Wednesday, July 17, 2019

Sehari Jadi Apply Visa Jepang di Busan

Visa oh visa, enak kali ya kalau udah jadi pemegang e-paspor. Sayangnya, passpor saya masih edisi yang lawas meskipun baru diperpanjang dua bulan lalu di Busan tetap tidak bisa ganti yang versi e-passpor. Harus balik ke tanah air buat ganti e-passpor. Jauh ya buat nambahin e aja :” Jadi inget kalau belum nulis apply visa korea sampai udah hampir selesai aja masa sekolah di sini. Writer’s block + kemageran adalah dua faktor utama blog penuh sarang laba-laba :”


Baca juga:

Apply visa ke Jepang pertama kalinya akhirnya terealisasi. Setelah harapan berkunjung ke Jepang sejak jaman S1 yang tertunda, Allah beri jalan lain di tahun terakhir S2. Memang benar semua akan terjadi tepat pada waktunya. Proses apply visa Jepang di Indonesia biasanya sekitar 4-5 hari kerja. Jadi butuh waktu sekitar seminggu untuk bisa mendapatkan visa Jepang.

Bagaimana prosess apply visa Jepang di Busan?

Mudah dan cepat. Tidak serumit yang saya bayangkan sebelumnya, maklumlah overthinker selalu overthinking #mybad. Apply visa saya kali ini dalam rangka mengikuti conference di Yamanashi akhir pekan nanti. Pengurusan visa jepang ini bisa mulai sebulan sebelum keberangkatan biar tidak terburu-buru. Ternyata oh ternyata apply visa jepang di Busan hanya membutuhkan waktu sehari. Yap sehari jadi, sekarang apply besok udah bisa diambil.

Working day Consulate-General Japan di Busan
Well, berikut ini berkas yang dibutuhkan untuk visa jenis short-term business affairs. Oiya urutan berkas bisa mengikuti daftar yang ada di website Japan Embassy in Busan, ya ~

1.     Copy passpor + passpor asli
Sebaiknya diisi dari kosan ya (bukan rumah, kalau rumah baper soalnya di Indo haha). Sebenernya di Konjen juga disediakan form yang bisa diisi langsung dengan tulis tangan. Biar tidak pakai ribet dan langsung cuss proses aplikasi, jadi sebaiknya disiapkan sebelumnya.

3.     Foto background putih terbaru (6 bulan terakhir) ukuran 4,5 x 4,5 cm.
Foto terakhir yang saya miliki adalah foto ijazah S1 tahun 2016 lalu dan sudah dipakai untuk visa korea dan alien registration card, jadi sudah seharusnya ganti meskipun suka banget liat foto versi lama. Haha lebih muda dan fresh (baca: chubby dan gendut).lol.

Saya foto di studio deket PNU. Satu jam jadi, untuk visa Jepang karena ukurannya besar satu paket 9,500 won (tanpa editing photoshop) hanya dapat 2 lembar. Apabila ingin tambahan file membayar lebih 1,000 won. Oiya pastikan kalau foto di Korea harus bilang kalau tidak mau editing yang berlebihan. Nah, supaya aman saya tidak pakai editing sama sekali. Takut kalau hasilnya tidak dikenali. #rotfl.

4.       Bukti booking flight tiket
5.    Bukti keuangan untuk membiayai semua kebutuhan selama di jepang (copy buku rekening 3   bulan terakhir)
Informasi yang saya terima dari senior saya sebelumnya yang pernah apply visa jepang di busan, minimal saldo di tabungan harus 2 juta won. Namun ada pula teman yang pernah apply visa travel ke Jepang dengan saldo 1 juta won juga diterima. Jadi, 1-2 juta won insya Allah aman dengan waktu tinggal di Jepang 4-7 hari ya ~ 

6.     Certificate of enrollment sebagai bukti masih berstatus aktif sebagai mahasiswa
7.     Copy alien registration card (ARC) + ARC asli
ARC adalah kartu resident warga negara asing di Korea, semacam KITAS  kalau di Indonesia. Anehnya kita para warga asing ini dilabeli sebagai alien. Baiklaah alien dari planet Indonesia ~ Kalau ada yang kepo, ini kartu ARC saya. Hebatnya kartu ini sudah semacam kartu sakti para WNA mulai untuk asuransi, pengganti passpor, keperluan buka akun bank, dan kebutuhan lainnya. Superb!


8. Invitation letter dari penyelenggara conference dan beberapa conference information (flyer). Pastikan juga ada informasi akomodasi selama di Jepang dan juga informasi inviting person (penyelenggara conference)
9.      Itinerary selama tinggal di Jepang
10.   Biaya pembuatan visa cash 30,000 won  

Mudah kan ya, tidak pakai ribet kalau semua berkas sudah lengkap, insya Allah 99.8% pasti visa diterima. Oiya pastikan semua berkas dicetak di kertas A4 ya dan tanpa disteples (haduh apa bahasa Indonesianya ya), gunakan clip kertas lebih dianjurkan. Visa yang saya apply ini berlaku untuk single-entry dengan periode tinggal maksimal 15 hari dan masa berlaku 3 bulan terhitung setelah tanggal diterbitkan. 

Oiya, dimana sih Consulate-General of Japan di Busan?

Saya naik subway dari PNU subway station, untuk mencapai Konsulat Jenderal Jepang yang berlokasi di Choryang sekitar 40-45 menit lalu ambil Exit 5. Dari exit 5 belok kanan, lalu lurus dan belok kanan lagi. Konjen Jepang ada di sebelah kanan jalan. Sampai deh di tkp ~

Gedung Konjen Jepang sebelah gedung bertembok merah ~ 


Sekian sharing mengenai “sehari jadi apply visa jepang di Busan”. Semoga bermanfaat ya, khususnya untuk para pemegang non e-passpor. Doakan semoga conference nanti bisa berjalan lancar sampai kembali lagi ke Busan. Aamiin ~

5 comments:

  1. Aakk detil ~~
    Makasiih luuucc ~~~

    ReplyDelete
  2. sami mbak.. pasporku juga masih buku hahaha
    Padahal aku tinggal di jakarta. Ini sih karena faktor males ngurus hahhaha
    Enak ya mbak tinggal di Jepang. Tertib, udaranya bersih. Orang-orangnya disiplin.
    Ngiri :D hehe

    ReplyDelete
  3. wah Mba Lucy itu saldonya min 1-2 juta won ya? kalau ga ada ditolak berarti? wkwkwk

    ReplyDelete
  4. Kalo identitas orang asing di Korea, emang pake bahasanya 'alien' gitu ya? Jadi kayak teralienasi gitu hehe

    ReplyDelete
  5. waaah, apa disemua negara prosesnya seperti ini atau setiap negara punya aturan masing-masing?

    ReplyDelete

COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES