagai pencari nafkah”. Stereotype yang berkembang di masyarakat bahwa perempuan memang urusannya hanya sumur, kasur, dan dapur.

Awalnya Mbak Tyas sebagai ibu rumah tangga merasa kehilangan jati diri. Merasa minder dengan mama-mama muda sosialita yang sering upload gambar dan video di Instagram memperlihatkan “betapa enaknya” kehidupan mereka. Padahal semua yang diunggah di media sosial belum tentu sesuai dengan aslinya. Mulai membandingkan #metime sekarang yang tidak seindah dulu saat masih belum menyandang peran ibu.

Perlahan namun pasti, Mbak Tyas akhirya bisa kembali menekuni bidang yang ia suka, yaitu kepenulisan. Ia pun dapat memenangkan berbagi perlombaan menulis serta mendapat pengakuan baik dari dalam ataupun luar negeri, di luar perannya menjadi seorang Ibu.

Bagi saya itu hebat, istimewa yang luar biasa. Hal itu juga menjadi bukti nyata bahwa menjadi seorang Ibu justru semakin lengkap, bukan kehilangan diri sendiri. Anak membuat Ibu terus belajar menjadi lebih baik dan baik lagi.

Banyak dari kita yang sering lupa atau sengaja lupa bahwa menjadi Ibu rumah tangga adalah profesi yang apabila dipasang tarif harga maka gajinya akan sangat besar sekali.

Coba saja hitung biaya mengurus anak, mencuci pakaian, bersih-bersih rumah, memasak, mencuci perkakas dapur, belum lagi antar jemput anak sekolah dan juga menemani anak-anak mengerjakan PR.

Sama halnya dengan pilihan menjadi Ibu yang tetap bekerja di kantor. Keduanya sama-sama berjuang memberikan yang terbaik untuk anak.

Not My Fault: Mencoba bersuara sedikit lebih lantang, sedikit lebih kencang

Cerita Komik Perempuanmu lainnya dari Ary Nilandari berjudul Not My Fault. Membuat saya menghela nafas panjang, mengingat banyak cerita perjuangan perempuan yang menjadi korban kekuasaan laki-laki. Belum lagi stigma yang berkembang di masyarakat bahwa perempuanlah yang harus lebih menjaga diri, memakai pakaian tertutup rapat, jaga jarak dengan cowok tidak dikenal, tidak keluar malam-malam, dan stigma lainnya yang menyudutkan perempuan sebagai pihak yang salah meskipun statusnya sebagai korban.  

Banyak berita pemerkosaan yang membuat saya marah, sedih, dan juga takut. Marah karena tak sedikit berita yang menyudutkan perempuan dengan dalih tidak menjaga aurat ataupun salah karena keluar malam. Sedih karena sebagai sesama perempuan tentu pemerkosaan ini tindakan yang sangat jahat sekaligus dibenci tidak hanya manusia tapi juga Allah. Pun saya takut, kadang juga was-was karena sekarang banyak manusia perbuatannya melebihi binatang, padahal sudah diberikan akal pikiran.

Sepakat sekali dengan statement mbak Nina, “cowok bejat ya bejat saja tidak perlu menyalahkan cewek”. Sudah sepatutnya sesama perempuan kita harus saling dukung, saling memberikan support. Harus bisa bersuara lebih lantang dan lebih kencang tentang hak-hak perempuan yang dilecehkan. Kita perempuan hebat, pasti bisa!

Saya tidak cantik dan saya tidak peduli: Menjadi perempuan juga soal menjadi manusia

Membaca judulnya saja membuat saya terdiam sejenak. Cerita yang membuat saya kembali lebih memanusiakan diri sendiri, terima kasih sharingnya mbak Deanna El Sullivan. Cerita mbak Dea, serasa #selftalk untuk bisa memberikan kesempatan pada diri sendiri. Tentang menyelesaikan masalah, menemukan hobi, terjatuh lalu bangkit lagi, mencari pengalaman sebanyak-banyaknya, dan juga tentang menyembuhkan luka.

Menjadi perempuan dan menjadi manusia. Pun bisa lebih mencintai diri sendiri agar setiap harinya tidak overthinking karena berusaha keras memenuhi ekspektasi orang lain yang jelas tak akan pernah ada habisnya.

Baca juga: Self-love dan berdamai dengan diri sendiri

In your hands: Semangat berkarya lebih banyak lagi!

Saya ingin menyampaikan salam hormat saya pada seluruh ibuk, mama, umi, ammah, bunda terhebat di seluruh dunia. Cerita yang ditulis oleh kak Liana Bahri sebagai bukti bahwa kasih Ibu sepanjang masa dan begitu tulus untuk melihat buah hati mereka bahagia. Salut dengan pengorbanan Kak Liana dan Mama yang tidak pernah lelah menyemangati serta selalu mendampingi. 

Tangan ajaib, hati yang tulus, kasih sayang Mama yang sedalam samudera bisa menjadi senjata super power untuk bisa berkaya lebih banyak lagi. Tentunya dengan juga lebih mencintai diri sendiri. Terus semangat berkarya, setiap dari kita terlahir istimewa ~

Intermezo: Trouble Talk Perempuan

Ada episode terbaru di Komik Perempuanmu berjudul “Intermezo: Trouble Talk Perempuan” ditulis oleh mbak Zulfairy yang terinspirasi dari kisah viral Bu Tejo dan Yu Ning dari film berjudul “Tilik”. Menarik sekali, saya juga jadi introspeksi. Tanpa disadari banyak Bu Tejo dan Yu Ning disekitar kita, atau bahkan kita yang jadi pemerannya.

Ngegosip demi friendship, atau ngegosip agar tidak ketinggalan berita. Ngegosip yang sudah jadi kebiasaan hampir di semua kalangan. Padahal gosip yang beredar tanpa terbukti kebenarannya bisa jadi rumor yang menyakitkan hati. Yuk lah, mulai biasakan mengurangi gosip. Alihkan dengan yang lebih berfaedah, agar tutur kata yang kita sampaikan tidak menyakiti orang lain.

Begitu Istimewa Komik Perempuanmu

Banyak cerita menarik lainnya di Komik Perempuanmu dari perempuan-perempuan hebat Indonesia yang bisa dibaca di Line webtoon, kwikku, dan website Perempuanmu. Bisa cek IG Komik.Perempuanmu untuk mendapatkan #infoperempuan yang menarik dan sangat bermanfaat.

Oiya, proyek Komik Perempuanmu semuanya dikerjakan oleh perempuan. Mulai dari desainer, komikus, dan penulis, semuanya perempuan. Komik Perempuanmu ini adalah produk dari perempuan untuk perempuan pada khususnya. Tentunya juga cocok dibaca kaum laki-laki agar bisa lebih memahami perempuan.

Banyak sekali pesan tersurat ataupun tersirat yang saya dapatkan dari membaca Komik Perempuanmu. Berharap bisa makin banyak lagi cerita Komik Perempuanmu yang menyuarakan masalah-masalah perempuan, entah itu menyenangkan, menyedihkan, ataupun menginspirasi. Dengan menuliskan masalah-masalah yang dihadapi, saya yakin bisa membantu mengurangi beban, masalah, dan perasaan mengganjal yang dirasakan.

Saya ingin menyampaikan bahwa menurut saya terlahir sebagai perempuan adalah sebuah keistimewaan. Pun setiap perempuan itu istimewa dengan pesonanya masing-masing.

Mari saling support sesama perempuan hebat Indonesia. Terus bangga dengan keunikan dan kelebihan yang dimiliki serta semangat belajar untuk mempersiapkan generasi terbaik masa depan.

Last but not least, saya ingin mengucapkan salam penuh cinta untuk seluruh perempuan hebat di Indonesia dan tentunya salam hormat untuk perempuan terhebat sepanjang masa bernama Ibuk. Kasih Ibuk tak lekang oleh waktu. ~

Wednesday, August 26, 2020

Belajar dari Alam: Semua Punya Perannya Masing-Masing

Sejenak melepas penat, menikmati semilir angin yang begitu menenangkan. Sepi, hanya suara hempasan air mengenai batu pinggiran waduk bersama kicau burung-burung melengkapi bahagia sore ini. Terlihat beberapa ekor capung hinggap bergantian di batang-batang kayu. Beginilah istimewanya, privilege rumah di desa yang masih belum terjamah dengan bangunan pencakar langit. Masih asri, banyak sawah-sawah dan hamparan tanah lapang. Caruban, kampung halaman saya, bersebelahan dengan Hutan Jati Saradan. Sekitar 20 menit dari rumah, terdapat Waduk Widas, tempat saya menghabiskan sore kali ini.

Waduk Widas membendung aliran Kali Bening dan anak sungainya, Kali Pentung, sehingga nama bendungan dari waduk ini diberi nama Bendungan Bening. Waduk Widas dikelola oleh Jasa Tirta dan volume waduk normal mencapai 33 juta meter kubik. Kondisi iklim yang tidak menentu seperti sekarang membuat keberadaan waduk menjadi penting. Saat musim kemarau seperti sekarang ini, tampungan air pada waduk bisa mengurangi potensi terjadinya kekeringan. Sedangkan air yang melimpah pada saat musim hujan bisa di tampung sehingga mengurangi potensi terjadinya banjir.

Sepanjang perjalanan menuju Waduk Widas, terlihat pohon-pohon jati berjajar dengan kokohnya, penjual ikan kuthuk menjajakan hasil tangkapan dari danau, serta sawah-sawah yang ditanami padi, kacang, dan jagung. Sawah ini hanya ditanami ketika musim kemarau seperti sekarang karena air Waduk Widas surut sehingga menjadi lahan untuk bisa ditanami dengan tanaman pokok. Ketika musim hujan datang, lahan akan tertutup penuh dengan air dan banyak kapal bersandar di pinggiran. Pertaruhan yang sulit pastinya untuk para petani menggunakan lahan tersebut, di masa ketika perubahan iklim tidak menentu. Semoga saja perhitungan masa panen yang tepat dan keberuntungan berpihak pada para petani sehingga bisa menikmati hasil panen yang melimpah.

Anomali cuaca, kenaikan suhu bumi dan permukaan air laut yang kian mengkhawatirkan

Berbicara mengenai perubahan iklim, banyak sekali dampak yang kita rasakan sekarang ini. Selain perubahan iklim yang tidak menentu, kemarau jadi semakin panjang sedangkan saat musim hujan datang, curah hujan dengan intensitas lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Menurut kepala BMKG, siklus hujan ekstrem yang biasa terjadi 5-10 tahun sekali memendek kurang dari periode itu. Stasiun Jakarta Observatory BMKG menganalisis perubahan risiko dan peluang curah hujan ekstrem di Jakarta pada periode ulang kejadian 2014 dan 2015, menunjukkan terjadi peningkatan 23% dibandingkan dengan kondisi iklim 100 tahun lalu.

Perubahan iklim jelas mengganggu keseimbangan alam. Akibat dari perubahan iklim juga terjadi kenaikan suhu di wilayah Indonesia dari 0,01 derajat celcius di Maluku sampai yang tertinggi 1,13 derajat celcius di Kepulauan Riau dalam 10 tahun terakhir. Kenaikan suhu ini menyebabkan pencairan es dan kemudian terjadi kenaikan tinggi muka air laut. Hal ini tentu cukup mengkhawatirkan mengingat 2/3 wilayah Indonesia adalah laut. Lebih mengkhawatirkannya lagi 60% dari 150 juta jiwa penduduk pulau Jawa tinggal di wilayah pesisir. 

Penyebab utama dari kenaikan suhu ini akibat adanya korelasi yang dengan kandungan gas rumah kaca dengan kadar karbondioksida (CO2) mencapai rekor tertinggi sebesar 407,8 ppm di wilayah Indonesia. Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca terjadi seiring dengan kenaikan CO2 dari transportasi, industri yang tidak ramah lingkungan serta laju deforestasi di Indonesia yang masih tinggi mencapai 465,5 ribu hektar pada tahun 2018-2019. Sebelas persen dari semua gas rumah kaca global disebabkan oleh deforestasi, sebanding dengan emisi dari semua mobil dan truk di bumi.

Laju deforestasi masih tinggi, makin mengancam keseimbangan alam

Perubahan iklim juga disebabkan akibat eksploitasi hutan secara terus menerus untuk alih fungsi lahan sektor non kehutanan, ekstraksi minyak dan gas, dan perkebunan monokultur seperti sawit. Dampak perubahan iklim terkait juga dengan potensi kebakaran hutan dan lahan akibat kekeringan yang dipicu fenomena iklim El Nino yang juga berkepanjangan. Padahal hutan tropis sangat efektif untuk menyimpan karbon dan berperan setidaknya 30% dalam mencegah perubahan iklim.

Hutan merupakan sumber banyak kebaikan untuk kehidupan. Hutan mengatur pasokan air tawar dan air minum serta menghasilkan oksigen yang kita hirup setiap harinya. Tidak hanya itu, hutan menjadi rumah untuk 50% spesies tumbuhan dan juga binatang hidup mulai dari burung, mamalia, reptilia dan amfibia. Semua penghuni hutan memiliki perannya masing-masing dalam menjaga keseimbangan alam.

Hutan Tropis Indonesia dalam angka | source: ykan.or.id

Sebagai pegiat lingkungan dan perlindungan satwa salah satunya Orang utan, Mbak Davina Veronica, dalam serial terakhir talkshow ruang publik bersama KBR dengan tema “Cerita kita tentang perubahan iklim” menuturkan prihatin dan takut melihat perubahan iklim yang begitu mempengaruhi kehidupan satwa. Dalam hal ini hutan yang makin terancam kelestariannya akibat ulah manusia yang terus mengeksplotasi hutan besar-besaran. Populasi manusia yang tidak terkontrol juga hampir mengambil begitu banyak ruang yang semua diperuntukkan untuk manusia.

Pun manusia sering dikuasai ambisi untuk memanfaatkan segalanya tanpa melihat dampak yang ditimbulkan selanjutnya, yang justru sebagai sumber masalah untuk semua penghuni bumi. Padahal bumi ini tempat untuk semua makhluk hidup dengan perannya masing-masing. Seperti keberadaan Orang utan memiliki peran penting dalam ikut melestarikan, menyeimbangkan, dan menjaga kesehatan alam.

Orang utan memberikan peran besar bagi ketersediaan cahaya matahari di dalam hutan, mengingat kondisi hutan hujan tropis sangatlah lebat dan gelap. Nah, orang utan bertugas membuka kanopi hutan saat mencari makan ataupun membuat sarang dengan memetik dahan dan daun pepohonan sehingga memudahkan sinar matahari untuk masuk dan membantu tunas-tunas tumbuhan dapat berkembang dengan baik.

Tidak hanya itu, orang utan juga membantu persebaran biji-biji buah yang mereka makan dan dikeluarkan bersama dengan feses. Biji-biji buah ini dapat tersebar cukup jauh karena orang utan berpergian sepanjang 10 km/hari.  Bahkan terdapat beberapa jenis tumbuhan yang dapat tumbuh hanya melalui perantara orang utan.

Berkurangnya populasi orang utan akibat rumah yang diambil paksa oleh manusia nantinya akan mempengaruhi keseimbangan ekosistem hutan dan tentunya mempengaruhi kebelangsungan hidup manusia dalam jangka panjang. Tidak hanya itu, banyak juga orang utan yang ditangkap dan dijadikan hewan peliharaan. Padahal, menangkap orang utan jelas-jelas menyalahgunakan fungsi utama mereka sebagai pemelihara hutan.

