Saturday, June 30, 2018

Doa dan Ikhtiar: Sepasang sepatu kembali bertemu

Dua bulan sudah terlewati sejak tragedi yang sungguh akan selalu saya kenang sampai tua nanti. Banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan, pun semoga bisa menjadi pengugur dosa-dosa yang saya miliki dan meningkatkan kesabaran serta lebih legowo atas semua yang terjadi. 


Kekuatan doa bagi saya selalu istimewa. Kesembuhan, ketenangan, keikhlasan dan kesabaran yang saya dapatkan sekarang berasal dari kekuatan doa banyak pihak. Teruntuk ayah dan ibu saya yang setia mendoakan, pun keluarga dan sahabat yang tidak hentinya memberikan doa dan support. Sungguh Allah begitu baik, memberikan saya keluarga dan sahabat yang selalu mengingatkan bahwa tak perlu khawatir dengan setiap masalah yang ada, karena saya selalu punya Allah yang Maha Kuasa atas segala yang terjadi.

Ikhtiar yang tanpa henti juga menyertai doa yang setia dirapalkan. Terima kasih atas semua pihak yang sudah saya repotkan, ayah ibuk yang sampai kirim obat dari Indo dan teman satu tim di lab yang sudah sangat saya repotkan untuk bolak-balik kontrol ke rumah sakit. Sejak pertama kali jatuh, terhitung sudah 4 kali kontol ke dokter untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut mengenai retak yang ada di pergelangan kaki.

For the first time di negara orang merasakan bagaimana harus tetap kuat, selalu yakin bahwa semuanya akan baik-baik saja, dan dealing dengan berbagai kesulitan yang harus dihadapi tanpa keluarga. Pertama kali minum obat dari dokter, sejenis pain killer karena kaki yang harus digips saat itu masih terasa sangat sakit. Beberapa jam setelah minum obat, tubuh terasa ringan, kepala pening seperti terus berputar, dan alhasil muntah berkali-kali hingga minum air putihpun juga muntah.

Keesokan harinya, saya kembali kontrol ke rumah sakit untuk bertemu dengan dokter dan mendapatkan obat dengan dosis yang lebih rendah. Saya punya riwayat penyakit gastritis yang sangat sensitif dengan obat-obatan kimia, khususnya dengan dosis yang tinggi. Setelah dapat obat yang baru, which is only pain killer, dan dokter berpesan untuk tidak banyak gerak.

Resep dari Dokter - Fyi, akhirnya dosisnya dikurangi jadi setengah dari resep sebelumnya 
Ikhtiar saya agar cepat sembuh mulai dari banyak istirahat, dan tentunya konsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung kalsium. Mulai dari rutin minum susu dan juga makan pisang. Tidak hanya itu, saya pun juga rutin mengkonsumsi suplemen dan vitamin yang dikirim ayah ibuk dari rumah.

Singkat cerita, saya sudah mengkonsumsi suplemen makanan dari CNI ini sejak duduk di bangku sekolah dasar, kelas 3 SD kalau tidak salah. Jadi sekitar tahun 2003 hingga tahun 2018 ini. Sudah sekitar 15 tahun, keluarga saya rutin mengkonsumsi suplemen makanan dari CNI untuk vitamin dan menjaga stamina tubuh. Tidak hanya itu, ayah bahkan sudah sampai dapat komisi berupa motor. Yap, motor yang sekarang masih awet dari jaman saya SD dan setia mengantarkan ayah ke kantor.

Awal bulan Juni lalu ayah dan ibuk mengirimkan tambahan suplemen kalsium untuk menunjang proses penyembuhan  kaki. Tidak hanya itu, suplemen vitamin C dan Sun-chlorella juga sekalian dipaketkan. Maklum harga beli bagasi supaya sekalian gitu. Oiya kalau saya biasanya dapat kiriman dari ayah dan ibu di Indonesia melalui jasa jual beli bagasi di perkumpulan pelajar Indonesia di korea (Perpika). Harga perkilonya mulai dari 10 ribu hingga 12 ribu won per kilogram di luar ongkir lokal korea ataupun Indonesia. Lebih enak sih kalau menurut saya daripada kirim lewat EMS, yah meskipun EMS juga lebih murah jatuhnya. Kemarin kirim pesanan teman ke Indonesia dengan berat 7.7 kg habis sekitar 55 ribu won.

Suplemen yang membantu proses penyembuhan kaki saya :)
Oiya back to topik mengenai suplemen yang support banget proses penyembuhan saya detailnya sebagai berikut:

1. Ester C-Plus
Suplemen vitamin C ini membantu banget apalagi saya jarang makan buah dan sayur. Agar kebutuhan akan vitamin C tetap terpenuhi, saya konsumsi ester-C ini 1 tablet sebelum makan siang dan makan malam. Kira-kira 20-30 menit diminum sebelum makan.

Apabila kondisi badan sedang drop, saya minum 2 tablet sekaligus untuk meningkatkan system kekebalan tubuh. Tidak hanya itu, Ester-C juga bekerja sebagai antioksidan alami plus bisa menjaga elastisitas kulit.

2. Sun-Chlorella – Si hijau yang baik hati
Terbuat dari ganggang hijau air tawar Chlorella pyrenoidosa, sun chlorella menjadi suplemen makanan dengan kandungan gizi lengkap antara lain protein, beta karoten, klorofil, vitamin serta mineral. Sun chlorella ini adalah pasangan dari ester c, setiap harinya saya konsumsi 3-5 tablet diminum bersamaan saat konsumsi ester c. Kalau sedang drop dan tahap penyembuhan kaki seperti sekarang saya konsumsi sebanyak 10 tablet per hari.

Lumayan yah, sekali minum sekaligus gitu. Oiya keponakan saya juga sudah rutin mengonsumsi sun chlorella ini sejak bayi bahkan. Cara minum doi justru sangat unik, langsung dikunyah seperti permen. Hebat, saya tidak sanggup kalau harus mengunyah sun chlorella.

3. Marine Organic Calcium (MOC)
Yap, ini suplemen kalsium tambahan yang dikirimkan ke saya. Jauh-jauh terbang dari Caruban, sungguh membantu banget dalam proses penyembuhan kaki saya. Allah begitu baik. Alhamdulillah.

Oiya, MOC ini mengandung sekitar 74 unsur mineral alami seperti magnesium dan kalsium yang sangat diperlukan oleh tubuh. MOC ini terbuat dengan bahan dasar karang laut (sango coral) dari perairan di kepulau Okinawa Jepang. Terbukti kualitasnya yang saya rasakan sendiri sebagau manfaat dari coral calcium yang efektif dalam membantu metabolism tulang, perbaikan kekuatan tulang, meningkatkan densitas tulang serta mencegah osteoporosis. Penelitian mengenai coral calcium ini dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Ryuku pada tahun 2004.

4. Nutrimoist
Kalau sebelum-sebelumnya mengobati dari dalam, kali ini nutrimoist berupa krim untuk perawatan kulit. Kalau kata saya ini krim super ampuh, bisa efektif menyembuhkan luka bakar, iritasi kulit, luka memar atau terkena irisan benda tajam. Bisa juga untuk menyembuhkan jerawat super bandel.

Nutrimoist, krim andalan super ampuh :)
Nutrimoist dapat mempertahankan kelembaban kulit serta memenuhi zat-zat gizi yang diperlukan oleh kulit. So, kalau ada sel kulit yang rusak, proses pertumbuhan sel barunya bisa berlangsung cepat. Setelah gips dilepas, kulit pada kaki kanan saya begitu kering mirip seperti pergantian kulit ular. Syedih lihatnya, akhirnya saya oleskan nutrimoist di bagian yang memar, khusunya di pergelangan kaki dan Alhamdulillah sekarang kulit kaki saya sudah kembali baik seperti sedia kala.

Kondisi kaki sekarang menggunakan penyangga untuk pergelangan kaki.
Insya Allah minggu depan sudah dilepas. Aamiin. 

Dua bulan sudah akhirnyaa bisa pakai sepatu lagi. Sederhananya bahagia, sepatu kanan ketemu sepatu kiri lagi. Sepasang sepatu kembali bertemu. Yei ~

Yei ~ Sepasang sepatu kembali bertemu. 
Terima kasih untuk semua yang telah mendoakan dan membantu proses ikhtiar ini. Kesabaran serta ketangguhan yang senantiasa Allah berikan, hingga bisa kembali merasakan nikmatnya berjalan dengan dua kaki, tanpa tongkat plus dengan sepatu yang lengkap. Sungguh Allah Maha Baik. 

Monday, June 18, 2018

Jalan-Jalan Seru Jelajah Bangunan Bersejarah di Jakarta

Jakarta adalah kota dengan sejuta pesona. Di tengah hingar-bingar pembangunan kota dengan gaya modern, Jakarta masih menjaga banyak bangunan bersejarah yang merupakan peninggalan dari zaman dahulu kala. Meski bergaya kuno, bangunan-bangunan bersejarah ini justru banyak menarik perhatian wisatawan yang datang ke Jakarta. Untuk pergi mengunjungi Jakarta sangatlah muda. Ada banyak moda transportasi umum yang bisa dipilih, seperti pesawat (semua maskapai membuka rute ke sana), kereta api dan Bus, salah satunya adalah bus Lorena.

Kira-kira bangunan bersejarah apa saja ya yang menarik untuk dikunjungi di Jakarta? Yuk, simak daftar berikut ini: 

Museum Fatahillah
Credit foto: pinterest.com
Berlokasi di Kota Tua Jakarta, Museum Fatahillah atau yang juga bernama Museum Sejarah Jakarta adalah tempat sempurna untuk mempelajari sejarah perjuangan dari kota ini. Bangunan yang megah dan masih terawat dengan baik, Museum Fatahillah selalu menarik untuk dikunjungi.

Tidak hanya bangunannya yang menarik, isi dari Museum Fatahillah pun asyik untuk dijelajahi. Di dalamnya terdapat ruangan bawah tanah yang berisi sel penjara dan dulunya memang dijadikan sebagai ruang tahanan. Sementara di bagian atasnya ada benda-benda peninggalan sejarah yang bisa menambah wawasan.

Monumen Nasional 
credit foto: nusantaratv.com
Bangunan ikonik ini lebih dikenal dengan singkatannya, Monas. Berdiri menjulang tepat di pusat kota, Monas menjadi salah satu bangunan bersejarah yang wajib untuk dikunjungi kalau kamu berkunjung ke Jakarta.

Rasanya kurang lengkap kalau ke Ibukota namun tidak mampir ke Monas. Bila menggunakan Lorena, bisa memilih untuk turun di Terminal Kampung Rambutan dan melanjutakan perjalanan dengan menggunakan Bus Transjakarta. Ongkosnya pun murah sangat bersahabat dengan kantong hanya Rp, 3.500 saja, so siapkan kartu e-money kamu ya!

Gedung Kesenian Jakarta
credit foto: pinterest.com
Tidak hanya memiliki kualitas akustik yang apik, Gedung Kesenian Jakarta juga memiliki sejarah arsitektur yang menarik. Bangunan ini sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu dan ditata dengan sedemikian rupa untuk menjadi venue pertunjukan terbaik di Ibukota.

Meski sekarang ada banyak tempat pertunjukan lain di Jakarta, pesona Gedung Kesenian Jakarta tetap tak lekang ditelan masa. Kalau kamu jalan-jalan ke tempat ini, tidak hanya bangunan bersejarah saja yang bisa ditemui., namun juga aneka pertunjukan seni mulai dari teater sampai pentas musik, semua ada di sini.

Masjid Istiqlal
credit foto: steemit.com
Masjid yang dibangun pada era awal kemerdekaan Indonesia ini sampai sekarang masih memegang rekor sebagai Masjid terbesar di Asia Tenggara. Selain ukurannya yang sangat besar, arsitektur Masjid ini juga sangat cantik.

Berbeda dengan gaya Masjid lainnya yang condong ke Timur Tengah, Istiqlal punya ciri khas tersendiri. Asyiknya lagi, meski kamu bukan pemeluk agama Islam, tetap bisa menjelajah Masjid ini dengan petunjuk dari pemandu yang akan menemani selama kamu tur di dalam Istiqlal.

Katedral Jakarta 
Credit foto: breakingnews.co.id
Tidak jauh dari Masjid Istiqlal, ada Katedral Jakarta yang menjadi tempat ibadah untuk umat Katholik di Ibukota. Bangunan megah ini sudah berdiri sejak ratusan tahun lalu dan masih terjaga keindahannya hingga sekarang.

Sama seperti Masjid Istiqlal yang boleh dimasuki pengunjung dari agama lain, demikian pula dengan Katedral Jakarta. Meski kamu bukan pemeluk Katholik, boleh memasuki Katedral Jakarta dengan pendampingan dari pemandu.

Masih ada banyak lagi bangunan bersejarah yang ada di Jakarta. Yul, beli tiket bus Lorena kamu sekarang, dan jelajahi lahIbukota dari sisi yang lain serta hingar bingar bangunan modern yang ada di sana. Enjoy Jakarta guys!

Berkah Ramadhan dan Lebaran, Kasih Allah Begitu Nyata

Begini ternyata rasanya. Masih ingat benar, 4 hari yang lalu selepas saya menyelesaikan dua UAS beruntun lalu berlanjut dengan jalan tertatih-tatih membeli makanan untuk buka puasa. Begitu sampai di kosan langsung memutar gema takbir di youtube. Ini pengobat rindu, semua akan baik-baik saja. Besok lebaran, besok hari kemenangan tiba. Batin saya mengelus-elus hati kecil yang begitu gampang mewek ini.


Tahun ini pertama kali saya merasakan Ramadhan dan juga Lebaran di Korea. Selamat berkumpul bersama keluarga dan menikmati libur lebaran, dua kata yang saat diucapkan begitu penuh kerinduan akan kampung halaman. Terdengar alay mungkin ya, karena saya bukan satu-satunya yang menikmati Ramadhan dan Lebaran di tanah rantau. Perdana kali ini pun, Allah memberikan berkah yang begitu istimewa. Saya belajar lebih dalam mengenai makna  kesabaran, keridhoan, keikhlasan, dan perjuangan. Kasih Allah begitu nyata.


21 Mei 2018, Sakit ini pengugur dosa

Sore itu, tepat selesai sholat Ashar saya berberes untuk kembali ke lab melanjutkan uji sampel yang baru saya ambil dari reaktor. Rencananya setelah selesai, saya ingin pergi ke Masjid Al Fatah di Dusil, menghabiskan malam di masjid karena besoknya di sini libur.

Jujur, tidak ada yang saya pikirkan saat itu. Pun saat menuruni tangga, saya melihat anak tangga dengan sangat baik.  Namun, tidak beruntungnya saya terpeleset dengan posisi kaki miring dan akhirnya berguling hingga mencapai dasar tangga. Beruntungnya kepala saya tidak terbentur keras dan badan saya cukup besar sehingga benturan tidak begitu keras. Hal pertama yang saya pikirkan, kenapa bisa jatuh, kan mau ke masjid. Sedih sesedih-sedihnya.

Tangisan saya tertahan karena tidak ingin membuat kehebohan dan merepotkan banyak orang. Namun sakit dipergelangan kaki semakin terasa, badan terasa kaku tidak bisa digerakkan. Bagaimana ini? saya semakin ketakutan. Bagaimana kalau tidak bisa gerak sampai nanti. Akhirnya saya putuskan untuk menangis kencang karena menahan sakit.

Beruntung ada yang mendengar dan dua teman dari lab lain menghampiri saya. Disusul Profesor dari lab lain juga yang kebetulan adalah kepala departemen langsung sigap menelepon ambulance. Saat itu saya begitu lemah tak berdaya, masih meringis kesakitan dan langsung dibawa ke rumah sakit.



Berdasarkan hasil rongten, terjadi retak di bagian pergelangan kaki. Alhasil harus ridho untuk digips dan berjalan menggunakan tongkat. For the first time kaki cidera sampai seperti ini, pun jauh dari keluarga. Alhamdulillah, Allah senantiasa menguatkan dan memberikan sahabat yang begitu setia mendukung dan menguatkan saya.

Hari-hari setelah itu begitu penuh perjuangan. Dealing dengan diri sendiri yang keep blaming for being disable dan merepotkan banyak orang setelah tragedi jatuh. Kerinduan akan ayah dan ibu di rumah ditambah sakit yang terasa sangat berat. Sampai pada akhirnya saya tersadarkan satu hal dan merubah semua cara pandang saya mengenai nikmatnya sakit.


Ayah melatih saya untuk selalu istighfar ketika mulai merasakan sakit, setia merapalkan doa mohon ampun pada Allah, mohon keridhoan pada Allah agar sakit ini bisa menjadi pengugur dosa-dosa yang saya miliki. Ayah selalu menguatkan saya untuk senantiasa Huznudzon pada Allah. Sakit ini nikmat yang juga harus disyukuri, bukan malah sedih dan mengeluh terus-terusan. Banyak hikmah baik yang bisa dipetik dari sakit ini, bisa lebih banyak istirahat, banyak istighfar, banyak bersabar. Jadi bisa merasakan kalau jalan menggunakan tongkat juga butuh kesabaran ekstra. Alhamdulillah.

Pun sakit ini menambah syukur bisa menyambut tahun ke 24 lebih bijaksana. 

15 Juni 2018, Allahu Akbar!

Alhamdulillah, Allah senantiasa menguatkan saya sehingga bisa lancar berpuasa hingga akhirnya bisa menyambut hari kemenangan 3 hari yang lalu. Perdana lebaran di Korea dengan kondisi kaki yang kian membaik. 




Bahagia yang begitu istimewa Hari Raya bisa berkumpul dengan keluarga muslim seperjuangan di sini, masak kari ayam, sambal goreng daging, puding, brownie coklat, lontong, pecel, keceriaan serta tawa canda  mewarnai Hari Raya.  Alhamdulillah, sungguh Kasih Allah begitu nyata. Allah Maha Baik.


Sehat sukses dan bahagia selalu semuanya.
Selamat berkumpul bersama keluarga dan menikmati libur lebaran :)

Friday, June 8, 2018

Kemeriahan Rose Festival di Ulsan

안녕하세요 ~

Selamat menikmati hari Jumat. Masih edisi menikmati waktu bedrest karena cidera kaki belum sepenuhnya sembuh dan belum diijinkan masuk lab. Eh tapi hari ini ikut lab meeting kok, semoga Allah senantiasa menguatkan. Aamiin.

Memasuki hari ke 23 Ramadan, semoga kita bisa menjad insan yang beriman dan penuh syukur. Tidak terasa sudah memasuki 10 hari terakhir bulan penuh berkah ini. Kali ini saya ingin sebentar throwback pada edisi jalan-jalan sebelum tragedi cidera kaki kanan terjadi.

Baca juga: Momen Perdana Ramadhan di Korea

Mei, bulan yang istimewa di Korea. Beragam festival memberikan pesona tersendiri, tak pernah sepi dari pengunjung lokal maupun internasional. Berasa jadi turis sejenak ya :" #padahalnggakjuga

Setelah festival lampion di Samgwangsa Temple, kali ini saya beserta teman-teman rantau dari Indonesia di sini sejenak melepas penat dengan bermain ke Ulsan, tepatnya ke festival bunga mawar. Perjalanan ke Ulsan kira-kira butuh waktu sekitar 1.5 jam kalau tidak macet. Perjalanan ditempuh dengan menggunakan subway, turun di Nopo untuk berganti dengan bis antar kota.

Baca juga: Menikmati Pesona Lampion Warna-Warni 삼광사 🏯

Perjalanan menggunakan bis kota ditempuh sekitar kurang lebih satu jam, dan transfer satu kali. Bis nya nomor berapa tapi lupa #maafkandaku, bisa di cek dengan menggunakan kkao map, ataupun naver. Fyi, kalau di korea, google maps sangat tidak dianjurkan, karena kurang akurat dibandingkan dengan kkao map ataupun naver.

Welcome to Rose Festival 2018 ^^

Cantiknya warna-warni mawar di tengah padatnya pengunjung
Ayo main squad :) (left to right: Mas Yoga, Mas Ichzan, Lucy, Mbak Nana, Mas Allen)

It's marvelous!
As beautiful as your heart :)
Map guide rose festival di Ulsan 2018
Setelah sekian lama menikmati pemandangan yang jarang ditemui di Busan, terasering dan hijau swah perkebunan, akhirnya mulai terlihat  juga keramaian dan bunga-bunga mawar bermekaran. Hari itu bertepatan dengan weekend, jadi tidak heran kalau banyak banget pengunjungnya 😄. Enjoy the good vibes, everyone 🙌




Senangnya saya selama berkeliling menikmati bunga-bunga mawar ini adalah ketertiban pengunjung yang sangat menjaga agar bunga tidak sampai rusak. Tidak hanya itu, kebersihan dan kerapihan juga terjaga dengan baik. Seneng deh pokoknya, nggak sampai anarkis saat foto-foto gitu. Luvv luvv ❤







Warna-warni bunga mawar mewarnai setiap ujung mata memandang, iyalah ya namanya kan festival bunga mawar #ditoyornetizen Para pengunjung ada yang asik piknik cantik, selfie kesana-kemari, atau bahkan berpose santai dengan kostum cosplay.

Piknik cantik: bahagianya menikmati waktu luang bersama orang terkasih

Istimewanya bahagia, sesederhana ini :)
Saya begitu bahagia bisa mengabadikan setiap potret kebahagiaan, keceriaan, dan keindahan hari itu. Maklum memori saya suka-suka penuh dan gampang drop gitu semacam butuh moodbooster, jadi saat mengingat momen-momen bahagia seperti hari itu, menjadikan saya lebih bersyukur atas apa yang sudah terlewati, atas berkah dan kesempatan bahagia yang telah Allah berikan pada saya #mendadakmelow #AllahMahaBaik 😇

Setelah puas jalan-jalan memutari bunga-bunga mawar yang ada, perjalanan berlanjut menelusuri Ulsan Park. Ternyata ada juga kebun binatang, danau yang begitu luas, air terjun buatan, dan patung batu pulau Jeju, Dolhareubang. Lumayan juga jalan keliling-keliling pas bulan puasa gini, Allah selalu menguatkan. Yei happy, Alhamdulillah ~ 🙌

Pintu masuk ke Zoo.


Karena yang tiruan pun bikin lebih fresh. #apasihlucy

Best place to heal the wound. 

Let's enjoy some walk with this fresh atmosphere.  Everything is so green here.

Patung batu khas Pulau Jeju.
Last but not least, dalam setiap perjalanan yang saya lakukan, selalu ada hikmah yang menyertai. Makna tentang berjuang untuk mendapatkan apa yang diinginkan, makna berbagi bahagia, dan makna sederhana mengenai pilihan untuk selalu menjadi orang yang baik.

Everyone we meet every day is facing a hard battle. If we can't help to  solve their problems, or stay for making them even stronger in facing their scrambles, the only thing that we can do is simply choose to be kind.

Just simply choose to be kind!
Sekian. good morning and have a good Friday ~
COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES