


Menatap wajah ibuk dalam-dalam. Rambutnya mulai memutih sebagian. Pun
kerutan di wajah beliau semakin banyak. Tak terasa, waktu selalu berlalu begitu
cepat. Usia ibuk pun terus bertambah, fisiknya juga tak sekuat dulu.
Pelan kupeluk ibuk, lama sekali rasanya tidak tidur bersama ibuk. Sekian
lama hidup di tanah rantau, saat-saat seperti ini adalah yang paling
dirindukan.
![]() |
Bahagianya bisa membuat Ibuk bahagia | www.luckycaesar.com |
Ibuk: Wanita Istimewa Sepanjang Masa
Throwback saat masa kecil dulu, bagaimana Ibuk mendidik saya sampai bisa
menjadi seperti sekarang ini. Pengorbanannya yang begitu luar biasa dan selalu
berusaha memberikan yang terbaik untuk saya, mbak, dan adek. Dari beliau pun saya belajar untuk jadi
perempuan tangguh multitalenta dan selalu bisa berbagi manfaat dengan yang
lain.
Ibukpun selalu mensupport saya untuk bisa terus mengenyam pendidikan
tinggi. Berkat doa dan restu Ibuklah yang mempermudah setiap perjalanan dan
perjuangan yang saya tempuh.
Baca juga: Menjadi perempuan
berdaya dan memberikan peran maksimal dalam berkarya
Memang ya, menjadi Ibu adalah proses belajar sepanjang masa, tidak pernah usai. Belajar segala hal, tidak hanya nutrisi terbaik tapi juga perawatan, keselamatan, kecantikan, kenyamanan dan hal terbaik lainnya untuk buah hati tercinta. Sampai saya sebesar sekarang pun, Ibuk selalu membuatkan makanan favorit setiap saya pulang ke rumah. Huhu, kasih Ibuk sepanjang masa.
Drama Mums: Andai saja menjadi Ibu dianggap istimewa?
Bercerita mengenai cinta kasih dan perjuangan Ibuk, saya jadi teringat
dengan Komik Perempuanmu bercerita curhatan
yang ditulis oleh Mbak Tyas Widjati, seorang ibu rumah tangga dengan 2 orang
putri, yang menurut saya sungguh luar biasa.
Statement di awal cerita yang diam-diam saya “iya”kan dalam hati
“Kepentingan seorang ibu itu terlihat sepele jika dibandingkan dengan
kepentingan kepala keluarga sebagai pencari nafkah”. Stereotype yang berkembang
di masyarakat bahwa perempuan memang urusannya hanya sumur, kasur, dan dapur.
Awalnya Mbak Tyas sebagai ibu rumah tangga merasa kehilangan jati diri.
Merasa minder dengan mama-mama muda sosialita yang sering upload gambar dan
video di Instagram memperlihatkan “betapa enaknya” kehidupan mereka. Padahal
semua yang diunggah di media sosial belum tentu sesuai dengan aslinya. Mulai
membandingkan #metime sekarang yang tidak seindah dulu saat masih belum
menyandang peran ibu.
Perlahan namun pasti, Mbak Tyas akhirya bisa kembali menekuni bidang yang
ia suka, yaitu kepenulisan. Ia pun dapat memenangkan berbagi perlombaan menulis
serta mendapat pengakuan baik dari dalam ataupun luar negeri, di luar perannya
menjadi seorang Ibu.
Bagi saya itu hebat, istimewa yang luar biasa. Hal itu juga menjadi bukti
nyata bahwa menjadi seorang Ibu justru semakin lengkap, bukan kehilangan diri
sendiri. Anak membuat Ibu terus belajar menjadi lebih baik dan baik lagi.
Banyak dari kita yang sering lupa atau sengaja lupa bahwa menjadi Ibu
rumah tangga adalah profesi yang apabila dipasang tarif harga maka gajinya akan
sangat besar sekali.
Coba saja hitung biaya mengurus anak, mencuci pakaian, bersih-bersih
rumah, memasak, mencuci perkakas dapur, belum lagi antar jemput anak sekolah
dan juga menemani anak-anak mengerjakan PR.
Sama halnya dengan pilihan menjadi Ibu yang tetap bekerja di kantor.
Keduanya sama-sama berjuang memberikan yang terbaik untuk anak.
Not My Fault: Mencoba bersuara sedikit lebih lantang, sedikit lebih
kencang
Cerita Komik Perempuanmu lainnya dari Ary Nilandari berjudul Not My
Fault. Membuat saya menghela nafas panjang, mengingat banyak cerita perjuangan
perempuan yang menjadi korban kekuasaan laki-laki. Belum lagi stigma yang
berkembang di masyarakat bahwa perempuanlah yang harus lebih menjaga diri, memakai
pakaian tertutup rapat, jaga jarak dengan cowok tidak dikenal, tidak keluar
malam-malam, dan stigma lainnya yang menyudutkan perempuan sebagai pihak yang
salah meskipun statusnya sebagai korban.
Banyak berita pemerkosaan yang membuat saya marah, sedih, dan juga takut. Marah karena tak sedikit berita yang menyudutkan perempuan dengan dalih tidak menjaga aurat ataupun salah karena keluar malam. Sedih karena sebagai sesama perempuan tentu pemerkosaan ini tindakan yang sangat jahat sekaligus dibenci tidak hanya manusia tapi juga Allah. Pun saya takut, kadang juga was-was karena sekarang banyak manusia perbuatannya melebihi binatang, padahal sudah diberikan akal pikiran.
Sepakat sekali dengan statement mbak Nina, “cowok
bejat ya bejat saja tidak perlu menyalahkan cewek”. Sudah sepatutnya sesama
perempuan kita harus saling dukung, saling memberikan support. Harus bisa
bersuara lebih lantang dan lebih kencang tentang hak-hak perempuan yang
dilecehkan. Kita perempuan hebat, pasti bisa!
Saya tidak cantik dan saya tidak peduli: Menjadi perempuan
juga soal menjadi manusia
Membaca judulnya saja membuat saya terdiam sejenak. Cerita yang membuat
saya kembali lebih memanusiakan diri sendiri, terima kasih sharingnya mbak Deanna
El Sullivan. Cerita mbak Dea, serasa #selftalk untuk bisa
memberikan kesempatan pada diri sendiri. Tentang menyelesaikan masalah,
menemukan hobi, terjatuh lalu bangkit lagi, mencari pengalaman
sebanyak-banyaknya, dan juga tentang menyembuhkan luka.
Menjadi perempuan dan menjadi manusia. Pun bisa lebih mencintai diri sendiri agar setiap harinya tidak overthinking karena berusaha keras memenuhi ekspektasi orang lain yang jelas tak akan pernah ada habisnya.
Baca juga: Self-love dan berdamai dengan diri sendiri
In your hands: Semangat berkarya lebih banyak lagi!
Saya ingin menyampaikan salam hormat saya pada seluruh ibuk, mama, umi, ammah, bunda terhebat di seluruh dunia. Cerita yang ditulis oleh kak Liana Bahri sebagai bukti bahwa kasih Ibu sepanjang masa dan begitu tulus untuk melihat buah hati mereka bahagia. Salut dengan pengorbanan Kak Liana dan Mama yang tidak pernah lelah menyemangati serta selalu mendampingi.
Tangan ajaib, hati yang tulus, kasih sayang Mama yang sedalam samudera bisa menjadi senjata super power untuk bisa berkaya lebih banyak lagi. Tentunya dengan juga lebih mencintai diri sendiri. Terus semangat berkarya, setiap dari kita terlahir istimewa ~
Intermezo: Trouble Talk Perempuan
Ada episode terbaru di Komik Perempuanmu berjudul “Intermezo: Trouble Talk
Perempuan” ditulis oleh mbak Zulfairy yang terinspirasi dari kisah viral Bu
Tejo dan Yu Ning dari film berjudul “Tilik”. Menarik sekali, saya juga jadi introspeksi. Tanpa
disadari banyak Bu Tejo dan Yu Ning disekitar kita, atau bahkan kita yang jadi
pemerannya.
Ngegosip demi friendship, atau ngegosip agar tidak ketinggalan berita.
Ngegosip yang sudah jadi kebiasaan hampir di semua kalangan. Padahal gosip yang
beredar tanpa terbukti kebenarannya bisa jadi rumor yang menyakitkan hati. Yuk
lah, mulai biasakan mengurangi gosip. Alihkan dengan yang lebih berfaedah, agar
tutur kata yang kita sampaikan tidak menyakiti orang lain.
Begitu Istimewa Komik Perempuanmu
Banyak cerita menarik lainnya di Komik Perempuanmu dari perempuan-perempuan hebat Indonesia yang bisa dibaca di Line webtoon, kwikku, dan website Perempuanmu. Bisa cek IG Komik.Perempuanmu untuk mendapatkan #infoperempuan yang menarik dan sangat bermanfaat.
Oiya, proyek Komik Perempuanmu semuanya dikerjakan oleh perempuan. Mulai dari desainer, komikus, dan penulis, semuanya perempuan. Komik Perempuanmu ini adalah produk dari perempuan untuk perempuan pada khususnya. Tentunya juga cocok dibaca kaum laki-laki agar bisa lebih memahami perempuan.
Banyak sekali pesan tersurat ataupun tersirat yang saya dapatkan dari membaca Komik Perempuanmu. Berharap bisa makin banyak lagi cerita Komik Perempuanmu yang menyuarakan masalah-masalah perempuan, entah itu menyenangkan, menyedihkan, ataupun menginspirasi. Dengan menuliskan masalah-masalah yang dihadapi, saya yakin bisa membantu mengurangi beban, masalah, dan perasaan mengganjal yang dirasakan.
Saya ingin menyampaikan bahwa menurut saya terlahir sebagai perempuan
adalah sebuah keistimewaan. Pun setiap perempuan itu istimewa dengan pesonanya
masing-masing.
Mari saling support sesama perempuan hebat Indonesia. Terus bangga dengan
keunikan dan kelebihan yang dimiliki serta semangat belajar untuk mempersiapkan
generasi terbaik masa depan.
Last but not least, saya ingin mengucapkan salam penuh cinta untuk seluruh
perempuan hebat di Indonesia dan tentunya salam hormat untuk perempuan terhebat
sepanjang masa bernama Ibuk. Kasih Ibuk tak lekang oleh waktu. ~
Sejenak melepas penat, menikmati semilir angin yang begitu menenangkan. Sepi, hanya suara hempasan air mengenai batu pinggiran waduk bersama kicau burung-burung melengkapi bahagia sore ini. Terlihat beberapa ekor capung hinggap bergantian di batang-batang kayu. Beginilah istimewanya, privilege rumah di desa yang masih belum terjamah dengan bangunan pencakar langit. Masih asri, banyak sawah-sawah dan hamparan tanah lapang. Caruban, kampung halaman saya, bersebelahan dengan Hutan Jati Saradan. Sekitar 20 menit dari rumah, terdapat Waduk Widas, tempat saya menghabiskan sore kali ini.
Waduk Widas membendung aliran Kali Bening dan anak
sungainya, Kali Pentung, sehingga nama bendungan dari waduk ini diberi nama
Bendungan Bening. Waduk Widas dikelola oleh Jasa Tirta dan volume waduk
normal mencapai 33 juta meter kubik. Kondisi iklim yang tidak menentu seperti sekarang membuat
keberadaan waduk menjadi penting. Saat musim kemarau seperti sekarang
ini, tampungan air pada waduk bisa mengurangi potensi terjadinya kekeringan.
Sedangkan air yang melimpah pada saat musim hujan bisa di tampung sehingga
mengurangi potensi terjadinya banjir.
Sepanjang perjalanan menuju Waduk Widas, terlihat pohon-pohon
jati berjajar dengan kokohnya, penjual ikan kuthuk menjajakan hasil tangkapan
dari danau, serta sawah-sawah yang ditanami padi, kacang, dan jagung. Sawah ini
hanya ditanami ketika musim kemarau seperti sekarang karena air Waduk Widas
surut sehingga menjadi lahan untuk bisa ditanami dengan tanaman pokok. Ketika
musim hujan datang, lahan akan tertutup penuh dengan air dan banyak kapal
bersandar di pinggiran. Pertaruhan yang sulit pastinya untuk para petani
menggunakan lahan tersebut, di masa ketika perubahan iklim tidak
menentu. Semoga saja perhitungan masa panen yang tepat dan keberuntungan
berpihak pada para petani sehingga bisa menikmati hasil panen yang melimpah.
Anomali cuaca, kenaikan suhu bumi dan permukaan air laut yang
kian mengkhawatirkan
Berbicara mengenai perubahan iklim, banyak sekali dampak yang kita rasakan sekarang ini. Selain perubahan iklim yang tidak menentu, kemarau jadi semakin panjang sedangkan saat musim hujan datang, curah hujan dengan intensitas lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Menurut kepala BMKG, siklus hujan ekstrem yang biasa terjadi 5-10 tahun sekali memendek kurang dari periode itu. Stasiun Jakarta Observatory BMKG menganalisis perubahan risiko dan peluang curah hujan ekstrem di Jakarta pada periode ulang kejadian 2014 dan 2015, menunjukkan terjadi peningkatan 23% dibandingkan dengan kondisi iklim 100 tahun lalu.
Perubahan iklim jelas mengganggu keseimbangan alam. Akibat dari perubahan iklim juga terjadi kenaikan suhu di wilayah Indonesia dari 0,01 derajat celcius di Maluku sampai yang tertinggi 1,13 derajat celcius di Kepulauan Riau dalam 10 tahun terakhir. Kenaikan suhu ini menyebabkan pencairan es dan kemudian terjadi kenaikan tinggi muka air laut. Hal ini tentu cukup mengkhawatirkan mengingat 2/3 wilayah Indonesia adalah laut. Lebih mengkhawatirkannya lagi 60% dari 150 juta jiwa penduduk pulau Jawa tinggal di wilayah pesisir.
Penyebab utama dari kenaikan suhu ini akibat adanya korelasi yang dengan kandungan gas rumah kaca dengan kadar
karbondioksida (CO2) mencapai rekor tertinggi sebesar 407,8 ppm di wilayah Indonesia. Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca terjadi
seiring dengan kenaikan CO2 dari transportasi, industri yang tidak
ramah lingkungan serta laju deforestasi di Indonesia yang masih tinggi mencapai
465,5 ribu hektar pada tahun 2018-2019. Sebelas persen dari semua gas rumah
kaca global disebabkan oleh deforestasi, sebanding dengan emisi dari semua
mobil dan truk di bumi.
Laju deforestasi masih tinggi, makin mengancam
keseimbangan alam
Perubahan iklim juga disebabkan akibat eksploitasi hutan
secara terus menerus untuk alih fungsi lahan sektor non kehutanan, ekstraksi
minyak dan gas, dan perkebunan monokultur seperti sawit. Dampak perubahan iklim
terkait juga dengan potensi kebakaran hutan dan lahan akibat kekeringan yang dipicu fenomena iklim El Nino yang juga berkepanjangan. Padahal hutan tropis sangat efektif untuk
menyimpan karbon dan berperan setidaknya 30% dalam mencegah perubahan iklim.
Hutan merupakan sumber banyak kebaikan untuk kehidupan. Hutan mengatur pasokan air tawar dan air minum serta menghasilkan oksigen yang kita hirup setiap harinya. Tidak hanya itu, hutan menjadi rumah untuk 50% spesies tumbuhan dan juga binatang hidup mulai dari burung, mamalia, reptilia dan amfibia. Semua penghuni hutan memiliki perannya masing-masing dalam menjaga keseimbangan alam.
![]() |
Hutan Tropis Indonesia dalam angka | source: ykan.or.id |
Sebagai pegiat lingkungan dan perlindungan satwa salah satunya
Orang utan, Mbak Davina Veronica, dalam serial terakhir talkshow ruang publik bersama KBR dengan tema “Cerita kita tentang perubahan iklim” menuturkan prihatin dan takut melihat perubahan iklim yang begitu mempengaruhi
kehidupan satwa. Dalam hal ini hutan yang makin terancam kelestariannya akibat
ulah manusia yang terus mengeksplotasi hutan besar-besaran. Populasi manusia
yang tidak terkontrol juga hampir mengambil begitu banyak ruang yang semua
diperuntukkan untuk manusia.
Pun manusia sering dikuasai ambisi untuk memanfaatkan segalanya
tanpa melihat dampak yang ditimbulkan selanjutnya, yang justru sebagai sumber masalah untuk
semua penghuni bumi. Padahal bumi ini tempat untuk semua makhluk hidup dengan perannya masing-masing. Seperti keberadaan Orang utan memiliki
peran penting dalam ikut melestarikan, menyeimbangkan, dan menjaga kesehatan
alam.
Orang utan memberikan peran besar bagi ketersediaan cahaya
matahari di dalam hutan, mengingat kondisi hutan hujan tropis sangatlah lebat dan
gelap. Nah, orang utan bertugas membuka kanopi hutan saat mencari makan ataupun
membuat sarang dengan memetik dahan dan daun pepohonan sehingga memudahkan
sinar matahari untuk masuk dan membantu tunas-tunas tumbuhan dapat berkembang
dengan baik.
Tidak hanya itu, orang utan juga membantu persebaran
biji-biji buah yang mereka makan dan dikeluarkan bersama dengan feses.
Biji-biji buah ini dapat tersebar cukup jauh karena orang utan berpergian
sepanjang 10 km/hari. Bahkan terdapat beberapa
jenis tumbuhan yang dapat tumbuh hanya melalui perantara orang utan.
Berkurangnya populasi orang utan akibat rumah yang diambil
paksa oleh manusia nantinya akan mempengaruhi keseimbangan ekosistem hutan dan
tentunya mempengaruhi kebelangsungan hidup manusia dalam jangka panjang. Tidak
hanya itu, banyak juga orang utan yang ditangkap dan dijadikan hewan
peliharaan. Padahal, menangkap orang utan jelas-jelas menyalahgunakan fungsi
utama mereka sebagai pemelihara hutan.
Semua memiliki peran masing-masing dalam melestarikan alam
Adanya pandemi ini memberikan ruang sejenak untuk alam bisa
beregenerasi. Sudah semestinya kita juga harus mulai beraksi dengan turut ikut serta melestarikan alam, rumah yang telah
memberikan banyak kebaikan untuk kehidupan kita selama ini. Mulai dari diri sendiri, dengan langkah sederhana yang dilakukan secara berkelanjutan sehingga menginspirasi yang lainnya untuk ikut beraksi.
Ikut kampanye pentingnya hutan dan orang utan untuk
mendukung keseimbangan alam
Dalam aksi sederhananya bisa dimulai dengan mengurangi
pemakaian kertas untuk menekan jumlah penebangan pohon atau mengganti pemakaian tissu dengan sapu tangan atau kain. Selain itu bisa dengan mengikuti program adopsi pohon atau menerapkan program satu jiwa satu tanaman. Teman-teman juga bisa
lebih selektif dalam membeli produk-produk ramah lingkungan. Jangan membeli
produk hasil hutan dan perkebunan kelapa sawit yang tidak menganut prinsip
ramah lingkungan. Selain itu, bisa juga dengan memberi donasi ke lembaga
konservasi lingkungan. Oiya, satu lagi
yang penting, jangan memelihara satwa liar di rumah ya. Rumah mereka di hutan
bukan di rumah kalian.
Ikut andil dalam meminimalisir produksi sampah dan
pengelolaan sampah yang baik
Mulai terapkan pada diri sendiri untuk seminim mungkin menghasilkan sampah. Terapkan prinsip reduce, reuse, dan recycle dalam kehidupan sehari-hari. Pasti banyak sekali yang bisa kita lakukan dalam meminimalisir sampah, termasuk membawa tumbler/kotak makan/tas kain, mengganti popok sekali pakai dengan clodi, beralih dari pembalut sekali pakai dengan menggunakan pembalut kain atau menscup, ataupun selalu menghabiskan makanan yang telah diambil.
Mengenai pengelolaan sampah yang dihasilkan, pilah sejak dari rumah. Jangan buang sampah sembarangan, termasuk limbah minyak jelantah yang dihasilkan. Masih banyak yang abai dengan membuang limbah jelantah ke selokan ataupun saluran air. Padahal bisa menyebabkan penyumbatan karena mengeras dan menempel di dinding pipa. Parahnya lagi, minyak jelantah yang seenaknya di buang ke selokan dapat mencemari perairan. Menurut penelitian, 1 liter minyak jelantah yang dibuang ke lingkungan mencemari 1000 liter perairan di sekitar. Hmm kasihan sekali lingkungan ya kalau terus-terusan abai berbuat seenaknya.
Oiyaa, ada beberapa NGO yang menangani perihal pengelolaan limbah minyak
jelantah ini untuk kemudian diolah menjadi biodiesel. Teman-teman juga bisa
kumpulkan minyak jelantah untuk kemudian dimanfaatkan menjadi sabun, atau kalau terlalu susah bisa kontak ke @belijelantah (instagram) untuk pengumpulan minyak jelantah.
Namun saat ini hanya tersedia untuk wilayah Jakarta, Depok, dan Tangerang.
Lebih bijak dalam menggunakan air, secukupnya sesuai
kebutuhan
Selanjutnya adalah menggunakan air secukupnya. Prinsip reduce,
reuse, recycle, dan tambahan replant juga bisa diterapkan untuk melestarikan air. Langkah menggunakan air dengan bijak sesederhana mematikan kran air saat
gosok gigi dan mencuci tangan dengan sabun, ataupun menggunakan air bekas
cucian beras untuk menyiram tanaman karena kandungan nutrisinya yang tinggi.
Teman-teman bisa juga mulai memikirkan panen air hujan untuk menyambut musim
penghujan nanti ataupun merancang pengolahan air sederhana di rumah. Langkah
sederhana yang memberikan dampak besar untuk kelestarian air.
Ikut berbagi kepedulian untuk lingkungan melalui tulisan
Menyuarakan kepedulian untuk lingkungan sangat bisa dilakukan melalui tulisan, karena tulisan itu abadi. Salah satu media yang bisa digunakan adalah blog. Melalui kontemplasi asa, saya bisa menyuarakan opini, isu-isu lingkungan serta aski-aksi sederhana yang bisa dilakukan untuk mewujudkan kelestarian lingkungan dalam tagline #pedulilingkungan.
Sepakat dengan apa yang
disampaikan oleh Mbak Widyanti, blogger panutan saya sekaligus sebagai ketua
umum pusat komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN), bahwa dalam menyelamatkan lingkungan
tidak perlu aksi yang sempurna. Namun lebih pada aksi-aksi sederhana yang meski
tidak sempurna namun dilakukan oleh banyak orang.
Gunakan media yang ada saat ini untuk berbagi kepedulian mengenai lingkungan agar makin banyak yang ikut beraksi dalam melestarikan lingkungan. Apalagi sekarang media sosial memiliki power yang luar biasa besarnya. Bisa dengan menulis “lestarikan gerakan #jagalaut” di blog, membuat infografis menarik mengenai “strategi mengatasi krisis air bersih” di Instagram, membuat video informatif “Panen air hujan” di youtube, menuliskan thread “tips mengolah minyak jelantah menjadi sabun” di twitter, ataupun membuat postingan “tips hemat air, check!” di tiktok.
Banyak sekali media yang bisa kita digunakan untuk menyebarkan kepedulian untuk lingkungan. Semakin banyak yang menyebarkan kepedulian, maka semakin banyak juga yang termotivasi untuk ikut melestarikan lingkungan. Last but not least, saya ingin menyampaikan bahwa kondisi alam sekarang sedang tidak baik-baik saja. Oleh karena itu, perlu membangun sinergitas antar semua pihak agar bisa mengurangi dampak yang ditimbulkan dari perubahan iklim. Yuk, lebih peduli dan mulai beraksi untuk mewujudkan alam yang lestari ~
Saya sudah berbagi pengalaman mengenai perubahan iklim. Teman-teman juga bisa ikut berbagi opini atau cerita dengan mengikuti lomba blog "Perubahan Iklim" yang diselenggarakan KBR (Kantor Berita Radio) dan Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN). Syaratnya bisa selengkapnya lihat di sini ya. Yuk ikutan juga, supaya makin banyak yang terinspirasi untuk peduli melestarikan alam dan ikut meminimalisir dampak perubahan iklim ~
Referensi:
Talkshow ruang publik KBR “Cerita kita tentang perubahan iklim”
Kartika, Mimi dan Maharani, Esthi. 2020.
BMKG: Tren Kenaikan Suhu di Sejumlah Daerah Meningkat. Diakses 24 Agustus 2020.
Purningsih, Dewi. 2020. Laju Deforestasi di Indonesia Masih Tinggi. Diakses 25 Agustus 2020.
Efendi, Ahmad. 2020. Data dan Fakta tentang Perubahan Iklim dalam Angka. Diakses 25 Agustus 2020.
Di
era modern seperti sekarang ini semuanya bisa diselesaikan secara online.
Apalagi musim pandemi seperti sekarang, proses aplikasi atau transaksi secara
online sangat membantu dalam memutus rantai penyebaran covid19 dan meminimalisir
resiko berkumpul dengan banyak orang dalam satu lokasi. Praktis, cepat, dan
tidak pakai ribet. Salah satunya adalah melaporkan pajak secara online. Selama
mengetahui panduannya dengan baik dan benar, prosedur cara lapor pajak online sangat mudah untuk dilakukan.
Lapor pajak adalah prosedur untuk mengajukan semua pajak yang harus dibayar sebagai pemilik bisnis. Laporan pajak juga memungkinkan pengusaha menghitung kewajiban pajak dalam pembayaran pajak. Banyak pengusaha biasanya begitu asyik menjalankan operasi bisnis sampai lupa untuk melaporkan pajak. Terkadang, pengusaha bahkan tidak yakin dengan proses yang harus dilakukan dan berapa pajak yang harus dibayarkan kepada pemerintah. Perlu sekali melakukan tanggung jawab untuk mengisi SPT secara teratur. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melaporkan pajak secara online.
1. Menyiapkan Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Sebelum melaporkan pajak, pastikan sudah menyiapkan beberapa dokumen penting seperti Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan tentunya adalah NPWP. NPWP ini sangat penting karena akan menjadi syarat mutlak dalam melaporkan pajak.
2. Mendapatkan Surat
Keterangan Terdaftar (SKT)
Ketika mempunyai
NPWP, biasanya akan mendapatkan SKT dari Kantor Pembayaran Pajak (KPP). Nah,
dari SKT inilah, kita bisa
tahu apa saja daftar kewajiban pajak yang harus dipatuhi.
3. Membuat EFIN
EFIN atau
Electronic Filing Identification Number adalah sebuah nomor yang berfungsi
sebagai autentikasi ketika kita
hendak melaporkan wajib pajak. Berikut adalah panduan membuat EFIN di aplikasi
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Online :
4. Registrasi Akun
Pajak Online
Setelah mendapatkan
EFIN, maka selanjutnya harus melakukan registrasi akun pajak dengan cara :
5. Laporkan Surat Pemberitahuan (SPT)
Surat Pemberitahuan (SPT) adalah laporan pajak yang disampaikan kepada pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pajak. Nah, setelah membuat
akun untuk melaporkan pajak, maka langkah terakhir yang bisa dilakukan sebagai berikut :
Bagaimana? Apakah cara lapor pajak online terlalu rumit? Untuk mengira-ngira berapa pajak ke depannya, buatlah catatan keuangan harian agar keuangan bisnis lebih stabil. Unduh aplikasi “BukuKas” untuk membantu catatan keuangan harian kamu, supaya pengeluaran dan keuangan bisnis bisa terpantau dengan baik. Tunggu apa lagi, yuk~
Rindu sekali rasanya menikmati indahnya laut biru, sejuknya semilir angin pantai, rindangnya hutan mangrove, sejenak duduk-duduk di pinggir waduk sambil makan gorengan yang masih hangat, ataupun staycation untuk memanjakan diri dengan fasilitas hotel favorit. Liburan, satu kata yang begitu dirindukan setelah berbulan-bulan mengikuti anjuran untuk tetap di rumah saja karena pandemi covid19 belum juga reda. Saya yakin pasti semuanya juga rindu liburan, apalagi bisa liburan dengan keluarga besar. Lama sekali tidak liburan lengkap dengan keluarga besar, apalagi belum sempat liburan dengan ponakan-ponakan sejak merantau ke negeri Gingseng.
Oiya berbicara tentang liburan, jika bertanya kepada teman
tentang tempat wisata menarik yang ada di Bogor, maka kawasan wisata puncak
adalah salah satu tempat yang akan mereka tawarkan. Wisata di puncak memang
menjadi hal sangat menyenangkan karena bisa melihat pemandangan alam yang
menyejukkan mata dengan udara segar yang menenangkan. Nah sayangnya di era new
normal ini berlibur ke objek wisata yang ramai pengunjung memberikan
kekhawatiran tersendiri. Oleh sebab itu untuk bisa tetap menikmati liburan
bersama keluarga maka staycation bisa dijadikan pilihan menarik.
Memanjakan diri dengan fasilitas hotel bersama keluarga ataupun
teman pasti akan memberikan kesan liburan yang baru untuk kalian. Apalagi
sekarang banyak sekali diskon hotel yang bisa kalian nikmati, sehingga
tidak perlu memikirkan biaya yang mahal untuk bisa melakukan staycation.
Berikut ini adalah beberapa hotel yang bisa kalian jadikan pilihan untuk staycation
di Bogor bersama keluarga:
1. Amaris Hotel Padjajaran
Amaris Hotel Padjajaran menawarkan pemandangan hijau Kebun Raya
yang bisa kalian nikmati dari kamar hotel. Hotel ini terletak di Jalan Raya
Pajajaran No 25, Kota bogor, atau lebih tepatnya di sisi Timur Kebun Raya
Bogor. Staycation di hotel ini juga semakin seru karena adanya fasilitas
seperti outdoor dining area serta
wifi di seluruh area hotel. Bagi kalian yang mencari lokasi staycation
yang dekat dengan pusat perbelanjaan di daerah Bogor maka hotel ini merupakan
pilihan terbaik.
![]() |
Amaris Hotel Padjajaran (sumber foto: amarishotel.com) |
2. Izi Hotel
Hotel ini terletak di Jalan Pakuan No 25 Baranangsiang, Kota
Bogor. Izi hotel juga menyediakan kamar dengan konsep minimalis yang nyaman dan
tenang. Jika kalian menginap di hotel ini jangan lupa untuk memanjakan diri
dengan fasilitas kolam renang yang tersedia. Di sini kalian juga bisa menikmati
makanan lezat dengan menu Indonesia bahkan western. Lokasi hotel ini cukup
strategis karena dekat dengan café-café kece di Bogor. Jadi bagi kalian yang
ini staycation sekaligus nongkrong bersama teman, Izi Hotel sepertinya
bisa menjadi pilihan menarik.
![]() |
Fasilitas Kolam Renang di Izi Hotel (sumber foto: izihotels.com) |
3. New Ayuda Hotel Bogor
Untuk kalian yang ingin melakukan staycation di pusat kota
Bogor maka hotel ini adalah pilihan yang tepat. New Ayuda Hotel sendiri
berlokasi tepat di Jalan Salak No 8, Bogor. Kamar yang tersedia di hotel ini
mengusung tema minimalis dengan warna-warna cerah yang memberikan kesan
menyenangkan. Meski merupakan hotel bintang satu, hotel ini memberikan
fasilitas yang bagus untuk pengunjungnya, seperti gift shop, wifi dan layanan
kamar selama 24 jam.
![]() |
New Ayuda Hotel Bogor (sumber foto: traveloka.com) |
4. Fave Hotel Padjajaran Bogor
Hotel yang satu ini juga bisa menjadi salah satu pilihan untuk
kalian yang mau staycation di Bogor. Lokasi Fave Hotel Padjajaran Bogor
ini sangat strategis, kalian bisa dengan mudah untuk menjangkau berbagai pusat
perbelanjaan seperti Mall Botani Square atau juga FO. Nah dari beberapa kamar di
hotel ini kalian bahkan dapat dengan langsung menikmati indahnya pemandangan
alam di Kebun Raya Bogor. Sama halnya dengan Fave Hotel lainnya yang banyak
tersebar di Indonesia, Favehotel Padjajaran Bogor ini juga didesain dengan
konsep minimalis.
![]() |
Favehotel Bogor (sumber foto: favehotels.com) |
5. The Hayati Inn
The Hayati Inn merupakan salah satu hotel yang berada di Jalan Binamarga II, Baranangsiang, Kota Bogor. Hotel ini memiliki kamar yang cukup luas sehingga cocok untuk menjadi tempat staycation bersama keluarga. Mengusung konsep interior minimalis dengan pilihan furniture berkelas membuat hotel ini menjadi lebih elegan. Yang menarik juga dari hotel ini adalah pemandangan gunung Gede Pangrango yang bisa kita lihat dari balkon kamarnya.
Jadi itu dia lima hotel yang bisa menjadi referensi sebelum kalian melakukan staycation di Bogor bersama keluarga. Jadi sudah siap untuk mengajak staycation bersama keluarga? Saya udah siap banget nih, pengen ngajakin staycation sama ponakan-ponakan kesayangan. Tapi tentunya harus mematuhi protokol kesehatan juga ya. Ataupun memilih waktu terbaik untuk staycation yang tidak begitu ramai pengunjung sehingga bisa menikmati dengan maksimal fasilitas hotel serta tetap bisa menerapkan social distancing.
![]() |
Asik banget pasti kalau bisa staycation sama ponakan-ponakan kesayangan ☺️ |
Jangan lupa cek Traveloka untuk mengikuti flash sale agar mendapatkan potongan harga yang menarik. Traveloka menghadirkan flash sale potongan harga untuk beragam akomodasi setiap hari Jumat. Asik banget kan, dengan mendapatkan potongan harga dari Traveloka dijamin staycation akan jadi semakin seru karena biaya yang lebih hemat. Stay tuned dan jangan sampai kelewatan ya ~
Time flies so fast, tidak terasa sudah hampir 5 bulan sejak covid-19 ditetapkan sebagai pandemi global. Sejak itu juga sudah pulang ke tanah air namun terjebak tidak bisa ke mana-mana. 2020 memang menjadi tahun penuh ketidakpastian dan harus merelakan banyak rencana dalam life plan mundur jauh dari jadwal. Mampu bertahan sampai titik sejauh ini dan ikut menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran sudah cukup dari kata baik untuk mendukung pemutusan rantai penyebaran covid-19. Apalagi case positif covid-19 yang belum menunjukkan trend penurunan sampai saat ini.
Tentu setiap dari kita berharap pandemi ini bisa segera berkahir, meskipun nantinya kehidupan tidak sepenuhnya kembali normal seperti sebelum covid-19 tersebar. Sebelum vaksin yang tepat ditemukan, kita akan menghadapi kehidupan “new normal”. Mulai dari kebiasaan hidup sehat, pakai masker ketika berpergian, menerapkan physical distancing dengan jarak tertentu di tempat-tempat umum, ataupun perlunya melakukan tes bebas covid-19 dengan rapid test ataupun swab test sebelum berpergian.
Awal Juni lalu, saya akhirnya bisa pulang ke kampung halaman di Madiun setelah sebelumnya selama 2 bulan di Jakarta membantu kakak saya yang baru saja melahirkan. Pertama kali juga saya mengikuti rapid test sebagai persyaratan mendapatkan SIKM untuk bisa keluar Jakarta karena saat itu masih diterapkan PSBB. Awal mau ikut rapid test jujur cukup takut karena khawatir kalau hasilnya reaktif. Namun saya optimis hasilnya akan non reaktif karena selama pulang dari Korea atau saat di Jakarta pun saya lebih banyak di rumah saja. Meskipun keluar untuk belanja saya selalu mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan.
![]() |
Hasil karya adek saya untuk tugas kampus berkenaan dengan jurus jitu cegah penyebaran covid-19 |
Well semenjak pandemi covid-19, saya begitu takut dan menghindari rumah sakit. Apalagi setelah membaca kemungkinan covid-19 bisa menjadi airborne disease ketika berada di ruang tertutup dan minim sirkulasi udara, i.e rumah sakit. Alhasil, saya mencari alternative rapid test yang tidak dilakukan di rumah sakit. Beruntungnya ada aplikasi Halodoc yang sudah lama terinstal di gadget dan beberapa kali sering saya gunakan untuk baca-baca mengenai artikel kesehatan. Oiya, artikel kesehatannya super komplit, apalagi untuk kesehatan jiwa bahkan ada layanan khusus untuk bisa terapi online ataupun mendapatkan diagnosa dan perawatan medis dari psikiater.
Apa sih Halodoc itu?
Halodoc adalah aplikasi yang memberikan solusi kesehatan lengkap dan terpercaya dan dilengkapi dengan beragam layanan kesehatan. Halodoc memiliki tagline sehat lebih tenang saat semua ada di genggaman #temanhidupsehat. Halodoc memiliki banyak layanan yang sangat menarik dan bermanfaat mulai dari tanya dokter untuk chat dengan dokter umum dan spesialis dimana saja dan kapan saja.
![]() |
Beberapa layanan di Halodoc serta beberapa pilihan artikel kesehatan yang uptodate dan bermanfaat |
Hasil yang saya temukan di halodoc super lengkap. Mulai dari RS di bagian barat Indonesia, salah satunya adalah RS Columbia Asia Medan yang dilengkapi dengan informasi umum rumah sakit dan fasilitas-fasilitas yang terdapat di RS, dokter umum serta beragam pilihan dokter spesialis mulai dari spesialis bedah anak sampai dengan spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru). Dokter-dokternya pun sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun. RS Columbia Asia Medan juga masuk dalam daftar rumah sakit yang melakukan perawatan pasien covid-19 di Sumatera Utara bersama 23 RS lainnya.
Selain itu, saya juga coba mencari RS di kota kelahiran saya, yaitu Madiun. Dari hasil penelusuran di Halodoc terdapat 8 RS yang dilengkapi dengan informasi umum rumah sakit, dokter umum dan juga dokter spesialis di berbagai bidang. Selanjutnya, Halodoc juga memberikan layanan beli obat tanpa antre dan langsung diantar dalam 60 menit. Tidak hanya itu ada layanan untuk bisa booking rumah sakit ataupun layanan cari dokter dengan semua pilihan dokter spesialis mulai dari penyakit dalam sampai dengan bedah anak.
![]() |
Hasil pencarian RS di Halodoc |
Semenjak pandemi covid-19, Halodoc juga memiliki layanan untuk cek gejala covid-19 dan disertai saran penanganan apabila gejala menunjukkan ke arah terinfeksi covid-19. Halodocpun memiliki layanan rapid test dan test PCR. Tanpa pikir panjang, langsung saya klik layanan rapid test. Nah pada bagian rapid test ini, banyak sekali pilihan tempat untuk melakukan rapid test. Mulai dari rumah sakit, klinik laboratorium dan ada juga rapid test drive-thru.
Senang sekali rasanya tahu ada pilihan rapid test-drive thru. Hal pertama yang saya lakukan adalah mencari lokasi yang paling dekat dengan rumah kakak saya, yaitu di Ciracas, Jakarta Timur. Akhirnya setelah mempertimbangkan beberapa hal, pilihan saya jatuh pada Rapid Test Cilandak by Mitra Keluarga yang berlokasi di daerah CIBIS Park, Jl. TB Simatupang No.2, Cilandak. Sayangnya saat rapid test saya tidak mendokumentasikan prosesnya karena kondisi yang cukup panas dan juga terlalu mager untuk ambil foto.
![]() |
Layanan rapid test di Halodoc dan hasil pencarian untuk rapid test drive-thru |
Proses booking rapid test dengan Halodoc juga sangat cepat, setelah memilih lokasi rapid test selanjutnya menentukan tanggal dan waktu. Isikan identitas diri, upload kartu ID, lalu pilih metode pembayaran, langsung bayar deh. Booking selesai, praktis dan cepat.
Sewaktu hari H rapid test pastikan untuk mematuhi protokol kesehatan. Sesampainya di lokasi, petugas minta untuk menunjukkan bukti pembayaran. Setelah itu, akan diberikan 2 label yang telah berisi nama dan nomor booking. Lalu lanjut antri untuk diambil sample darah.
![]() |
Hasil rapid test covid-19 di aplikasi Halodoc |
Kebetulan saat hari test, antrian cukup panjang tidak hanya untuk mobil namun juga motor. Setelah tiba giliran, langsung diambil darah dan ditest dengan rapid test kit. Cepat sekali tidak lebih dari 10 menit. Setelah selesai, lalu pulang ke rumah dan tinggal menunggu hasil. Hasil keluar tidak lama setelah itu, sekitar satu jam kemudian saya cek di aplikasi Halodoc hasil rapid test sudah keluar.
Alhamdulillah hasilnya non reaktif. Lega sekali. Terima banyak Halodoc sudah membantu proses booking rapid test yang super praktis dan cepat. Tidak hanya itu, terima kasih juga atas suguhan artikel-artikel kesehatan yang bermanfaat dengan beragam layanan kesehatan yang sangat lengkap dan tentunya bermanfaat.
Yuk, kita semua tetap jaga kesehatan dan selalui patuhi protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19. Jangan lupa juga install aplikasi Halodoc untuk bisa terus update beragam layanan kesehatan dari #temanhidupsehat Halodoc yang super praktis!
Dalam seminggu terakhir, sudah dua kali terjadi pemadaman listrik. Memang tidak seharian, namun dampaknya cukup membuat pekerjaan yang bergantung pada listrik terhenti selama beberapa jam. Saya tidak bisa membayangkan kalau pemadaman listrik terjadi seharian penuh, pasti suntuk karena banyak pekerjaan terhenti dan jelas kerugian yang tidak kecil. Listrik saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam mendukung aktivitas setiap harinya. Terutama untuk perusahaan atau perindustrian. Maka dari itu, banyak sekali perusahaan atau perindustrian membutuhkan genset untuk mengatasi permasalahan saat terjadi pemadaman listrik.
Genset merupakan mesin yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Biaya untuk pembelian genset sendiri tidaklah murah dan harus mengeluarkan biaya yang cukup besar. Kita tidak perlu membeli genset yang jelas harganya tidak murah, kita bisa menyewa genset seperti contohnya ada rental genset bekasi atau area manapun di Indonesia, termasuk di daerah-daerah pelosok. Tenang saja, saat membutuhkan sewa genset bisa langsung menghubungi PT Sewatama secara online. Kebutuhan kelistrikan akan terpenuhi dengan mudah karena PT Sewatama menyediakan rental genset untuk seluruh wilayah di Indonesia.
Sewa Jasa Bidang Kelistrikan dengan Mudah
Banyak keuntungan yang bisa didapatkan jika berkonsultasi dan menyelesaikan permasalahan mengenai kelistrikan di PT Sewatama, terutama untuk skala perindustrian. Permasalahan mengenai pemadaman listrik dan potensi kerusakan beberapa komponen kelitsrikan bisa langsung diserahkan pada ahlinya. Tidak perlu pusing dan juga khawatir karena sudah berpengalaman dalam urusan kelistrikan.
Apa saja yang ada di PT Sewatama saat ini?
Selain jasa sewa genset, melayani juga dewatering, operation and maintenance, power audit, pembangkit listrik tenaga surya dengan sistem hybrid, MEP engine reciprocating, konsultasi, perawatan trafo listrik, dan juga sewa loadbank. Kita juga tidak perlu khawatir dengan harga setiap jasa yang ditawarkan oleh PT Sewatama. Harga yang terjangkau dan ditangani oleh teknisi-teknisi yang cukup handal dan ahli pada bidangnya masing-masing. Bahkan tidak hanya itu saja, PT Sewatama mampu memberikan jasanya hingga ke pelosok nusantara, tidak hanya di Bekasi saja. Maka dari itu, yuk bisa lakukan penawaran menarik dengan PT Sewatama sekarang juga. Bye-bye deh masalah kelistrikan ~
Indonesia begitu masyhur
dengan pesona laut yang super indah. Tersohor dengan sebutan negara Maritim hingga
ke seluruh belahan dunia. Luas laut Indonesia mencapai lebih dari 5 juta kilometer
persegi sehingga menjadi negara kepulauan terbesar di dunia. Pun Indonesia
sebagai poros maritim dunia menyimpan kekayaan bahari luar biasa dengan beragam
jenis biota laut yang luasnya mencapai 80% wilayah Indonesia. Bertepatan dengan
peringatan hari kelautan nasional tanggal 2 Juli 2020 lalu, menjadi momen
untuk lebih mensyukuri betapa luas dan besar potensi sumber daya alam laut
Indonesia. Surga laut yang kaya dengan pesona luar biasa sebagai anugerah alam
yang harus senantiasa dijaga kelestariannya. Tidak hanya untuk diri sendiri, namun untuk generasi-generasi kita berikutnya agar juga bisa menikmati
keindahan laut serta kekayaan manfaat bahari Indonesia.
![]() |
Keindahan Gili Trawangan, Lombok (Sumber foto: www.luckycaesar.com) |
Kekayaan dan Keindahan Laut Nusantara
Istimewa bukan kekayaan dan
keindahan laut Indonesia? Retoris sekali pertanyaan saya, tentu saja jawabannya
Iya. Apalagi saat mengenang masa-masa masih tinggal di Busan, teman-teman Korea
saya begitu ingin pergi ke Bali. Beberapa teman lainnya menjadi tertarik untuk
wisata ke Lombok setelah saya bagikan cerita betapa memesonanya Pulau Lombok
dengan air lautnya yang begitu bening. Terumbu karang yang elok warna-warni,
istimewa dengan segala pesonanya. Tidak hanya Bali dan Lombok, banyak laut
Indonesia lainnya dengan indahnya masing-masing. Apalagi laut-laut yang ada di
ujung timur Indonesia, Raja Ampat, masih ada dalam list yang ingin
sekali dikunjungi. Insyaallah suatu saat nanti, aamiin.
Laut Nusantara membentang
dari barat ke timur dengan panjang lebih dari 5000 kilometer. United Nations Development
Programme menyebutkan bahwa perairan Indonesia menjadi habitat bagi 76% terumbu karang dan 37% ikan karang dunia. Keberadaan laut nusantara memberikan
kontribusi besar bagi perikanan dunia dan penompang ekonomi masyarakat,
terutama untuk yang tinggal di wilayah pesisir.
Hasil laut berupa ikan
menjadi sumber protein penting bagi masyarakat Indonesia, sebanyak 54%
kebutuhan protein nasional dipenuhi dari ikan dan produk laut lainnya. Tidak
hanya itu, hebatnya lagi laut Indonesia memberikan kontribusi sebanyak 10%
terhadap kebutuhan perikanan global. Tidak hanya berperan penting dalam bidang
perikanan, laut Indonesia juga mendukung bisnis pelayaran dan memiliki potensi
yang besar dalam bidang pariwisata.
Kembali melihat folder foto-foto
wisata bahari di Lombok beberapa tahun silam membuat saya semakin rindu ingin menikmati
semilir angin pantai, deburan ombak dan tentunya vitaminsea yang sudah lama sekali tidak saya konsumsi. Padahal rencana
setelah kembali ke Indonesia ingin menikmati indahnya Pulau Dewata
berakhir hanya sebagai wacana, sampai pandemi covid19 sepenuhnya berakhir.
Semoga Indonesia bisa lekas membaik secepatnya. Terus bertumbuh dan bergerak di
masa-masa tidak ideal seperti sekarang ini
bukanlah hal yang mudah. Hanya ada beberapa pilihan tersedia, terus
bergerak maju dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. Kedua,
termangu mengutuki keadaan yang jelas tidak akan berbuah apapun dengan hanya
rebahan seharian. Pilihan lainnya atau justru masa bodoh bergerak kemana saja
dan abai bisa menjadi pembawa virus kemana mana.
![]() |
#throwback Menikmati keindahan Pantai Tanjung Aan di Lombok (Sumber foto: www.luckycaesar.com) |
Bagaimana kondisi laut Nusantara sebelum dan saat pandemi covid19?
Tidak terasa sudah sekitar 4
bulan sejak covid19 ditetapkan oleh WHO sebagai pandemi global. Lengkap sudah 3 bulan lebih saya menerapkan anjuran bekerja dari rumah. Mengurangi aktivitas
ke luar rumah dan bisa dihitung dengan jari selama seminggu 95% aktivitas saya ada di dalam
rumah. Social distancing diberlakukan guna memutus mata rantai penyebaran
covid19 dan menurut hemat saya hanya efektif diterapkan dua bulan saja hingga
akhir Mei 2020. Setelah Mei, rasanya sudah banyak yang lebih berani keluar
rumah karena memang tuntutan pekerjaan. Pun banyak kantor-kantor yang kembali
menerapkan work from office.
Pandemi covid19 memberikan
dampak yang cukup berarti dan dirasakan hampir di semua sektor kehidupan manusia.
Namun di sisi lain, pandemi memberikan dampak positif bagi bumi, termasuk laut.
Berkurangnya aktivitas manusia di luar, termasuk juga menurunnya aktivitas
industri memberikan waktu bagi bumi untuk beristirahat.
Memberikan jeda pada laut, langit,
hutan, dan alam secara keseluruhan untuk bisa sejenak menghela nafas panjang.
Apakah pandemi covid19 memberikan dampak positif pada sektor kelautan?
Sebelum pandemi covid19, keramaian para wisatawan di berbagai objek wisata bahari tentu memberikan pengaruh pada kondisi laut dan ekosistem di dalamnya. Belum lagi kalau wisatawan tidak bijak dalam berwisata sehingga menyebabkan kerusakan. Kadang ada juga wisatawan yang tidak sengaja merusak terumbu karang atau bahkan buang sampah sembarangan. Menurunnya aktivitas wisatawan juga memberikan pengaruh terhadap jumlah sampah yang dihasilkan di tempat wisata.
Saat pandemi covid19 terjadi, laut menjadi lebih bersih karena penurunan secara drastis jumlah wisatawan yang berkunjung. Kak Githa Anasthasia sebagai Pengelola Kampung Wisata Arborek dan CEO Arborek Dive Shop, Raja Ampat menuturkan saat podcast #jagalaut bersama KBR prime bahwa sejak pandemi jumlah wisatawan di Kampung Wisata Arborek yang jauh berkurang memberikan dampak baik untuk laut. Ikan-ikan terlihat lebih banyak dengan spot gerak ikan yang luas. Ikan Hiu pun terlihat bermain sampai dekat dengan daratan. Kabar baik lainnya, terumbu karang juga dapat tumbuh dengan optimal.
Tidak
hanya itu. tingkat polusi suara atau kebisingan dari kapal-kapal laut yang
mengangkut wisatawan maupun pengiriman barang mengalami penurunan. Shipping
kapal-kapal besar berkurang secara signifikan. Tumpahan minyak kapal wisata
juga hilang selama pandemi. Baiknya lagi, Prof. Muhammad Zainuri, Guru besar
kelautan Undip menyampaikan bahwa selama pandemi pelaksanaan konservasi mangrove
jadi lebih mudah.
Apakah ada dampak negatif yang diberikan pandemi covid19
pada sektor kelautan?
Kendati
demikian, terdapat dampak buruk yang diberikan oleh pandemi covid di sektor
kelautan. Salah satunya adalah menurunnya pendapatan aktivitas perikanan
terutama pengusaha skala kecil. Para pengrajin oleh-oleh juga mengalami kerugian besar
akibat sepinya wisatawan dan terancam gulung tikar. Tidak hanya itu pekerja
wisata juga harus banting stir agar tetap mendapatkan pemasukan selama objek
wisata masih sepi.
Kak
Githa menyampaikan para masyarakat di kampung wisata Arborek belajar untuk menghidupi kembali menjadi nelayan ataupun berkebun. Hasil pancingan merekapun cukup melimpah. Selalu ada hal baik yang bisa diambil di tengah masa-masa
ekonomi susah. Hubungan sosial antar warga di kampung wisata Arborek menjadi
lebih baik karena sebelum pandemi masyarakat lebih fokus ke wistawan dan tidak
punya banyak waktu untuk bercengkerama.
Berkurangnya jumlah wisatawan di wilayah wisata ternyata juga memberikan dampak buruk dengan keberadaan illegal fishing yang kembali marak di perairan laut dan sekitarnya berdasarkan informasi dari Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia (PUWSI). Hal ini disebabkan karena tidak adanya aktivitas dan rutinitas di titik selam sehingga aktivitas destruktif fishing meningkat. Destruktif fishing ini sangat merugikan dan merusak ekosistem laut sehingga perlu dilakukan kampanye pada masyarakat serta pengawasan yang ketat.
Apa saja problematika laut yang terkait dengan perubahan iklim?
Dampak baik yang dialami
oleh ekosistem laut dan perairan nusantara di tengah pandemi menjadi sinyal
baik dalam mencegah perubahan iklim. Perubahan iklim yang terjadi saat ini telah
banyak berimbas terhadap kelangsungan ekosistem laut. Beberapa problematika
laut yang terkait dengan perubahan iklim diantaranya sebagai berikut:
- Kenaikan permukaan air laut dan terjadinya intrusi air
laut
Kenaikan permukaan air laut
sebagai dampak naiknya suhu pada permukaan laut yang diikuti dengan mencairnya
es pada glasial dan es di kutub. Tentu masalah tersebut merupakan kontribusi
akibat dari perubahan iklim. Letak Indonesia yang berada di antara samudera
Pasifik dan Hindia juga menyebabkan variasi kenaikan permukaan laut (El Nino).
Intergovernmental Panel on
Climate Change (IPCC) memproyeksikan kenaikan permukaan air laut mencapai
44 - 47 cm. Kenaikan muka air laut di pesisir utara Pulau Jawa mencapai 5mm per
tahun. Dampak kenaikan permukaan air laut bisa berupa banjir yang diakibatkan
pasang air laut (rob) serta intrusi air laut ke dalam air permukaan dan aquifer
hingga hilangnya habitat untuk ikan, tanaman dan juga burung-burung.
- Tenggelamnya wilayah pesisir
Pesisir berada di kawasan
yang lebih rendah dibandingkan dengan permukaan air laut sehingga membuat
daerah pesisir semakin rawan terkena banjir laut atau rob. Potensi
tenggelamnya wilayah pesisir mengancam hampir seluruh wilayah pesisir Indonesia
dan mengakibatkan lebih dari 100 kabupaten/kota di pesisir Indonesia berpotensi
tenggelam. Pada tahun 2018, sebanyak 31% wilayah Pekalongan telah tergenangi
air laut secara permanen dan mengalami penurunan tanah sekitar 1-20 cm setiap
tahunnya.
- Peningkatan suhu laut dan terjadinya coral bleaching
Perubahan iklim membuat suhu
bumi kian meningkat dan penelitian menemukan bahwa ekosistem laut lebih sensitif
terhadap perubahan suhu. Laju pemanasan suhu laut mencapai pada titik
mengkhawatirkan dan meningkat 4,5 kali lebih cepat dalam rentang terakhir pada
periode 1987 hingga 2019. Suhu rata-rata laut pada tahun 2019 mencapai 0.075
derajat celcius di atas rata-rata tahun 1981-2019.
![]() |
Coral bleaching (sumber foto: medium.com/@rizkimultimedia) |
Karang menjadi organisme
laut yang paling rentan dengan perubahan suhu. Terumbu karang akan memutih
meskipun dengan sedikit perubahan suhu. Coral
bleaching akan memperlambat pertumbuhan karang sehingga menjadi rentan penyakit
dan menyebabkan kematian dalam skala besar. Indoneisa termasuk dalam segitiga terumbu
karang di dunia dengan luasan hampir 50 ribu km2
atau 18% terumbu karang dunia ada di Indonesia. Kabar baiknya Kak Githa juga menyampaikan bahwa tidak ada mass coral bleaching, namun di beberapa
titik masih terdapat coral bleaching di sekitar Raja Ampat.
- Pergeseran garis pantai
Indonesia menjadi negara
kepulauan dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia mencapai 99.093 km. Garis
pantai Indonesia juga menjadi rumah bagi padang lamun terbesar di dunia. Namun
garis pantai ini berpotensi rusak oleh abrasi air laut. Prof. Zainuri
menyampaikan bahwa telah terjadi perubahan garis pantai sekitar 2.6 km dan
menyebabkan tenggelamnya sekitar 3 desa di daerah Demak. Telah dilakukan pembangunan
bendungan di Pekalongan, Semarang, Demak, dan Jepara untuk antisipasi terjadinya
rob dan mengeliminasi genangan sehingga dapat kembali ke pantai lagi.
Apa yang bisa kita lakukan untuk #jagalaut dan mengurangi
dampak perubahan iklim?
Melihat dampak yang begitu
besar akibat perubahan iklim terhadap ekosistem laut, kita perlu untuk ikut beraksi dengan melestarikan gerakan #jagalaut serta meminimalisir dampak dari
perubahan iklim. Banyak hal sederhana yang bisa kita lakukan mulai #darirumah
dengan konsisten sehingga bisa memantik gerakan-gerakan besar lainnya.
1. Kurangi penggunaan sampah plastik dan selalu budayakan
buang sampah pada tempatnya
Sampah plastik membutuhkan
waktu yang sangat lama untuk bisa benar-benar terurai. Sehingga perlu sekali
untuk terud mendukung gerakan tanpa kantong plastik dan sudah mulai diterapkan
oleh Pemerintah DKI Jakarta mulai 1 Juli 2020. Gerakan larangan penggunaan plastic
sekali pakai di swalayan dan oasar tradisional ini untuk bisa meningkatkan
kesadaran masyarakat atas dampak limbah plastik.
Selain pengurangan
penggunaan sampah plastik, perlu sekali untuk membudayakan tidak buang sampah
sembarangan. Hal ini disebabkan karena sampah yang dibuang sembarangan akhirnya
akan bermuara di laut dan mencemari laut serta ekosistem di dalamnya. Indonesia
masih menjadi penyumbang sampah platsik terbesar ke dua di dunia setelah China.
Padahal faktanya, sampah plastik sangat berbahaya untuk kelangsungan hidup
biota laut. Terumbu karang yang tertutup oleh plastik dapat mati karena tidak
mendapatkan cukup sinar matahari untuk tumbuh. Bagaimana sampah plastik sangat
berbahaya bagi terumbu karang bisa tonton video berikut.
2. Lestarikan gerakan konservasi mangrove
Pelestarian konservasi
mangrove sangat diperlukan untuk memperkecil dampak abrasi dan juga menjaga
keseimbangan ekosistem. Hutan bakau ini tak hanya mencegah abrasi tapi juga menjadi
tempat habitat ikan, kepiting, udang untuk berkembang biak dengan baik. Tidak
hanya itu, hutan mangrove juga berkontribusi untuk mencegah pemanasan global.
Untuk setiap 1 Ha luas hutan mangrove dapat menyerap karbon 5x lebih banyak
dibandingkan dengan hutan di daratan. Pelestarian gerakan konservasi mangrove
juga turut membantu dalam menyeimbangkan iklim. Penanaman mangrove menjadi salah
satu cara untuk menjaga sistem perairan darat dan laut.
3. Membangun infrastruktur pelindung pantai
Pemasangan teknologi blok beton berkait (3B) sebagai infrastruktur pelindung pantai yang dikembangkan oleh Pusat Litbang
Sumber Daya Air (Pusair) dapat mencegah terjadinya longsor dan pergeseran garis
pantai akibat erosi gelombang air laut. Selain mengamankan pantai dari abrasi,
teknologi ini juga berfungsi sebagai jalan akses ke laut. Teknologi Blok Beton
3B telah diterapkan di Pantai Happy Buleleng, Bali dan Pantai Daruba, Morotai
Selatan.
![]() |
Teknologi 3B berongga dan bertangga (dok. Kementerian PUPR) |
Keunggulan lain dari teknologi 3B memiliki sistem interlocking yang kuat dengan bahan-bahan konstruksi mudah didapatkan. Sistem teknologi 3B juga efektif dalam sistem penanganan pantai dan rayapan gelombang rendah.
3. Bijak dalam berwisata
Bijak dalam berwisata, bukan sebuah anjuran tapi kewajiban demi menjaga kelestarian objek wisata. Bijak dengan tidak membuang sampah sembarangan. Tidak menyentuh terumbu karang karena sentuhan dapat meningkatkan potensi kematian terumbu karang, cukup nikmati keindahannya dengan melihat saja. Saat menyelam usahakan tidak menggunakan sepatu katak karena juga dapat meningkatkan potensi menyentuh terumbu karang dengan tidak sengaja. Selain itu, sebelum berwisata perlu memahami dan mengenali kondisi lokal tempat wisata. Cari tahu bagaimana peraturan yang berlaku di masyarakat.
Kak Githa saat sharing juga menyampaikan pengelola wisata juga
sudah secara intensif melakukan pengawasan agar para wisatawan tidak merusak
tempat wisata. Perlu kerjasama yang baik antar pengelola dan juga wisatawan agar objek wisata tetap terjaga dengan
baik.
4. Menggunakan alat penangkap ikan yang ramah lingkungan
Perlu sekali menggunakan
alat penangkap ikan yang ramah lingkungan untuk mempertahankan habitat
ikan supaya tidak rusak. Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mendampingi para
nelayan untuk melakukan peralihan dari alat tangkap tidak ramah lingkungan,
seperti Cantrang, berdasarkan tiga kategori sesuai dengan ukuran kapal.
5. Meningkatkan partisipasi aktif, komunikasi dan kepercayaan
antara pemerintah dan masyarakat
Perlu adanya sinergitas
antara pemerintah dan masyarakat dengan cara partisipasi aktif, komunikasi yang
baik serta saling percaya dalam mewujudkan gerakan #jagalaut dan tentunya
meminimalisir dampak dari perubahan iklim.
Saatnya kita untuk ikut
ambil bagian dalam mendukung gerakan #jagalaut agar laut nusantara tetap
lestari sehingga anak cucu kita nantinya juga bisa ikut merasakan pesona
keindahan dan keistimewaan bahari yang tiada tara. Gerakan #jagalaut ini
sekaligus menjadi aksi untuk meminimalisir dampak dari perubahan iklim yang
makin hari makin terasa nyata. Global warming is real. Kita bisa mulai
melakukan hal kecil, seperti berbagi infromasi ini misalnya. Agar makin banyak juga
yang tahu dan peduli. Yuk, beraksi!
Saya sudah berbagi pengalaman soal perubahan iklim. Kalian juga bisa berbagi dengan mengikuti lomba blog “Perubahan Iklim” yang diselenggarakan KBR (Kantor Berita Radio) dan Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN). Syaratnya bisa selengkapnya lihat di sini ya. Yuk ikutaan juga, biar makin banyak yang terinspirasi untuk peduli terhadap gerakan #jagalaut dan ikut meminimalisir dampak perubahan iklim ~
Referensi:
Ali,
M.N. 2020. Kota Besar di Pantai Utara Jawa Rentan Terdampak Kebaikan PermukaanAir Laut. Diakses tanggal 2 Juli 2020.
Amindoni, Ayomi. 2020. Perubahaniklim: Pesisir Indonesia terancam tenggelam, puluhan jiwa akan terdampak. Diakses tanggal 1 Juli 2020.
Biro Komunikasi Publik Kementrian PUPR. 2020. Amankan Garis Pantai Indonesia, Kementrian PUPR Kembangkan Teknologi Blok Beton 3B. Diakses tanggal 1 Juli 2020.
Kuswardani, Anastasia R. 2020. Keistimewaan Laut Indonesia: Kekuatan dan Tantangannya. Diakses tanggal 1 Juli 2020.
Ita. 2020. Penelitian terbaruungkap suhu laut tahun 2019 mencapai titik terpanas. Diakses tanggal 2 Juli 2020.
Satriastanti, F.E. 2019. Bagaimana sampah plastik membunuh terumbu karang. Diakses tanggal 2 Juli 2020.