Semua memiliki peran masing-masing dalam melestarikan alam

Adanya pandemi ini memberikan ruang sejenak untuk alam bisa beregenerasi. Sudah semestinya kita juga harus mulai beraksi dengan turut ikut serta melestarikan alam, rumah yang telah memberikan banyak kebaikan untuk kehidupan kita selama ini. Mulai dari diri sendiri, dengan langkah sederhana yang dilakukan secara berkelanjutan sehingga menginspirasi yang lainnya untuk ikut beraksi. 

Ikut kampanye pentingnya hutan dan orang utan untuk mendukung keseimbangan alam

Dalam aksi sederhananya bisa dimulai dengan mengurangi pemakaian kertas untuk menekan jumlah penebangan pohon atau mengganti pemakaian tissu dengan sapu tangan atau kain. Selain itu bisa dengan mengikuti program adopsi pohon  atau menerapkan program satu jiwa satu tanaman. Teman-teman juga bisa lebih selektif dalam membeli produk-produk ramah lingkungan. Jangan membeli produk hasil hutan dan perkebunan kelapa sawit yang tidak menganut prinsip ramah lingkungan. Selain itu, bisa juga dengan memberi donasi ke lembaga konservasi lingkungan.  Oiya, satu lagi yang penting, jangan memelihara satwa liar di rumah ya. Rumah mereka di hutan bukan di rumah kalian.

Ikut andil dalam meminimalisir produksi sampah dan pengelolaan sampah yang baik

Mulai terapkan pada diri sendiri untuk seminim mungkin menghasilkan sampah. Terapkan prinsip reduce, reuse, dan recycle dalam kehidupan sehari-hari. Pasti banyak sekali yang bisa kita lakukan dalam meminimalisir sampah, termasuk membawa tumbler/kotak makan/tas kain, mengganti popok sekali pakai dengan clodi, beralih dari pembalut sekali pakai dengan menggunakan pembalut kain atau menscup, ataupun selalu menghabiskan makanan yang telah diambil.

Mengenai pengelolaan sampah yang dihasilkan, pilah sejak dari rumah. Jangan buang sampah sembarangan, termasuk limbah minyak jelantah yang dihasilkan. Masih banyak yang abai dengan membuang limbah jelantah ke selokan ataupun saluran air. Padahal bisa menyebabkan penyumbatan karena mengeras dan menempel di dinding pipa. Parahnya lagi, minyak jelantah yang seenaknya di buang ke selokan dapat mencemari perairan. Menurut penelitian, 1 liter minyak jelantah yang dibuang ke lingkungan mencemari 1000 liter perairan di sekitar. Hmm kasihan sekali lingkungan ya kalau terus-terusan abai berbuat seenaknya. 

Oiyaa, ada beberapa NGO yang menangani perihal pengelolaan limbah minyak jelantah ini untuk kemudian diolah menjadi biodiesel. Teman-teman juga bisa kumpulkan minyak jelantah untuk kemudian dimanfaatkan menjadi sabun, atau kalau terlalu susah bisa kontak ke @belijelantah (instagram) untuk pengumpulan minyak jelantah. Namun saat ini hanya tersedia untuk wilayah Jakarta, Depok, dan Tangerang.

Lebih bijak dalam menggunakan air, secukupnya sesuai kebutuhan

Selanjutnya adalah menggunakan air secukupnya. Prinsip reduce, reuse, recycle, dan tambahan replant juga bisa diterapkan untuk melestarikan air. Langkah menggunakan air dengan bijak sesederhana mematikan kran air saat gosok gigi dan mencuci tangan dengan sabun, ataupun menggunakan air bekas cucian beras untuk menyiram tanaman karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Teman-teman bisa juga mulai memikirkan panen air hujan untuk menyambut musim penghujan nanti ataupun merancang pengolahan air sederhana di rumah. Langkah sederhana yang memberikan dampak besar untuk kelestarian air. 

Ikut berbagi kepedulian untuk lingkungan melalui tulisan

Menyuarakan kepedulian untuk lingkungan sangat bisa dilakukan melalui tulisan, karena tulisan itu abadi. Salah satu media yang bisa digunakan adalah blog. Melalui kontemplasi asa, saya bisa menyuarakan opini, isu-isu lingkungan serta aski-aksi sederhana yang bisa dilakukan untuk mewujudkan kelestarian lingkungan dalam tagline #pedulilingkungan

Sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Mbak Widyanti, blogger panutan saya sekaligus sebagai ketua umum pusat komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN), bahwa dalam menyelamatkan lingkungan tidak perlu aksi yang sempurna. Namun lebih pada aksi-aksi sederhana yang meski tidak sempurna namun dilakukan oleh banyak orang.

Gunakan media yang ada saat ini untuk berbagi kepedulian mengenai lingkungan agar makin banyak yang ikut beraksi dalam melestarikan lingkungan. Apalagi sekarang media sosial memiliki power yang luar biasa besarnya. Bisa dengan menulis “lestarikan gerakan #jagalaut” di blog, membuat infografis menarik mengenai “strategi mengatasi krisis air bersih” di Instagram, membuat video informatif “Panen air hujan” di youtube, menuliskan thread “tips mengolah minyak jelantah menjadi sabun” di twitter, ataupun membuat postingan “tips hemat air, check!” di tiktok. 

Banyak sekali media yang bisa kita digunakan untuk menyebarkan kepedulian untuk lingkungan. Semakin banyak yang menyebarkan kepedulian, maka semakin banyak juga yang termotivasi untuk ikut melestarikan lingkungan. Last but not least, saya ingin menyampaikan bahwa kondisi alam sekarang sedang tidak baik-baik saja. Oleh karena itu, perlu membangun sinergitas antar semua pihak agar bisa mengurangi dampak yang ditimbulkan dari perubahan iklim. Yuk, lebih peduli dan mulai beraksi untuk mewujudkan alam yang lestari ~ 

Saya sudah berbagi pengalaman mengenai perubahan iklim. Teman-teman juga bisa ikut berbagi opini atau cerita dengan mengikuti lomba blog "Perubahan Iklim" yang diselenggarakan KBR (Kantor Berita Radio) dan Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN). Syaratnya bisa selengkapnya lihat di sini ya. Yuk ikutan juga, supaya makin banyak yang terinspirasi untuk peduli melestarikan alam dan ikut meminimalisir dampak perubahan iklim ~

Referensi:

Talkshow ruang publik KBR “Cerita kita tentang perubahan iklim”

Kartika, Mimi dan Maharani, Esthi. 2020. BMKG: Tren Kenaikan Suhu di Sejumlah Daerah Meningkat. Diakses 24 Agustus 2020. 

Purningsih, Dewi. 2020. Laju Deforestasi di Indonesia Masih Tinggi. Diakses 25 Agustus 2020. 

Efendi, Ahmad. 2020. Data dan Fakta tentang Perubahan Iklim dalam Angka. Diakses 25 Agustus 2020. 

Tuesday, August 25, 2020

Langkah-langkah Melaporkan Pajak Secara Online

Di era modern seperti sekarang ini semuanya bisa diselesaikan secara online. Apalagi musim pandemi seperti sekarang, proses aplikasi atau transaksi secara online sangat membantu dalam memutus rantai penyebaran covid19 dan meminimalisir resiko berkumpul dengan banyak orang dalam satu lokasi. Praktis, cepat, dan tidak pakai ribet. Salah satunya adalah melaporkan pajak secara online. Selama mengetahui panduannya dengan baik dan benar, prosedur cara lapor pajak online sangat mudah untuk dilakukan. 

Lapor pajak adalah prosedur untuk mengajukan semua pajak yang harus dibayar sebagai pemilik bisnis. Laporan pajak juga memungkinkan pengusaha menghitung kewajiban pajak dalam pembayaran pajak. Banyak pengusaha biasanya begitu asyik menjalankan operasi bisnis sampai lupa untuk melaporkan pajak. Terkadang, pengusaha bahkan tidak yakin dengan proses yang harus dilakukan dan berapa pajak yang harus dibayarkan kepada pemerintah. Perlu sekali melakukan tanggung jawab untuk mengisi SPT secara teratur. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melaporkan pajak secara online.


1. Menyiapkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Sebelum melaporkan pajak, pastikan sudah menyiapkan beberapa dokumen penting seperti Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan tentunya adalah NPWP. NPWP ini sangat penting karena akan menjadi syarat mutlak dalam melaporkan pajak.

2. Mendapatkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT)

Ketika mempunyai NPWP, biasanya akan mendapatkan SKT dari Kantor Pembayaran Pajak (KPP). Nah, dari SKT inilah, kita bisa tahu apa saja daftar kewajiban pajak yang harus dipatuhi.

3. Membuat EFIN

EFIN atau Electronic Filing Identification Number adalah sebuah nomor yang berfungsi sebagai autentikasi ketika kita hendak melaporkan wajib pajak. Berikut adalah panduan membuat EFIN di aplikasi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Online :

  • Unduh aplikasi DJP Online di smartphone
  • Pilihlah  menu fitur “e-Filing”.
  • Jika belum memiliki EFIN, maka klik opsi tulisan “Saya Belum Memiliki EFIN”
  • Setelah itu harus mengunduh formulir pengajuan EFIN
  • Isi semua data untuk pembuatan EFIN.
  • Selesai mengisi formulir, aktivasi EFIN ke KPP terdekat dengan membawa KTP dan NPWP perusahaan.

4. Registrasi Akun Pajak Online

Setelah mendapatkan EFIN, maka selanjutnya harus melakukan registrasi akun pajak dengan cara :

  • Buka situs DJP di djponline.pajak.go.id
  • Klik tulisan“Belum Registrasi”.
  • Setelah itu isi EFIN yang sudah dibuat, NPWP dan kode keamanan.
  • Klik tulisan “Submit” .

5. Laporkan Surat Pemberitahuan (SPT)

Surat Pemberitahuan (SPT) adalah laporan pajak yang disampaikan kepada pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pajak. Nah, setelah membuat akun untuk melaporkan pajak, maka langkah terakhir yang bisa dilakukan sebagai berikut :

  • Masuklah ke opsi menu PPh21
  • Setelah itu masukkan data, gaji karyawan dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS).
  • Situs akan otomatis menghitung pajak
  • Jika sudah selesai terhitung, maka klik “Simpan”.
  • Kemudian masuklah ke opsi“Setoran” dan buat ID Billing untuk menyetorkan pajak
  • Setelah itu klik opsi “Lapor” dan akan mendapatkan sebuah dokumen bernama Bukti Penerimaan Elektronik (BPE).
  • Kemudian unggah BPE di opsi “Unggah”.
  • Jika selesai mengunggah, maka kewajiban lapor pajak telah selesai.

Bagaimana? Apakah cara lapor pajak online terlalu rumit? Untuk mengira-ngira berapa pajak ke depannya, buatlah catatan keuangan harian agar keuangan bisnis lebih stabil. Unduh aplikasi “BukuKas” untuk membantu catatan keuangan harian kamu, supaya pengeluaran dan keuangan bisnis bisa terpantau dengan baik. Tunggu apa lagi, yuk~

Saturday, August 1, 2020

Simak 5 Rekomendasi Hotel di Bogor untuk Staycation Bersama Keluarga

Rindu sekali rasanya menikmati indahnya laut biru, sejuknya semilir angin pantai, rindangnya hutan mangrove, sejenak duduk-duduk di pinggir waduk sambil makan gorengan yang masih hangat, ataupun staycation untuk memanjakan diri dengan fasilitas hotel favorit. Liburan, satu kata yang begitu dirindukan setelah berbulan-bulan mengikuti anjuran untuk tetap di rumah saja karena pandemi covid19 belum juga reda. Saya yakin pasti semuanya juga rindu liburan, apalagi bisa liburan dengan keluarga besar. Lama sekali tidak liburan lengkap dengan keluarga besar, apalagi belum sempat liburan dengan ponakan-ponakan sejak merantau ke negeri Gingseng.


Oiya berbicara tentang liburan, jika bertanya kepada teman tentang tempat wisata menarik yang ada di Bogor, maka kawasan wisata puncak adalah salah satu tempat yang akan mereka tawarkan. Wisata di puncak memang menjadi hal sangat menyenangkan karena bisa melihat pemandangan alam yang menyejukkan mata dengan udara segar yang menenangkan. Nah sayangnya di era new normal ini berlibur ke objek wisata yang ramai pengunjung memberikan kekhawatiran tersendiri. Oleh sebab itu untuk bisa tetap menikmati liburan bersama keluarga maka staycation bisa dijadikan pilihan menarik.

Memanjakan diri dengan fasilitas hotel bersama keluarga ataupun teman pasti akan memberikan kesan liburan yang baru untuk kalian. Apalagi sekarang banyak sekali diskon hotel yang bisa kalian nikmati, sehingga tidak perlu memikirkan biaya yang mahal untuk bisa melakukan staycation. Berikut ini adalah beberapa hotel yang bisa kalian jadikan pilihan untuk staycation di Bogor bersama keluarga:

1. Amaris Hotel Padjajaran

Amaris Hotel Padjajaran menawarkan pemandangan hijau Kebun Raya yang bisa kalian nikmati dari kamar hotel. Hotel ini terletak di Jalan Raya Pajajaran No 25, Kota bogor, atau lebih tepatnya di sisi Timur Kebun Raya Bogor. Staycation di hotel ini juga semakin seru karena adanya fasilitas seperti outdoor dining area serta wifi di seluruh area hotel. Bagi kalian yang mencari lokasi staycation yang dekat dengan pusat perbelanjaan di daerah Bogor maka hotel ini merupakan pilihan terbaik.

Amaris Hotel Padjajaran (sumber foto: amarishotel.com)

2. Izi Hotel

Hotel ini terletak di Jalan Pakuan No 25 Baranangsiang, Kota Bogor. Izi hotel juga menyediakan kamar dengan konsep minimalis yang nyaman dan tenang. Jika kalian menginap di hotel ini jangan lupa untuk memanjakan diri dengan fasilitas kolam renang yang tersedia. Di sini kalian juga bisa menikmati makanan lezat dengan menu Indonesia bahkan western. Lokasi hotel ini cukup strategis karena dekat dengan café-café kece di Bogor. Jadi bagi kalian yang ini staycation sekaligus nongkrong bersama teman, Izi Hotel sepertinya bisa menjadi pilihan menarik.

Fasilitas Kolam Renang di Izi Hotel (sumber foto: izihotels.com)

3. New Ayuda Hotel Bogor

Untuk kalian yang ingin melakukan staycation di pusat kota Bogor maka hotel ini adalah pilihan yang tepat. New Ayuda Hotel sendiri berlokasi tepat di Jalan Salak No 8, Bogor. Kamar yang tersedia di hotel ini mengusung tema minimalis dengan warna-warna cerah yang memberikan kesan menyenangkan. Meski merupakan hotel bintang satu, hotel ini memberikan fasilitas yang bagus untuk pengunjungnya, seperti gift shop, wifi dan layanan kamar selama 24 jam.

New Ayuda Hotel Bogor (sumber foto: traveloka.com)

4. Fave Hotel Padjajaran Bogor

Hotel yang satu ini juga bisa menjadi salah satu pilihan untuk kalian yang mau staycation di Bogor. Lokasi Fave Hotel Padjajaran Bogor ini sangat strategis, kalian bisa dengan mudah untuk menjangkau berbagai pusat perbelanjaan seperti Mall Botani Square atau juga FO. Nah dari beberapa kamar di hotel ini kalian bahkan dapat dengan langsung menikmati indahnya pemandangan alam di Kebun Raya Bogor. Sama halnya dengan Fave Hotel lainnya yang banyak tersebar di Indonesia, Favehotel Padjajaran Bogor ini juga didesain dengan konsep minimalis.

Favehotel Bogor (sumber foto: favehotels.com)

5. The Hayati Inn

The Hayati Inn merupakan salah satu hotel yang berada di Jalan Binamarga II, Baranangsiang, Kota Bogor. Hotel ini memiliki kamar yang cukup luas sehingga cocok untuk menjadi tempat staycation bersama keluarga. Mengusung konsep interior minimalis dengan pilihan furniture berkelas membuat hotel ini menjadi lebih elegan. Yang menarik juga dari hotel ini adalah pemandangan gunung Gede Pangrango yang bisa kita lihat dari balkon kamarnya. 

Jadi itu dia lima hotel yang bisa menjadi referensi sebelum kalian melakukan staycation di Bogor bersama keluarga. Jadi sudah siap untuk mengajak staycation bersama keluarga? Saya udah siap banget nih, pengen ngajakin staycation sama ponakan-ponakan kesayangan. Tapi tentunya harus mematuhi protokol kesehatan juga ya. Ataupun memilih waktu terbaik untuk staycation yang tidak begitu ramai pengunjung sehingga bisa menikmati dengan maksimal fasilitas hotel serta tetap bisa menerapkan social distancing. 

Asik banget pasti kalau bisa staycation sama ponakan-ponakan kesayangan ☺️

Jangan lupa cek Traveloka untuk mengikuti flash sale agar mendapatkan potongan harga yang menarik. Traveloka menghadirkan flash sale potongan harga untuk beragam akomodasi setiap hari Jumat. Asik banget kan, dengan mendapatkan potongan harga dari Traveloka dijamin staycation akan jadi semakin seru karena biaya yang lebih hemat. Stay tuned dan jangan sampai kelewatan ya ~

Monday, July 27, 2020

Solusi Cerdas Layanan Kesehatan di Tengah Pandemi Covid-19 dengan #TemanHidupSehat Halodoc

Time flies so fast, tidak terasa sudah hampir 5 bulan sejak covid-19 ditetapkan sebagai pandemi global. Sejak itu juga sudah pulang ke tanah air namun terjebak tidak bisa ke mana-mana. 2020 memang menjadi tahun penuh ketidakpastian dan harus merelakan banyak rencana dalam life plan mundur jauh dari jadwal. Mampu bertahan sampai titik sejauh ini dan ikut menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran sudah cukup dari kata baik  untuk mendukung pemutusan rantai penyebaran covid-19. Apalagi case positif covid-19 yang belum menunjukkan trend penurunan sampai saat ini.

Tentu setiap dari kita berharap pandemi ini bisa segera berkahir, meskipun nantinya kehidupan tidak sepenuhnya kembali normal seperti sebelum covid-19 tersebar. Sebelum vaksin yang tepat ditemukan, kita akan menghadapi kehidupan “new normal”. Mulai dari kebiasaan hidup sehat, pakai masker ketika berpergian, menerapkan physical distancing dengan jarak tertentu di tempat-tempat umum, ataupun perlunya melakukan tes bebas covid-19 dengan rapid test ataupun swab test sebelum berpergian. 

Awal Juni lalu, saya akhirnya bisa pulang ke kampung halaman di Madiun setelah sebelumnya selama 2 bulan di Jakarta membantu kakak saya yang baru saja melahirkan. Pertama kali juga saya mengikuti rapid test sebagai persyaratan mendapatkan SIKM untuk bisa keluar Jakarta karena saat itu masih diterapkan PSBB. Awal mau ikut rapid test jujur cukup takut karena khawatir kalau hasilnya reaktif. Namun saya optimis hasilnya akan non reaktif karena selama pulang dari Korea atau saat di Jakarta pun saya lebih banyak di rumah saja. Meskipun keluar untuk belanja saya selalu mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan. 

Hasil karya adek saya untuk tugas kampus berkenaan dengan jurus jitu cegah penyebaran covid-19

Well semenjak pandemi covid-19, saya begitu takut dan menghindari rumah sakit. Apalagi setelah membaca kemungkinan covid-19 bisa menjadi airborne disease ketika berada di ruang tertutup dan minim sirkulasi udara, i.e rumah sakit. Alhasil, saya mencari alternative rapid test yang tidak dilakukan di rumah sakit. Beruntungnya ada aplikasi Halodoc yang sudah lama terinstal di gadget dan beberapa kali sering saya gunakan untuk baca-baca mengenai artikel kesehatan. Oiya, artikel kesehatannya super komplit, apalagi untuk kesehatan jiwa bahkan ada layanan khusus untuk bisa terapi online ataupun mendapatkan diagnosa dan perawatan medis dari psikiater. 

Apa sih Halodoc itu? 

Halodoc adalah aplikasi yang memberikan solusi kesehatan lengkap dan terpercaya dan dilengkapi dengan beragam layanan kesehatan. Halodoc memiliki tagline sehat lebih tenang saat semua ada di genggaman #temanhidupsehat. Halodoc memiliki banyak layanan yang sangat menarik dan bermanfaat mulai dari tanya dokter untuk chat dengan dokter umum dan spesialis dimana saja dan kapan saja. 

Beberapa layanan di Halodoc serta beberapa pilihan artikel kesehatan yang uptodate dan bermanfaat

Hasil yang saya temukan di halodoc super lengkap. Mulai dari RS di bagian barat Indonesia, salah satunya adalah RS Columbia Asia Medan yang dilengkapi dengan informasi umum rumah sakit dan fasilitas-fasilitas yang terdapat di RS, dokter umum serta beragam pilihan dokter spesialis mulai dari spesialis bedah anak sampai dengan spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru). Dokter-dokternya pun sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun. RS Columbia Asia Medan juga masuk dalam daftar rumah sakit yang melakukan perawatan pasien covid-19 di Sumatera Utara bersama 23 RS lainnya. 

Selain itu, saya juga coba mencari RS di kota kelahiran saya, yaitu Madiun. Dari hasil penelusuran di Halodoc terdapat 8 RS yang dilengkapi dengan informasi umum rumah sakit, dokter umum dan juga dokter spesialis di berbagai bidang. Selanjutnya, Halodoc juga memberikan layanan beli obat tanpa antre dan langsung diantar dalam 60 menit. Tidak hanya itu ada layanan untuk bisa booking rumah sakit ataupun layanan cari dokter dengan semua pilihan dokter spesialis mulai dari penyakit dalam sampai dengan bedah anak. 

Hasil pencarian RS di Halodoc 

Semenjak pandemi covid-19, Halodoc juga memiliki layanan untuk cek gejala covid-19 dan disertai saran penanganan apabila gejala menunjukkan ke arah terinfeksi covid-19. Halodocpun memiliki layanan rapid test dan test PCR. Tanpa pikir panjang, langsung saya klik layanan rapid test. Nah pada bagian rapid test ini, banyak sekali pilihan tempat untuk melakukan rapid test.  Mulai dari rumah sakit, klinik laboratorium dan ada juga rapid test drive-thru. 

Senang sekali rasanya tahu ada pilihan rapid test-drive thru. Hal pertama yang saya lakukan adalah mencari lokasi yang paling dekat dengan rumah kakak saya, yaitu di Ciracas, Jakarta Timur. Akhirnya setelah mempertimbangkan beberapa hal, pilihan saya jatuh pada Rapid Test Cilandak by Mitra Keluarga yang berlokasi di daerah CIBIS Park, Jl. TB Simatupang No.2, Cilandak. Sayangnya saat rapid test saya tidak mendokumentasikan prosesnya karena kondisi yang cukup panas dan juga terlalu mager untuk ambil foto.

Layanan rapid test di Halodoc dan hasil pencarian untuk rapid test drive-thru

Proses booking rapid test dengan Halodoc juga sangat cepat, setelah memilih lokasi rapid test selanjutnya menentukan tanggal dan waktu. Isikan identitas diri, upload kartu ID, lalu pilih metode pembayaran, langsung bayar deh. Booking selesai, praktis dan cepat. 

Sewaktu hari H rapid test pastikan untuk mematuhi protokol kesehatan. Sesampainya di lokasi, petugas minta untuk menunjukkan bukti pembayaran. Setelah itu, akan diberikan 2 label yang telah berisi nama dan nomor booking. Lalu lanjut antri untuk diambil sample darah. 

Hasil rapid test covid-19 di aplikasi Halodoc 

Kebetulan saat hari test, antrian cukup panjang tidak hanya untuk mobil namun juga motor. Setelah tiba giliran, langsung diambil darah dan ditest dengan rapid test kit. Cepat sekali tidak lebih dari 10 menit. Setelah selesai, lalu pulang ke rumah dan tinggal menunggu hasil. Hasil keluar tidak lama setelah itu, sekitar satu jam kemudian saya cek di aplikasi Halodoc hasil rapid test sudah keluar. 

Alhamdulillah hasilnya non reaktif. Lega sekali. Terima banyak Halodoc sudah membantu proses booking rapid test yang super praktis dan cepat. Tidak hanya itu, terima kasih juga atas suguhan artikel-artikel kesehatan yang bermanfaat dengan beragam layanan kesehatan yang sangat lengkap dan tentunya bermanfaat.

Yuk, kita semua tetap jaga kesehatan dan selalui patuhi protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19. Jangan lupa juga install aplikasi Halodoc untuk bisa terus update beragam layanan kesehatan dari #temanhidupsehat Halodoc yang super praktis! 

Friday, July 24, 2020

Butuh Perusahaan Sewa Genset? Yuk, Cek di Sini!

Dalam seminggu terakhir, sudah dua kali terjadi pemadaman listrik. Memang tidak seharian, namun dampaknya cukup membuat pekerjaan yang bergantung pada listrik terhenti selama beberapa jam. Saya tidak bisa membayangkan kalau pemadaman listrik terjadi seharian penuh, pasti suntuk karena banyak pekerjaan terhenti dan jelas kerugian yang tidak kecil. Listrik saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam mendukung aktivitas setiap harinya. Terutama untuk perusahaan atau perindustrian. Maka dari itu, banyak sekali perusahaan atau perindustrian membutuhkan genset untuk mengatasi permasalahan saat terjadi pemadaman listrik.

Genset merupakan mesin yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Biaya untuk pembelian genset sendiri tidaklah murah dan harus mengeluarkan biaya yang cukup besar. Kita tidak perlu membeli genset yang jelas harganya tidak murah, kita bisa menyewa genset seperti contohnya ada rental genset bekasi atau area manapun di Indonesia, termasuk di daerah-daerah pelosok. Tenang saja, saat membutuhkan sewa genset bisa langsung menghubungi PT Sewatama secara online. Kebutuhan kelistrikan akan terpenuhi dengan mudah karena PT Sewatama menyediakan rental genset untuk seluruh wilayah di Indonesia. 

Sewa Jasa Bidang Kelistrikan dengan Mudah

Banyak keuntungan yang bisa didapatkan jika berkonsultasi dan menyelesaikan permasalahan mengenai kelistrikan di PT Sewatama, terutama untuk skala perindustrian. Permasalahan mengenai pemadaman listrik dan potensi kerusakan beberapa komponen kelitsrikan bisa langsung diserahkan pada ahlinya. Tidak perlu pusing dan juga khawatir karena sudah berpengalaman dalam urusan kelistrikan. 

Apa saja yang ada di PT Sewatama saat ini? 

Selain jasa sewa genset, melayani juga dewatering, operation and maintenance, power audit, pembangkit listrik tenaga surya dengan sistem hybrid, MEP engine reciprocating, konsultasi, perawatan trafo listrik, dan juga sewa loadbank. Kita juga tidak perlu khawatir  dengan harga setiap jasa yang ditawarkan oleh PT Sewatama. Harga yang terjangkau dan ditangani oleh teknisi-teknisi yang cukup handal dan ahli pada bidangnya masing-masing. Bahkan tidak hanya itu saja, PT Sewatama mampu memberikan jasanya hingga ke pelosok nusantara, tidak hanya di Bekasi saja. Maka dari itu, yuk bisa lakukan penawaran menarik dengan PT Sewatama sekarang juga. Bye-bye deh masalah kelistrikan ~

Saturday, July 4, 2020

Lestarikan Gerakan #JagaLaut dan Minimalisir Dampak Perubahan Iklim

Indonesia begitu masyhur dengan pesona laut yang super indah. Tersohor dengan sebutan negara Maritim hingga ke seluruh belahan dunia. Luas laut Indonesia mencapai lebih dari 5 juta kilometer persegi sehingga menjadi negara kepulauan terbesar di dunia. Pun Indonesia sebagai poros maritim dunia menyimpan kekayaan bahari luar biasa dengan beragam jenis biota laut yang luasnya mencapai 80% wilayah Indonesia. Bertepatan dengan peringatan hari kelautan nasional tanggal 2 Juli 2020 lalu, menjadi momen untuk lebih mensyukuri betapa luas dan besar potensi sumber daya alam laut Indonesia. Surga laut yang kaya dengan pesona luar biasa sebagai anugerah alam yang harus senantiasa dijaga kelestariannya. Tidak hanya untuk diri sendiri, namun untuk generasi-generasi kita berikutnya agar juga bisa menikmati keindahan laut serta kekayaan manfaat bahari Indonesia.

Keindahan Gili Trawangan, Lombok (Sumber foto: www.luckycaesar.com)

Kekayaan dan Keindahan Laut Nusantara

Istimewa bukan kekayaan dan keindahan laut Indonesia? Retoris sekali pertanyaan saya, tentu saja jawabannya Iya. Apalagi saat mengenang masa-masa masih tinggal di Busan, teman-teman Korea saya begitu ingin pergi ke Bali. Beberapa teman lainnya menjadi tertarik untuk wisata ke Lombok setelah saya bagikan cerita betapa memesonanya Pulau Lombok dengan air lautnya yang begitu bening. Terumbu karang yang elok warna-warni, istimewa dengan segala pesonanya. Tidak hanya Bali dan Lombok, banyak laut Indonesia lainnya dengan indahnya masing-masing. Apalagi laut-laut yang ada di ujung timur Indonesia, Raja Ampat, masih ada dalam list yang ingin sekali dikunjungi. Insyaallah suatu saat nanti, aamiin.

Laut Nusantara membentang dari barat ke timur dengan panjang lebih dari 5000 kilometer. United Nations Development Programme menyebutkan bahwa perairan Indonesia menjadi habitat bagi 76% terumbu karang dan 37% ikan karang dunia. Keberadaan laut nusantara memberikan kontribusi besar bagi perikanan dunia dan penompang ekonomi masyarakat, terutama untuk yang tinggal di wilayah pesisir.

Hasil laut berupa ikan menjadi sumber protein penting bagi masyarakat Indonesia, sebanyak 54% kebutuhan protein nasional dipenuhi dari ikan dan produk laut lainnya. Tidak hanya itu, hebatnya lagi laut Indonesia memberikan kontribusi sebanyak 10% terhadap kebutuhan perikanan global. Tidak hanya berperan penting dalam bidang perikanan, laut Indonesia juga mendukung bisnis pelayaran dan memiliki potensi yang besar dalam bidang pariwisata.

Kembali melihat folder foto-foto wisata bahari di Lombok beberapa tahun silam membuat saya semakin rindu ingin menikmati semilir angin pantai, deburan ombak dan tentunya vitaminsea yang sudah lama sekali tidak saya konsumsi. Padahal rencana setelah kembali ke Indonesia ingin menikmati indahnya Pulau Dewata berakhir hanya sebagai wacana, sampai pandemi covid19 sepenuhnya berakhir. Semoga Indonesia bisa lekas membaik secepatnya. Terus bertumbuh dan bergerak di masa-masa tidak ideal seperti sekarang ini  bukanlah hal yang mudah. Hanya ada beberapa pilihan tersedia, terus bergerak maju dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. Kedua, termangu mengutuki keadaan yang jelas tidak akan berbuah apapun dengan hanya rebahan seharian. Pilihan lainnya atau justru masa bodoh bergerak kemana saja dan abai bisa menjadi pembawa virus kemana mana.

#throwback Menikmati keindahan Pantai Tanjung Aan di Lombok (Sumber foto: www.luckycaesar.com)

Bagaimana kondisi laut Nusantara sebelum dan saat pandemi covid19?

Tidak terasa sudah sekitar 4 bulan sejak covid19 ditetapkan oleh WHO sebagai pandemi global. Lengkap sudah 3 bulan lebih saya menerapkan anjuran bekerja dari rumah. Mengurangi aktivitas ke luar rumah dan bisa dihitung dengan jari selama seminggu 95% aktivitas saya ada di dalam rumah. Social distancing diberlakukan guna memutus mata rantai penyebaran covid19 dan menurut hemat saya hanya efektif diterapkan dua bulan saja hingga akhir Mei 2020. Setelah Mei, rasanya sudah banyak yang lebih berani keluar rumah karena memang tuntutan pekerjaan. Pun banyak kantor-kantor yang kembali menerapkan work from office.

Pandemi covid19 memberikan dampak yang cukup berarti dan dirasakan hampir di semua sektor kehidupan manusia. Namun di sisi lain, pandemi memberikan dampak positif bagi bumi, termasuk laut. Berkurangnya aktivitas manusia di luar, termasuk juga menurunnya aktivitas industri memberikan waktu bagi bumi untuk beristirahat. Memberikan  jeda pada laut, langit, hutan, dan alam secara keseluruhan untuk bisa sejenak menghela nafas panjang.

Apakah pandemi covid19  memberikan dampak positif pada sektor kelautan?

Sebelum pandemi covid19, keramaian para wisatawan di berbagai objek wisata bahari tentu memberikan pengaruh pada kondisi laut dan ekosistem di dalamnya. Belum lagi kalau wisatawan tidak bijak dalam berwisata sehingga menyebabkan kerusakan. Kadang ada juga wisatawan yang tidak sengaja merusak terumbu karang atau bahkan buang sampah sembarangan. Menurunnya aktivitas wisatawan juga memberikan pengaruh terhadap jumlah sampah yang dihasilkan di tempat wisata.

Saat pandemi covid19 terjadi, laut menjadi lebih bersih karena penurunan secara drastis jumlah wisatawan yang berkunjung. Kak Githa Anasthasia sebagai Pengelola Kampung Wisata Arborek dan CEO Arborek Dive Shop, Raja Ampat menuturkan saat podcast #jagalaut bersama KBR prime bahwa sejak pandemi jumlah wisatawan di Kampung Wisata Arborek yang jauh berkurang memberikan dampak baik untuk laut. Ikan-ikan terlihat lebih banyak dengan spot  gerak ikan yang luas. Ikan Hiu pun terlihat bermain sampai dekat dengan daratan. Kabar baik lainnya, terumbu karang juga dapat tumbuh dengan optimal.

Tidak hanya itu. tingkat polusi suara atau kebisingan dari kapal-kapal laut yang mengangkut wisatawan maupun pengiriman barang mengalami penurunan. Shipping kapal-kapal besar berkurang secara signifikan. Tumpahan minyak kapal wisata juga hilang selama pandemi. Baiknya lagi, Prof. Muhammad Zainuri, Guru besar kelautan Undip menyampaikan bahwa selama pandemi pelaksanaan konservasi mangrove jadi lebih mudah.

Apakah ada dampak negatif yang diberikan pandemi covid19 pada sektor kelautan?

Kendati demikian, terdapat dampak buruk yang diberikan oleh pandemi covid di sektor kelautan. Salah satunya adalah menurunnya pendapatan aktivitas perikanan terutama pengusaha skala kecil. Para pengrajin oleh-oleh juga mengalami kerugian besar akibat sepinya wisatawan dan terancam gulung tikar. Tidak hanya itu pekerja wisata juga harus banting stir agar tetap mendapatkan pemasukan selama objek wisata masih sepi.

Kak Githa menyampaikan para masyarakat di kampung wisata Arborek belajar untuk menghidupi kembali menjadi nelayan ataupun berkebun. Hasil pancingan merekapun cukup melimpah. Selalu ada hal baik yang bisa diambil di tengah masa-masa ekonomi susah. Hubungan sosial antar warga di kampung wisata Arborek menjadi lebih baik karena sebelum pandemi masyarakat lebih fokus ke wistawan dan tidak punya banyak waktu untuk bercengkerama. 

Berkurangnya jumlah wisatawan di wilayah wisata ternyata juga memberikan dampak buruk dengan keberadaan illegal fishing yang kembali marak di perairan laut dan sekitarnya berdasarkan informasi dari Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia (PUWSI). Hal ini disebabkan karena tidak adanya aktivitas dan rutinitas di titik selam sehingga aktivitas destruktif fishing meningkat. Destruktif fishing ini sangat merugikan dan merusak ekosistem laut sehingga perlu dilakukan kampanye pada masyarakat serta pengawasan yang ketat.

Apa saja problematika laut yang terkait dengan perubahan iklim?

Dampak baik yang dialami oleh ekosistem laut dan perairan nusantara di tengah pandemi menjadi sinyal baik dalam mencegah perubahan iklim. Perubahan iklim yang terjadi saat ini telah banyak berimbas terhadap kelangsungan ekosistem laut. Beberapa problematika laut yang terkait dengan perubahan iklim diantaranya sebagai berikut:

- Kenaikan permukaan air laut dan terjadinya intrusi air laut

Kenaikan permukaan air laut sebagai dampak naiknya suhu pada permukaan laut yang diikuti dengan mencairnya es pada glasial dan es di kutub. Tentu masalah tersebut merupakan kontribusi akibat dari perubahan iklim. Letak Indonesia yang berada di antara samudera Pasifik dan Hindia juga menyebabkan variasi kenaikan permukaan laut (El Nino).

Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) memproyeksikan kenaikan permukaan air laut mencapai 44 - 47 cm. Kenaikan muka air laut di pesisir utara Pulau Jawa mencapai 5mm per tahun. Dampak kenaikan permukaan air laut bisa berupa banjir yang diakibatkan pasang air laut (rob) serta intrusi air laut ke dalam air permukaan dan aquifer hingga hilangnya habitat untuk ikan, tanaman dan juga burung-burung.

- Tenggelamnya wilayah pesisir

Pesisir berada di kawasan yang lebih rendah dibandingkan dengan permukaan air laut sehingga membuat daerah pesisir semakin rawan terkena banjir laut atau rob. Potensi tenggelamnya wilayah pesisir mengancam hampir seluruh wilayah pesisir Indonesia dan mengakibatkan lebih dari 100 kabupaten/kota di pesisir Indonesia berpotensi tenggelam. Pada tahun 2018, sebanyak 31% wilayah Pekalongan telah tergenangi air laut secara permanen dan mengalami penurunan tanah sekitar 1-20 cm setiap tahunnya.

- Peningkatan suhu laut dan terjadinya coral bleaching

Perubahan iklim membuat suhu bumi kian meningkat dan penelitian menemukan bahwa ekosistem laut lebih sensitif terhadap perubahan suhu. Laju pemanasan suhu laut mencapai pada titik mengkhawatirkan dan meningkat 4,5 kali lebih cepat dalam rentang terakhir pada periode 1987 hingga 2019. Suhu rata-rata laut pada tahun 2019 mencapai 0.075 derajat celcius di atas rata-rata tahun 1981-2019.

Coral bleaching (sumber foto: medium.com/@rizkimultimedia)

Karang menjadi organisme laut yang paling rentan dengan perubahan suhu. Terumbu karang akan memutih meskipun dengan sedikit perubahan suhu. Coral bleaching akan memperlambat pertumbuhan karang sehingga menjadi rentan penyakit dan menyebabkan kematian dalam skala besar. Indoneisa termasuk dalam segitiga terumbu karang di dunia dengan luasan hampir 50 ribu km2 atau 18% terumbu karang dunia ada di Indonesia. Kabar baiknya Kak Githa juga menyampaikan bahwa tidak ada mass coral bleaching, namun di beberapa titik masih terdapat coral bleaching di sekitar Raja Ampat.

- Pergeseran garis pantai

Indonesia menjadi negara kepulauan dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia mencapai 99.093 km. Garis pantai Indonesia juga menjadi rumah bagi padang lamun terbesar di dunia. Namun garis pantai ini berpotensi rusak oleh abrasi air laut. Prof. Zainuri menyampaikan bahwa telah terjadi perubahan garis pantai sekitar 2.6 km dan menyebabkan tenggelamnya sekitar 3 desa di daerah Demak. Telah dilakukan pembangunan bendungan di Pekalongan, Semarang, Demak, dan Jepara untuk antisipasi terjadinya rob dan mengeliminasi genangan sehingga dapat kembali ke pantai lagi.  

Apa yang bisa kita lakukan untuk #jagalaut dan mengurangi dampak perubahan iklim?

Melihat dampak yang begitu besar akibat perubahan iklim terhadap ekosistem laut, kita perlu untuk ikut beraksi dengan melestarikan gerakan #jagalaut serta meminimalisir dampak dari perubahan iklim. Banyak hal sederhana yang bisa kita lakukan mulai #darirumah dengan konsisten sehingga bisa memantik gerakan-gerakan besar lainnya.  

1. Kurangi penggunaan sampah plastik dan selalu budayakan buang sampah pada tempatnya

Sampah plastik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa benar-benar terurai. Sehingga perlu sekali untuk terud mendukung gerakan tanpa kantong plastik dan sudah mulai diterapkan oleh Pemerintah DKI Jakarta mulai 1 Juli 2020. Gerakan larangan penggunaan plastic sekali pakai di swalayan dan oasar tradisional ini untuk bisa meningkatkan kesadaran masyarakat atas dampak limbah plastik.


Selain pengurangan penggunaan sampah plastik, perlu sekali untuk membudayakan tidak buang sampah sembarangan. Hal ini disebabkan karena sampah yang dibuang sembarangan akhirnya akan bermuara di laut dan mencemari laut serta ekosistem di dalamnya. Indonesia masih menjadi penyumbang sampah platsik terbesar ke dua di dunia setelah China. Padahal faktanya, sampah plastik sangat berbahaya untuk kelangsungan hidup biota laut. Terumbu karang yang tertutup oleh plastik dapat mati karena tidak mendapatkan cukup sinar matahari untuk tumbuh. Bagaimana sampah plastik sangat berbahaya bagi terumbu karang bisa tonton video berikut.

2. Lestarikan gerakan konservasi mangrove

Pelestarian konservasi mangrove sangat diperlukan untuk memperkecil dampak abrasi dan juga menjaga keseimbangan ekosistem. Hutan bakau ini tak hanya mencegah abrasi tapi juga menjadi tempat habitat ikan, kepiting, udang untuk berkembang biak dengan baik. Tidak hanya itu, hutan mangrove juga berkontribusi untuk mencegah pemanasan global. Untuk setiap 1 Ha luas hutan mangrove dapat menyerap karbon 5x lebih banyak dibandingkan dengan hutan di daratan. Pelestarian gerakan konservasi mangrove juga turut membantu dalam menyeimbangkan iklim. Penanaman mangrove menjadi salah satu cara untuk menjaga sistem perairan darat dan laut.

3. Membangun infrastruktur pelindung pantai

Pemasangan teknologi blok beton berkait (3B) sebagai infrastruktur pelindung pantai yang dikembangkan oleh Pusat Litbang Sumber Daya Air (Pusair) dapat mencegah terjadinya longsor dan pergeseran garis pantai akibat erosi gelombang air laut. Selain mengamankan pantai dari abrasi, teknologi ini juga berfungsi sebagai jalan akses ke laut. Teknologi Blok Beton 3B telah diterapkan di Pantai Happy Buleleng, Bali dan Pantai Daruba, Morotai Selatan. 

Teknologi 3B berongga dan bertangga (dok. Kementerian PUPR)

Keunggulan lain dari teknologi 3B memiliki sistem interlocking yang kuat dengan bahan-bahan konstruksi mudah didapatkan. Sistem teknologi 3B juga efektif dalam sistem penanganan pantai dan rayapan gelombang rendah. 

3. Bijak dalam berwisata

Bijak dalam berwisata, bukan sebuah anjuran tapi kewajiban demi menjaga kelestarian objek wisata. Bijak dengan tidak membuang sampah sembarangan. Tidak menyentuh terumbu karang karena sentuhan dapat meningkatkan potensi kematian terumbu karang, cukup nikmati keindahannya dengan melihat saja. Saat menyelam usahakan tidak menggunakan sepatu katak karena juga dapat meningkatkan potensi menyentuh terumbu karang dengan tidak sengaja. Selain itu, sebelum berwisata perlu memahami dan mengenali kondisi lokal tempat wisata. Cari tahu bagaimana peraturan yang berlaku di masyarakat. 

Kak Githa saat sharing juga menyampaikan pengelola wisata juga sudah secara intensif melakukan pengawasan agar para wisatawan tidak merusak tempat wisata. Perlu kerjasama yang baik antar pengelola dan juga wisatawan agar objek wisata tetap terjaga dengan baik.

4. Menggunakan alat penangkap ikan yang ramah lingkungan

Perlu sekali menggunakan alat penangkap ikan yang ramah lingkungan untuk mempertahankan habitat ikan supaya tidak rusak. Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mendampingi para nelayan untuk melakukan peralihan dari alat tangkap tidak ramah lingkungan, seperti Cantrang, berdasarkan tiga kategori sesuai dengan ukuran kapal.


5. Meningkatkan partisipasi aktif, komunikasi dan kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat

Perlu adanya sinergitas antara pemerintah dan masyarakat dengan cara partisipasi aktif, komunikasi yang baik serta saling percaya dalam mewujudkan gerakan #jagalaut dan tentunya meminimalisir dampak dari perubahan iklim.

Saatnya kita untuk ikut ambil bagian dalam mendukung gerakan #jagalaut agar laut nusantara tetap lestari sehingga anak cucu kita nantinya juga bisa ikut merasakan pesona keindahan dan keistimewaan bahari yang tiada tara. Gerakan #jagalaut ini sekaligus menjadi aksi untuk meminimalisir dampak dari perubahan iklim yang makin hari makin terasa nyata. Global warming is real. Kita bisa mulai melakukan hal kecil, seperti berbagi infromasi ini misalnya. Agar makin banyak juga yang tahu dan peduli. Yuk, beraksi!

Saya sudah berbagi pengalaman soal perubahan iklim. Kalian juga bisa berbagi dengan mengikuti lomba blog “Perubahan Iklim” yang diselenggarakan KBR (Kantor Berita Radio) dan Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN). Syaratnya bisa selengkapnya lihat di sini ya. Yuk ikutaan juga, biar makin banyak yang terinspirasi untuk peduli terhadap gerakan #jagalaut dan ikut meminimalisir dampak perubahan iklim ~ 

Referensi: 

Ali, M.N. 2020. Kota Besar di Pantai Utara Jawa Rentan Terdampak Kebaikan PermukaanAir Laut. Diakses tanggal 2 Juli 2020.

Amindoni, Ayomi. 2020. Perubahaniklim: Pesisir Indonesia terancam tenggelam, puluhan jiwa akan terdampak.  Diakses tanggal 1 Juli 2020.

Biro Komunikasi Publik Kementrian PUPR. 2020. Amankan Garis Pantai Indonesia, Kementrian PUPR Kembangkan Teknologi Blok Beton 3B. Diakses tanggal 1 Juli 2020.

Kuswardani, Anastasia R. 2020. Keistimewaan Laut Indonesia: Kekuatan dan Tantangannya. Diakses tanggal 1 Juli 2020.

Ita. 2020. Penelitian terbaruungkap suhu laut tahun 2019 mencapai titik terpanas. Diakses tanggal 2 Juli 2020.

Satriastanti, F.E. 2019. Bagaimana sampah plastik membunuh terumbu karang. Diakses tanggal 2 Juli 2020.

COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES