Showing posts with label Lebaran Bahagia. Show all posts
Showing posts with label Lebaran Bahagia. Show all posts

Monday, June 17, 2019

Happy #eidmubarak 1440H 🙏

Mohon maaf lahir dan batin, saya haturkan kepada setiap jiwa yang pernah dengan sengaja ataupun tidak sengaja tersakiti oleh lisan dan kelakuan saya. Manusia tempatnya salah dan khilaf, semoga senantiasa diberikan kelapangan hati dan maaf yang seluas lautan. Aamiin ~
 
Mohon maaf lahir dan batin ~ 
Post yang sudah teramat sangat telat, tapi rasanya telat lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Benar begitu, kan?

Menikmati lebaran ke-2 di negeri rantau. Lebih ramai dibandingkan lebaran tahun lalu, tapi tetap sepi. Atmosfer lebarannya berasa, tapi selalu baper teringat lebaran di rumah. Kemeriahan kumpul dengan keluarga besar, temu kangen keluarga dari jauh yang ketemunya memang hanya setahun sekali – yap, saat lebaran. Namun, Allah Maha Baik, ada keluarga kedua di tanah rantau yang super baik dan cukup membuat lebaran tahun ini sangat berkesan. Alhamdulillah, sungguh nikmat Allah mana lagi yang bisa saya dustakan? Syukur yang selalu harus berlebih.

Baca juga:

Berbeda dengan lebaran tahun lalu, lebaran kali ini saya bisa merasakan nikmatnya bebas berjalan dengan kedua kaki. Bisa memaksimalkan amalan-amalan di bulan  Ramadhan, pun bisa tetap produktif ngelab sembari menyelesaikan keperluan siding akhir di pengujung Ramadhan. Alhamdulillah, doa-doa dari banyak pihak sangat membantu saya melaluinya dengan baik.

Malam takbiran yang selalu menyedihkan, lol. Bapernya memuncak, setiap takbir selalu ingat suasana di desa, ikut takbir keliling ataupun sekedar di masjid dekat rumah. Masih ingat benar riweuhnya persiapan menyambut hari kemenangan. Ekstra bersih-bersih rumah, membantu ibu menyiapkan keperluan bingkisan, menyiapkan camilan ala-ala Lebaran, persiapan mudik ataupun membuat makanan hidangan spesial lebaran.

Masak besar menyambut Lebar-an 

Lebaran kali ini beruntung bisa ikut merasakan riweuhnya masak-masak untuk lebaran keesokan harinya. Yap, bersama ibu-ibu dan mbak-mbak PNU yang super kece, saya mah masih amatir masak-masaknya, semoga bisa sekece buibu yaa nanti biar keluarga masa depan juga bisa selalu penuh gizi. Menu untuk lebaran tahun ini untuk main food ada opor ayam, lontong, sate daging, sate ayam, sambal goreng kentang + ati sapi. Bisa bayangin baunya yang sedaaaap kan, lol. Saya masih kebayang soalnya. Wkwkw Terima kasih bu ibu ~

Opor ayam super yummy ~
Ada juga makanan ringannya, mulai dari pempek Palembang (lucy mah pempek camilan ya.lol), donat beraneka rasa mulai dari matcha – coklat – keju, pudding coklat, pudding roti dengan fla yang superb, ada juga rujak serut. Kurang ramai apa makanannya? Memang lebaran identic dengan lebar-an, syukurlah semenjak disini berat badan susah sekali naiknya.

My fav sate ~ superb! 
Acara masak-masak pun sangat memorable, riweuh dan kompaknya pasti nanti bakal kangen juga. Masak-masak belum sepenuhnya selesai sampai pukul 2 pagi, tusuk menusuk sate, bakar-bakar sate dan banyaknya makanan, but so worth it kok. Alhamdulillah ~

Bahagianya bisa mengikuti Sholat Idul Fitri ~

Sholat idul fitri menjadi penutup Bulan Ramadhan yang begitu indah. Sholat Idul fitri dilaksanakan di Masjid Al-Fatah, Dusil dan dimulai pukul 10.00 pagi. Sengaja berangkat dua jam lebih awal. Memang terlalu pagi tapi rasanya terlalu siang untuk saya yang biasanya ketika di rumah jam 05.45 sudah berada di masjid. Karena di kos sendiri, keriweuhan yang biasanya terjadi saat persiapan sholat  ied mustahil terjadi. Ah, rindu sekali pulang ke rumah.


Selepas sholat ied, ada khutbah yang kali ini full bahasa arab. Seingat saya lebaran tahun lalu khutbah pakai bahasa korea. Tapi beruntungnya, sholat tadi diimami oleh Ust. Syaikhoni dari Indonesia. Tahun lalu, tanpa ada apa-apa sudah langsung takbir. Alhasil untuk kaum hawa yang tidak tahu kondisi langsung kaget begitu dengar langsung takbir.

Ramai sekali masjid dengan canda tawa yang begitu hangat, saling bermaaf-maafan. Beberapa juga mengambil foto bersama. Selepas puas foto-foto dilanjutkan dengan acara halal bihalal PNU. Perut rasanya sudah siap menyantap masakan semalam. Opor ayam, sate dan teman-temannya pun sudah siap untuk disantap. Sungguh Allah Maha Baik, Alhamdulillah ~





Halal bihalal Part 2, Alhamdulillah ~



Berkumpul dengan saudara tanah air di negeri rantau merupakan salah satu nikmat yang membahagiakan dan wajib untuk disyukuri. Lebaran ke dua di negeri ginseng kali ini lebih ramai dari tahun lalu, bisa ikut halal bihalal yang diadakan oleh bapak tuan rumah, Pak Wadir Indonesia Trade Center, dengan teman-teman muslim lainnya di Busan. Beragam masakan khas Indonesia dan jajanan lebaran mewarnai Halal Bihalal yang juga dihadiri oleh Imam Masjid Al Fatah Dusil. Beberapa muslim dari Korea juga ikut hadir dalam Halal Bihalal. Alhamdulillah ~



Pun lebaran tahun ini juga begitu istimewa, memasuki tahun ke-25 dan gelar baru yang meskipun belum official (post menyusul ya, Insya Allah). Happy eid Mubarak (lagi) semuanya. Semoga kebaikan yang dilakukan di bulan Ramadhan bisa terus berlanjut dan bisa makin banyak lagi amalan kebaikan yang dilakukan. Aamiin ~

Selamat lebaran, jangan lebar-lebar tapi ya ~ lol. Selamat menikmati Rabu ~

Friday, July 7, 2017

Berbagi Bahagia dengan Elevenia: Hadiah Lebaran Istimewa untuk Mbah Uti

Menjadi bahagia adalah impian setiap orang. Relatif memang, karena kadar kebahagiaan masing-masing orang berbeda-beda. Pun tidak bisa disamakan makna bahagia antara satu orang dengan orang lainnya. 

Cara untuk menjadi bahagia jelas berbeda-beda satu sama lain. Salah satu cara menjadi bahagia adalah dengan mensyukuri apa yang telah dimiliki, merasa cukup dan menjadi bermanfaat. Memang tak sama, namun umumnya dengan bersyukur dan merasa cukup kemudian membagikan sebagian yang dimiliki pada orang lain bisa menciptakan atau bahkan meningkatkan kadar bahagia yang dirasakan.
Momen bahagia Lebaran: Berkumpul bersama sanak saudara 😊

Indahnya berbagi, menjadi salah satu berkah Ramadhan. Selain banyaknya kemudahan yang didapatkan mulai dari potongan jam kerja hingga diskon besar-besaran hampir di setiap pusat perbelanjaan, indahnya berbagi juga senantiasa menyertai bulan Ramadhan yang selalu dirindukan ini 😊.

Bermacam-macam kegiatan dilakukan untuk menyalurkan bahagia pada yang lain, seperti berbagi nasi bungkus untuk buka dan sahur, berbagi THR untuk keponakan dan sepupu saat lebaran, berbagi bingkisan lebaran dengan komunitas sosial, membantu Ibu menyiapkan bingkisan lebaran untuk tetangga, ataupun memberikan hadiah lebaran untuk orang-orang tersayang. Semua orang begitu semangat berlomba-lomba untuk menebar kebaikan di bulan Ramadhan.
Menebar bahagia dan kebaikan saat Lebaran

Lebaran tahun ini saya berniat bisa lebih banyak berbagi bahagia dengan yang lain. Sebagai wujud syukur banyak sekali kemudahan dan keajaiban yang Allah berikan sampai mencapai titik ini. Sesederhananya berbagi untuk membuat yang lain bahagia, salah satunya adalah saya ingin memberikan hadiah lebaran istimewa untuk Ibu dari Ibuk saya. Saya memanggil beliau dengan sebutan mbah uti. Persis rasanya seperti saya ingin bisa selalu membahagiakan Ibuk, saya juga ingin bisa berbagi bahagia dengan mbah uti.

Mengingat masa kecil memang selalu jadi hal favorit yang menyenangkan. Masih ingat saat mbah uti dan almarhum mbah kakung berkunjung ke rumah Madiun, aku dan kakak selalu semangat menyambut kedatangan mereka dan asik membongkar tas oleh-oleh yang selalu tak luput spesial diberikan untuk kami berdua. Memasuki usia 70 tahun, senang sekali bisa melihat mbah uti sehat serta bahagia bermain dengan cucu-cucunya.
Mbah Uti (jilbab krem) bersama Kakak dan Adiknya

Sepeninggalan mbah kakung, mbah uti awalnya tinggal di Sambi sendiri. Ibuk saya asli kelahiran Sambi, Kediri. Masih lekat sekali nuansa hijau pedesaan, tenang dan penuh kenangan masa kecil. Setiap dua minggu atau sebulan sekali, saya beserta keluarga mengunjungi mbah uti di Sambi. Namun, mulai 3 tahun lalu mbah uti pindah ikut bersama bulik Indra (adiknya Ibuk) di Nganjuk. Mbah Uti selalu merasa kesepian dan ada masalah juga dengan istri om yang pindah dari Jakarta ke rumah mbah uti 4 tahun lalu. Akhirnya mbah uti lebih memilih menemani bulik Indra sekalian menemani cucu-cucunya sekolah ataupun bermain di rumah saat om dan bulik bekerja.

Melihat mbah uti yang jauh lebih sumringah sekarang jadi tenang gitu rasanya 😊. Nah, agar bisa lebih sumringah menikmati momen lebaran, tahun ini saya memberikan hadiah lebaran berupa mukena katun untuk mbah uti. Banyak sekali sebenarnya jenis-jenis mukena, namun saya rasa mukena katun cocok untuk mbah uti karena selain bahannya bagus dan halus, juga nyaman digunakan karena dingin alias tidak mudah gerah. Beribadah pun jadi tambah nyaman 😇.

Berbelanja mukena untuk hadiah lebaran mbah uti kali ini, saya dibantu oleh elevenia. Sama dengan saat berbagi bahagia untuk Ibuk, elevenia begitu membantu saya dalam memilih hadiah mukena untuk mbah uti. Mengingat saat Ramadhan kemarin saya sangat sayang melewatkan malam-malam tarawih untuk berbelanja di mall, sedangkan weekend pun sudah penuh janji dengan sanak saudara. Alhasil, belanja online melalui elevenia menjadi solusi terbaik agar tetap bisa lancar beribadah namun juga bisa memberikan hadiah dengan harga dan kualitas seperti yang diharapkan.
Ramadhan Hepi dengan Elevenia: Berbagi Bahagia Hadiah Lebaran untuk Mbah Uti

Para online shoppers yang terlalu sering berbelanja online seperti saya, pasti sudah merasakan asam manis pengalaman saat belanja online. Saya sudah 3 kali apes saat membeli barang melalui toko online. Barang 1 tidak sesuai dengan ekspektasi karena tidak sesuai dengan kenyataan yang ada di foto dan deskripsi produk. Barang 2 dan 3 tidak sesuai ekspektasi karena ada yang rusak alias cacat 😖.

Rasanya jelas sedih bercampur marah karena sudah terlanjur dibeli dan terlalu malas untuk mengembalikan. Meskipun sudah mengirimkan komplain ke penjual, namun hanya berakhir menjadi komplain saja tanpa ada tindak lanjut. Berikut ini beberapa tips ala Lucy untuk meminimalisir kepahitan dan memaksimalkan kebahagiaan saat berbelanja melalui toko online. Yuk simak tipsnya 😁.
Tips Cerdas Belanja Online Lebih Bahagia ala Lucy

Meskipun pernah punya pengalaman tidak menyenangkan saat berbelanja online, syukurlan saya tidak pernah mengalaminya saat berbelanja di elevenia. Klik – Cari – Hepi sesuai tagline elevenia begitu memudahkan saya saat belanja. Tidak perlu waktu lama, langsung dapat barang yang diinginkan. Praktis bukan? Hemat waktu dan juga tenaga.

Alasan berbelanja online lainnya adalah untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan dan Lebaran, pasti pusat-pusat perbelanjaan tidak pernah absen pengunjung. Nah, berbelanja di elevenia jadi solusinya. Bisa sambil disambi mengerjakan pekerjaan lainnya sekaligus dapat barang yang dibutuhkan. Sudah tau kan ya cara berbelanja di elevenia? Gampang kok, tinggal klik – cari – hepi 😊.
Belanja mukena katun untuk Mbah Uti di Elevenia

Satu hal yang paling saya suka saat berbelanja di elevenia adalah banyak diskon dan penawaran menarik yang diberikan. Bersahabat dengan kantong saya banget lah 😁. Nah, saat memilih mukena katun untuk mbah uti, saya berbinar-binar dengan diskon yang ditawarkan lebih dari 50%. Harga awal mukena katun untuk mbah uti sebesar Rp 255.500 lalu mendapatkan potongan hingga menjadi Rp 109.900. Pilihan motif yang beragam dan menarik membuat saya kebingungan saat memilih. Awalnya saya memilih warna hijau tosca namun sudah sold out dan akhirnya memutuskan untuk memilih warna biru.

Sebelum memasukkan mukena katun ke keranjang, saya cek ulasan para pembeli. Total 31 ulasan yang ada semuanya memuaskan, jadi membuat saya makin mantap untuk membeli. Tidak perlu pikir panjang lagi, saya langsung check out untuk proses pembayaran. Begitu senangnya berbelanja di elevenia, tinggal klik – cari – hepi banget deh 😀.
Konfirmasi pembelian dan pengiriman mukena katun untuk Mbah Uti

Setelah melakukan pembayaran, saya hanya menunggu selang 4 hari dan mukena katun untuk mbah uti sudah mendarat dengan selamat. Pengiriman cepat dan packaging yang sangat rapi jadi makin hepi belanja di elevenia. Lebih praktis dan jelas terpercaya 😎.
Mukena Katun - Hadiah Lebaran untuk Mbah Uti

Saya bahagia berbelanja dengan elevenia, senang juga melihat mbah uti bahagia dengan mukena katun pilihan saya. Bahagia dan sehat selalu mbah uti ya, seperti elevenia yang selalu berusaha membuat customernya bahagia #kokjadiiklan #makasihelevenia. Indahnya berbagi bahagia di bulan Ramadhan dan hari Lebaran dengan elevenia 😊🙆.  Yuk yang mau lebih bahagia saat belanja online bisa kepo-kepo elevenia di website, twitter, google+, facebook, youtube, dan instagram. Biar lebih kenal dan update terus diskon serta promo menarik dari elevenia 😁

*Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Ramadhan Hepi Elevenia yang diadakan oleh Elevenia Indonesia dengan tema Berbagi Ramadhan.
COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES