Sunday, June 30, 2019

Tips Mengurangi Risiko Bisnis dalam Dunia Asuransi

Risiko merupakan kerugian yang berpotensi bisa terjadi dan menimpa siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Oleh karena itu, pengusaha maupun pelaku bisnis sebaiknya sudah mulai melakukan tindakan pencegahan sebelum terjadinya risiko yang besar.

Selain faktor eksternal, risiko bisnis bisa saja berasal dari internal, misalnya aset berharga maupun kinerja perusahaan. Sehingga tidak perlu dipungkiri bahwa para pengusaha dan pelaku bisnis membutuhkan solusi untuk meminimalisir risiko kerugian yang tiba-tiba datang suatu saat nanti. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membeli asuransi.
Pentingnya identifikasi risiko sebelum mengambil langkah apapun (credits: www.ehsc.co.uk)

Produk asuransi yang dibutuhkan untuk mengurangi risiko kerugian bisnis secara finansial berfungsi sebagai sarana untuk menanggung dan mengalihkan risiko yang akan terjadi di masa depan. Namun, sebelum menentukan jenis asuransi bisnis apa yang tepat untuk digunakan, ada baiknya untuk mengenali dulu tentang tahap mengelola risiko bisnis. Berikut beberapa tahapannya:

1. Identifikasi resiko

Risiko didefinisikan sebagai bahaya, dan risiko setiap industri biasanya unik dan berbeda. Konsekuensi yang bisa saja terjadi karena proses bisnis yang sedang berlangsung, ataupun kejadian tertentu yang terjadi di masa depan, sehingga risiko bersifat tidak menentu atau tidak pasti. Untuk itu, cobalah untuk mempelajari lebih dalam mengenai usaha yang sedang dijalankan dan melihat sektor apa yang rawan menderita kerugian.

2. Klasifikasi risiko bisnis
Beberapa risiko jenis bisnis yang biasa dihadapi adalah:
  • Risiko murni yang jika terjadi pasti akan menimbulkan kerugian, sedangkan jika tidak terjadi maka tidak akan ada kerugian maupun keuntungan; seperti kebakaran ataupun kecelakaan.
  • Risiko spekulatif, yang mengandung dua kemungkinan (untung dan rugi) jika terjadi.
  • Risiko khusus, dengan dampak yang hanya akan mempengaruhi lingkungan pribadi baik secara kualitas maupun kuantitas.
  • Risiko fundamental, yang akan berdampak sangat luas karena faktor atau pihak luar.
  • Risiko harta, yang berkaitan dengan kepemilikan suatu benda akibat kehilangan, pencurian ataupun kerusakan.
3. Memilih mana risiko yang bisa mendapatkan perlindungan

Dari sekian banyak jenis risiko yang dapat berpotensi terjadi pada pelaku usaha, umumnya jenis risiko murni dan risiko fundamental yang bisa ditanggung oleh asuransi. Adapun syarat dan ketentuannya adalah harus terjadi secara tidak sengaja tanpa prediksi. Risiko harus bersifat homogen dan umum terjadi dengan dampak atau kerugian yang bisa dinilai secara finansial. Kemudian, harus ada objek yang diasuransikan dan tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku dan kepentingan umum. Premi yang dibayarkan juga harus sesuai dengan tingkat risiko yang diasuransikan. 

Ada banyak hal yang memang harus dipahami berkaitan dengan risiko bisnis. Namun, jika pengusaha dan pelaku bisnis masih belum memiliki pengetahuan yang cukup, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan broker asuransi dan konsultan manajemen risiko agar dapat mengendalikan risiko yang terjadi secara efisien, misalnya perusahaan broker asuransi Marsh Indonesia yang sudah banyak membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia dari ukuran kecil hingga besar untuk mengelola risiko mereka agar perusahaan dapat terus berkembang. 

Broker asuransi tidak hanya berperan untuk mencari produk asuransi saja, namun banyak manfaat ekstra yang bisa didapat dengan menggunakan broker asuransi. Mulai berperan menjadi konsultan yang melakukan proses manajemen risiko bisnis berupa identifikasi risiko, penilaian risiko hingga memberikan rekomendasi paket asuransi dari beragam perusahaan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Broker asuransi juga akan membantu jika terjadi klaim. 

Sekian tips mengurangi risiko bisnis dalam dunia asuransi, semoga bermanfaat ~ 


Monday, June 17, 2019

Happy #eidmubarak 1440H 🙏

Mohon maaf lahir dan batin, saya haturkan kepada setiap jiwa yang pernah dengan sengaja ataupun tidak sengaja tersakiti oleh lisan dan kelakuan saya. Manusia tempatnya salah dan khilaf, semoga senantiasa diberikan kelapangan hati dan maaf yang seluas lautan. Aamiin ~
 
Mohon maaf lahir dan batin ~ 
Post yang sudah teramat sangat telat, tapi rasanya telat lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Benar begitu, kan?

Menikmati lebaran ke-2 di negeri rantau. Lebih ramai dibandingkan lebaran tahun lalu, tapi tetap sepi. Atmosfer lebarannya berasa, tapi selalu baper teringat lebaran di rumah. Kemeriahan kumpul dengan keluarga besar, temu kangen keluarga dari jauh yang ketemunya memang hanya setahun sekali – yap, saat lebaran. Namun, Allah Maha Baik, ada keluarga kedua di tanah rantau yang super baik dan cukup membuat lebaran tahun ini sangat berkesan. Alhamdulillah, sungguh nikmat Allah mana lagi yang bisa saya dustakan? Syukur yang selalu harus berlebih.

Baca juga:

Berbeda dengan lebaran tahun lalu, lebaran kali ini saya bisa merasakan nikmatnya bebas berjalan dengan kedua kaki. Bisa memaksimalkan amalan-amalan di bulan  Ramadhan, pun bisa tetap produktif ngelab sembari menyelesaikan keperluan siding akhir di pengujung Ramadhan. Alhamdulillah, doa-doa dari banyak pihak sangat membantu saya melaluinya dengan baik.

Malam takbiran yang selalu menyedihkan, lol. Bapernya memuncak, setiap takbir selalu ingat suasana di desa, ikut takbir keliling ataupun sekedar di masjid dekat rumah. Masih ingat benar riweuhnya persiapan menyambut hari kemenangan. Ekstra bersih-bersih rumah, membantu ibu menyiapkan keperluan bingkisan, menyiapkan camilan ala-ala Lebaran, persiapan mudik ataupun membuat makanan hidangan spesial lebaran.

Masak besar menyambut Lebar-an 

Lebaran kali ini beruntung bisa ikut merasakan riweuhnya masak-masak untuk lebaran keesokan harinya. Yap, bersama ibu-ibu dan mbak-mbak PNU yang super kece, saya mah masih amatir masak-masaknya, semoga bisa sekece buibu yaa nanti biar keluarga masa depan juga bisa selalu penuh gizi. Menu untuk lebaran tahun ini untuk main food ada opor ayam, lontong, sate daging, sate ayam, sambal goreng kentang + ati sapi. Bisa bayangin baunya yang sedaaaap kan, lol. Saya masih kebayang soalnya. Wkwkw Terima kasih bu ibu ~

Opor ayam super yummy ~
Ada juga makanan ringannya, mulai dari pempek Palembang (lucy mah pempek camilan ya.lol), donat beraneka rasa mulai dari matcha – coklat – keju, pudding coklat, pudding roti dengan fla yang superb, ada juga rujak serut. Kurang ramai apa makanannya? Memang lebaran identic dengan lebar-an, syukurlah semenjak disini berat badan susah sekali naiknya.

My fav sate ~ superb! 
Acara masak-masak pun sangat memorable, riweuh dan kompaknya pasti nanti bakal kangen juga. Masak-masak belum sepenuhnya selesai sampai pukul 2 pagi, tusuk menusuk sate, bakar-bakar sate dan banyaknya makanan, but so worth it kok. Alhamdulillah ~

Bahagianya bisa mengikuti Sholat Idul Fitri ~

Sholat idul fitri menjadi penutup Bulan Ramadhan yang begitu indah. Sholat Idul fitri dilaksanakan di Masjid Al-Fatah, Dusil dan dimulai pukul 10.00 pagi. Sengaja berangkat dua jam lebih awal. Memang terlalu pagi tapi rasanya terlalu siang untuk saya yang biasanya ketika di rumah jam 05.45 sudah berada di masjid. Karena di kos sendiri, keriweuhan yang biasanya terjadi saat persiapan sholat  ied mustahil terjadi. Ah, rindu sekali pulang ke rumah.


Selepas sholat ied, ada khutbah yang kali ini full bahasa arab. Seingat saya lebaran tahun lalu khutbah pakai bahasa korea. Tapi beruntungnya, sholat tadi diimami oleh Ust. Syaikhoni dari Indonesia. Tahun lalu, tanpa ada apa-apa sudah langsung takbir. Alhasil untuk kaum hawa yang tidak tahu kondisi langsung kaget begitu dengar langsung takbir.

Ramai sekali masjid dengan canda tawa yang begitu hangat, saling bermaaf-maafan. Beberapa juga mengambil foto bersama. Selepas puas foto-foto dilanjutkan dengan acara halal bihalal PNU. Perut rasanya sudah siap menyantap masakan semalam. Opor ayam, sate dan teman-temannya pun sudah siap untuk disantap. Sungguh Allah Maha Baik, Alhamdulillah ~





Halal bihalal Part 2, Alhamdulillah ~



Berkumpul dengan saudara tanah air di negeri rantau merupakan salah satu nikmat yang membahagiakan dan wajib untuk disyukuri. Lebaran ke dua di negeri ginseng kali ini lebih ramai dari tahun lalu, bisa ikut halal bihalal yang diadakan oleh bapak tuan rumah, Pak Wadir Indonesia Trade Center, dengan teman-teman muslim lainnya di Busan. Beragam masakan khas Indonesia dan jajanan lebaran mewarnai Halal Bihalal yang juga dihadiri oleh Imam Masjid Al Fatah Dusil. Beberapa muslim dari Korea juga ikut hadir dalam Halal Bihalal. Alhamdulillah ~



Pun lebaran tahun ini juga begitu istimewa, memasuki tahun ke-25 dan gelar baru yang meskipun belum official (post menyusul ya, Insya Allah). Happy eid Mubarak (lagi) semuanya. Semoga kebaikan yang dilakukan di bulan Ramadhan bisa terus berlanjut dan bisa makin banyak lagi amalan kebaikan yang dilakukan. Aamiin ~

Selamat lebaran, jangan lebar-lebar tapi ya ~ lol. Selamat menikmati Rabu ~
COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES