Sunday, April 5, 2020

Tanya Dokter Kulit: Penyakit Kulit yang Patut Diwaspadai Saat Musim Hujan

Akhir-akhir ini hujan sering sekali datang menyapa bumi. Sesekali hanya bertahan satu jam, namun dalam kesempatan lainnya bisa awet hampir seharian. Termasuk bagian dari pluviophile yang begitu cinta segala hal tentang hujan, saya bisa menghabiskan berjam-jam berduaan dengan hujan. Sementara itu, dengan romantisasi yang dihadirkan khusus saat musim hujan seperti sekarang ini perlu diperhatikan juga perubahan cuaca yang  memang kerap kali menyebabkan seseorang mudah sakit. 
 
Harus makin extra jaga kesehatan saat musim hujan ~ Stay healthy! (photo credits: honestdocs.id)
Tidak dapat dipungkiri jika kondisi cuaca yang dingin ditambah udara lembaga menjadi tempat terbaik berkembangnya beragam jenis bakteri dan juga virus. Umumnya jenis penyakit yang menyerang sendiri juga cukup bervariatif, mulai dari influenza, batuk, pilek, diare sampai juga penyakit kulit. Eits tapi tenang di era digital seperti sekarang ini kita bisa tanya dokter kulit untuk mengatasi kondisi yang kita alami.

Penyakit kulit menjadi salah satu yang rentan menyerang saat musim hujan seperti ini. Hal ini sebenernya bukan tanpa alasan melainkan karena memang kondisi cuaca yang lembab, ditambah dengan banyaknya genangan air menyebabkan banyak spora jamur yang tumbuh dan sering kali menjangkiti kulit. Hal lain lagi mungkin ditambah dengan gaya hidup yang tidak sehat seperti jarang mencuci ulang atau menjemur jas hujan yang dipakai. Absolutely, akan semakin memperparah kondisi tersebut. Kondisi ini tentunya tidak boleh disepelekan, patut bagi kita untuk mewaspadainya agar tidak semakin bertambah parah.
 
Waspadai beragam penyakit kulit saat musim penghujan datang. 
In frame: penyakit kudis (photo credits: halodoc.com)
Well, berikut ini diantaranya beberapa jenis penyakit kulit yang rentan untuk menjangkiti ketika sudah masuk musim penghujan, yaitu:

1. Kutu air, penyakit yang satu ini memang paling mudah terjadi ketika tengah memasuki musim hujan. Hal ini disebabkan karena kondisi kaki yang lembab dan sering kali basah. Apalagi saat terkena genangan air yang becek. Untuk itu ada baiknya sering-sering mencuci kaki menggunakan sabun. Biarkan benar-benar kering sebelum nantinya menggunakan sepatu atau alas kaki sehingga tidak menyebabkan kutu air. Hendaknya perhatikan juga kondisi sepatu ketika digunakan. Pastikan bersih dan juga kering ya. Jangan memakai alas kaki yang basah terlalu lama.

2. Biduran, beberapa orang memiliki masalah dengan suhu udara atau cuaca yang dingin. Hal ini bisa disebabkan karena memiliki alergi dan menyebabkan biduran, yaitu munculnya ruam-ruam merah di kulit akibat paparan suhu dingin. Biasanya kondisi yang satu ini tidak berlangsung lama. Namun sering kali menyebabkan rasa gatal berlebih karena memang terjadi produksi histamin berlebih dalam tubuh. Solusinya adalah dengan menggunakan pakaian yang hangat, ditambah lagi sebaiknya juga mengonsumsi obat untuk meredakan gejalanya.

3. Kurap, penyakit kulit ini dipicu oleh infeksi jamur dan biasanya menyebar ke beberapa bagian tubuh mulai diantaranya adalah selangkangan, ketiak, pantat, wajah, kaki dan juga kepala. Terbentuk ruam merah yang sangat gatal dan juga bersisik. Biasanya kurap dipicu oleh infeksi jamur apalagi dalam kondisi cuaca yang lembab maka perkembangannya juga jadi sangat cepat.

4. Skabies/Kudis, penyakit ini disebabkan oleh infeksi kutu. Diantaranya adalah tungau yang biasanya hidup di dalam rumah apalagi dalam kondisi cuaca yang lembab seperti musim hujan kerap kali lebih cepat hidup di tempat tidur dan sejenisnya. Jadi hendaknya menjaga kondisi tempat tinggal agar tetap bersih khususnya tempat tidur. Maka disarankan untuk sering-sering menjemur kasur di bawah terik matahari untuk membunuh kutu atau tungau tersebut.

5. Biang keringat, meskipun pada dasarnya masalah kulit yang satu ini banyak dialami oleh seseorang pada saat musim panas, yaitu ketika suhu udara menjadi meningkat. Namun tidak bisa dipungkiri juga jika pada saat musim penghujan banyak yang mengalaminya. Hal ini bisa disebabkan oleh tingkat kelembapan udara yang meningkat drastis.

Jadi, konsultasikan atau tanya dokter kulit untuk langkah-langkah tepat penanganannya. Oiya, untuk melakukan konsultasi kini bisa lebih mudah dengan memanfaatkan aplikasi Halodoc. Aplikasi yang satu ini nantinya bisa kita download dan juga install secara lebih mudah. Ada banyak dokter ahli di bidangnya lho yang siap untuk menjawab setiap pertanyaan-pertanyaan kita. Praktis banget kan? Tunggu apalagi buruan install! 

Sekian sharing kali ini, sehat-sehat semuanyaa ya. See you on the next post!  

3 comments:

  1. Biduran, zaman SD-SMP langganan dah tu, haha..

    ReplyDelete
  2. Sungguh kemajuan zaman yang sangat bagus dan berguna.
    Jadi bisa konsultasi tentang kesehatan melalui aplikasi.

    ReplyDelete
  3. tambahan kak, leptospirosis, penyakit yang sumbernya berasal dari air kencing tikus yg mudah ditularkan apalagi ketika musim hujan

    ReplyDelete

COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES