Sunday, April 19, 2020

PART 2 Akhirnya datang juga partner jalan #WinterSeoulTrip, yay!

Aloha! Menyambung cerita #throwback jalan-jalan #WinterSeoulTrip edisi yang pertama. Lanjut untuk hari kedua dan ketiga ~ 

Boleh baca dulu edisi yang pertama nih: 

2nd day (2020.01.11) Akhirnya gak jalan-jalan sendirian 
Welcome to seoul bu tita. Terima kasih sebelumnya sudah menemani jalan-jalan di Seoul kali ini. Kalau disuruh milih jalan sendiri apa ada partnernya, saya milih enak jalan ada partnernya asalkan partnernya cocok dan klik sama ayas. Sabar juga dan gak banyak maunya, nah bu tita ini termasuk yang pas. Lebih dewasa, gak suka yang ribet (ini poin penting), plus tambahannya sabar banget nurutin saya yang maunya macem-macem. Makasih lho bu hahaha kapan ngetrip bareng lagi? #eh

Kalau partnernya ga cocok? Mending solo traveling aja sih, gak menguras emosi plus bisa sesuai keinginan aja. Ah lucy sok oke sih. Kaya banyak aja partner jalannya. Lol. Well perjalanan hari kedua dimulai setelah bu tita sampai di Seoul.

Seoul Book Bogo #tampakluar (photo credits: luckycaesar.com)
#6 Seoul Book Bogo
Destinasi pertama hari ini menikmati pesona toko buku. Masuk dalam list yang harus dikunjungi nih soalnya unik. Lupa pernah dipake tempat shooting film apa gitu. Namun keinginan berkunjung kesini murni karena penasaran dengan interior toko bukunya. Banyak buku-buku kuno yang ada di toko ini. Selain itu juga terdapat tempat baca buku yang cukup luas dan cafetaria kecil. So cozy banget pokoknya. Tapi gabisa lama-lama harus move ke destinasi berikutnya hehe




#7 K-Star Road
Khusus nurutin bu tita nih, spesial buat explore K-star road. Maklumlah ayas ndak begitu suka K-pop dan gak mengikuti juga perkembangannya. Puas foto-foto di sepanjang jalan, mulai dari super junior, BTS dan teman-temannya lengkap ada semua. Para K-pop holic pastiiiiii suka deh. Ada stamp juga sebenernya cuman saya dan bu tita terlalu malas ngumpulin stampnya karena jaraknya yang jauh-jauh pake banget. Hehehe nice visit sih tapi , lumayan biar #winterseoultripnya komplit.




#8 Appenzeller/Nobel Memorial Museum
Destinasi kali ini sebenarnya di luar rencana dan salah masuk. Tapi lumayan sih, jadi bisa tau isi dari noble memorial museum. Pun jadi tau sejarah pendidikan di Korea. Museum ini mulai dibuka pada tahun 2008. Entah kenapa suka aja main kedalam museum. Meskipun gak sepenuhnya lihat atau mempelajari sejarah yang ada, tapi selalu terkesima sama spot-spot yang bikin nyaman buat berlama-lama. Jadi pilihan terbaik buat #metime, escaping dari hiruk-pikuk keramaian.



#9 Seoul Museum of Art
The real destination sebelum nyasar ke museum yang ada di depannya, akhirnya kami menemukan museum of art. Lama sekali rasanya tidak main ke museum art macam begini. Favorit banget untuk cuci mata, alternatif lain kalau tidak bisa main ke pantai atau gunung. Museum seni selalu jadi pilihan terbaik. Cukup rame museum hari itu karena memang bertepatan  dengan akhir pekan. Waktu itu  ada juga semacam seminar dengan peserta memenuhi semua kursi yang tersedia. Museum tiga lantai yang sangat luas dan penuh dengan barang-barang artistik serta dibagi dengan beberapa tema pameran. Ada yang khusus menampilkan foto dan  video dokumenter perjuangan saudari-saudari kita di Palestina.




Di bagian lainnya ada hasil lukisan salah satu pelukis terkenal tentang portrait eksplorasi keistimewaan wanita. Sisi lainnya lagi ada lukisan-lukisan unik tentang alam. Ah suka semua pokoknya 😁

#10 Art work Greem Café (2D Café)
Selepas edisi Museum trip, saatnya nongki di café-café lucu. Kali ini 2D café jadi pilihan karena Bu tita nih yang pengen banget. Nurutin orang tua ceritanya #alesanaja Padahal juga penasaran. Sesampainya di tkp, sudah ada dua muda-mudi yang antri. Rame ternyata, mungkin karena memang sama-sama keponya, seunik apa sih café 2D ini.


   

Setelah menunggu sekitar 15 menit dengan cuaca dingin yang menusuk tulang akhirnya dapat juga giliran untuk masuk. Yessh, eh tapi begitu masuk spot yang bagus sudah ditempatin orang. Huhu tak apalah duduk aja yang penting dan langsung pesan es coklat #wajibnih dan cake chocho tiramisu #benernggaksih lupa-lupa ingat soalnya. Range harga sekitar 8 rbu – 10 rbu wom untuk minumnya. Cakenya kalau gak salah satu slice 7rbu won. Dari segi kelezatan, biasa aja tastenya mungkin yang dijual memang tempatnya jadi rasa nomor dua. Eh apa selera aku aja kali ya yang gak pas sama cake dan minumnya? Bisa jadi juga gitu. Apa apa aja kan tergantung selera, termasuk tentang rasa #eh

#11 Tokyo soufflé pancake
Super fluffy dan rasanyaa uuuuu so yummy. Harus nyoba deh pokoknya. Bela-belain langsung cuss dari cafĂ© 2D yang lokasinya berseberangan dengan Tokyo soufflĂ©. Rame juga nih harus nunggu sekitar 5 menit untuk bisa dapat tempat duduk. Tapi ndak papa, worth to wait ~



Café yang didominasi warna putih kuning ini juga nyaman banget buat nongkrong. Bisa sambil charging hp juga karena seharian habis buat GPS dan tentunya foto-foto. Untuk satu porsi soufflé pancake seharga 12rbu won. Porsinya cukup besar jadi bisa buat berdua. Kenyang deh, Alhamdulillah.



#12 943 King’s Cross CafĂ©
Edisi #cafetrip di #Seoultrip selanjutnya adalah ingin tahu isi dari CafĂ© Harry Potter karena belum keturutan main yang di Busan, cobainnya langsung yang di Seoul aja. Untung partner mainnya bu tita nih jadi iya aja nyobain ini itu. Emang murah ya bu hahaha



Sebelum masuk foto-foto di sapu terbang dulu, berasa naik sapu yang biasanya buat nyapu depan rumah kok #eh Setelah puas foto-foto dari berbagi macam angle dan gaya akhirnya masuk ke dalam. Sesampainya di dalam harus pesen minum dulu gais sebelum bisa foto-foto sepuasnya. Sama kaya cafĂ© 2D, memang yang dijual keunikan tempatnya. Kali ini pesanan minumnya agak aneh, bu tita pesan papermint  nah saya pesan gatau lupa namanya. Intinya minuman bersoda warna biru yang rasanya meledak-ledak di perut karena terlalu asam #hiperbolahdahlucy



Ada liftnya juga btw di café harry potter ini. Lantai paling atas adalah untuk diskotik alias lantai 4. Lantai 1 penuh background buku-buku, tongkat sihir dan juga cermin serta lukisan besar. Lumayan sih banyak foto-fotonya lol. Dari lantai 2 ada beberapa aksesoris sapu terbang dan juga meja kursi kuno ala-ala scene harry potter. Lantai 3 bisa ketemu sama voldemort dan juga merasakan suasana ruang makan di Hogwarts.


   

Selepas menikmati minuman bersoda, lapar menyerang. Akhirnya nyobain the Halal guys. Tapi sayangnya gak bisa dine-in akhirnya cuman bisa takeout dan menunya uda banyak yang habis. Huhu belum rejeki. Gak sempet di foto juga jadi gak punya fotonya. Satu porsi yang regular untuk ayam harganya 12 rbu won. Rasanya gimana? 7/10 Alhamdulillah bisa makan ayam halal. Lagi-lagi soal selera aja sih ya hehe

Seharian capek sekali rasanya, banyak jalannya juga. Tapi so happy ada partnernya dibanding dengan hari pertama. Oiya sempet juga foto box sebelum balik ke penginapan. Alhamdulillah, siap nih buat menyambut besok. Yess, hari terakhir di #Seoultrip kali ini ~


3rd  day (2020.01.12) – Mengenang winter sonata di  Pulau Nami
Emang lucy tau winter sonata? Enggak, hehe bu tita juga nih gara-garanya. Bisa dibayangin dinginnya kaya gimana ya main ke Pulau Nami di musim dingin begini. Tak apalah sekalian kan udah jauh-jauh ke Seoul. Perjalanan cukup jauh dari tempat penginapan ke Pulau Nami, hampir sejam lebih naik busway lalu disambung naik bus. Pokoknya ikutin petunjuk dari Naver map aja pasti sampai ke tempat tujuan. 

#13 Nami Island
Sesampainya di tempat penyeberangan ke Pulau Nami harus beli tiket dulu sebelum bisa memasuki gerbang imigrasi. Harga tiketnya sebesar 13rbu won sudah PP ya. Ramai sekali karena pas dengan hari minggu. Sehabis beli tiket langsung boarding naik ke kapal Ferry.


Hanya memakan waktu sekitar 15 menit untuk sampai ke Pulau Nami. Bagian depan ada  patung es buatan. Huhuhu kalau pas turun salju pasti mirip banget sama filmnya Winter Sonata ya bu? Tau gara-gara liat di foto yang terpampang besar di spot film Winter Sonata. Meski tidak pernah nonton filmnya. Mulai scene first kiss sampai scene yang menunggu si doi apa ya. Entahlah ~ First time juga nih punya foto berdua sama bu tita yang nggak selfie karena nggak sengaja ketemu sama temen Indonesia yang lagi main ke Pulau Nami juga.




What a wonderful #winterseoultrip. Total 13 tempat yang dikunjungi selama 3D2N. Always worth to remember. Sekian cerita #throwback jalan-jalan. Semoga pandemic covid19 bisa segera reda jadi kehidupan bisa kembali normal (lagi). Selamat menikmati minggu yang segera habis dalam hitungan jam. Selamat melebihkan syukur~

Terima kasih partner jalan #Winterseoultrip (photocredits: luckycaesar.com)

1 comment:

  1. Wah, saya jatuh cinta sama deretan pohon di Pulau Nami dan toko bukunya. Deretan pohon yang indah dan interior ruangan yang futuristik. Liburan yang mengesankan ya,Mbak. Apalagi bareng teman seperjalanan yang cocok. Paket komplet tak ternilai ��

    ReplyDelete

COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES