Sunday, April 19, 2020

PART 1 #WinterSeoulTrip - Dari Seoul Forest sampai Eid Korean Restaurant

Jalan-jalanlah sebelum jalan-jalan itu dilarang. Cocok rasanya sama kondisi pandemic covid19 sekarang ini.  Sudah lebih dari satu bulan merasakan nyamannya rumah, enaknya masakan ibuk, makmurnya tiap hari kumpul keluarga dan sejuknya udara pedesaan yang sudah lama dirindukan. Sungguh nikmat mana yang bisa saya dustakan? Malu kalau ingat masih sering mengeluh bosan, tidak bisa jalan-jalan, atau keluhan lainnya yang perlahan mengikis syukur. Padahal harusnya banyak syukur yang harus dilebihkan atas banyak nikmat yang sering kita lupakan.

Baca juga:

Sembari menahan diri dari realisasi plan jalan-jalan, boleh kok #throwback sejenak masa-masa sebelum pandemic covid19. Jaman tidak perlu takut dan cemas saat jalan-jalan, tidak perlu takut kalau ada yang bersin atau batuk, jaman bebas keluar tanpa pakai masker ataupun paranoid pakai handsanitizer setiap saat di jalanan.

Beruntungnya saya bisa merealisasikan plan jalan-jalan ke Seoul sebelum #backforgood ke tanah air. Awalnya plan adalah akhir Januari, tapi karena satu dan banyak hal akhirnya maju jadi awal bulan Januari 2020. Itinerary trip ke seoul untuk 3D2N sudah siap. Partner trip kali ini hanya bersama bu Tita tapi menyusul hari sabtu dan minggunya saja, sedangkan ayas berangkat lebih dulu di hari Jumat. Sudah agak lupa, sambil recall memories, ah #momenttoremember.


1st day (2020.01.10) – Seoul was biting cold!
Perjalanan ke Seoul kali ini saya ingin menggunakan bus. Departure terminal ada di nopo, hanya 15 menit dari PNU station menggunakan subway. Sebelumnya beli bekal dulu untuk di perjalanan. Roti goreng dengan taburan gula manis, susu coklat dan air mineral jadi menu sarapan pagi itu. Tidak begitu pagi, tapi masih tetap dingin maklum memang masih masuk musim dingin. Oiya saya beli tiket bisnya on the spot langsung di loket terminal.



#1 Seoul Forest
Perjalanan Busan ke Seoul dengan menggunakan bus ditempuh dalam waktu 4.5 jam. Destinasi pertama sesampainya di Dongseoul terminal adalah jalan-jalan ke Seoul Forest. First time banget nih traveling keluar kota sendirian. Hanya berbekal google maps mengikuti arah destinasi yang akan dituju. Siang itu, Seoul dinginnya sudah menusuk. Soksokan sekali hanya pakai baju lapis 2 dan pintarnya hanya pakai coat. Tidak pakai jaket yang tebal karena malas bawanya berat. Jadi nikmati saja seoul yang super dingin.


Seoul forest sepi sekali gais. Yaiyalah ya, lagi musim dingin rasanya hanya beberapa orang yang memang nekat dan gak ada kerjaan macam ayas begini yang main ke hutan. Hutan yang penuh dengan pohon-pohon tanpa daun. Pohon yang juga mengigil kedinginan. Brzzz.

Saat itu, di Seoul forest juga ada shooting film. Tapi entah film apa. Saya puas mengelilingi Seoul Forest dan sesekali berhenti sejenak mengambil foto sambil menikmati dingin yang kosong. Hampa terasa, sehampa tanpa siapa hayo? #apasihini



Oiya, transportasi publik di Seoul ini lumayan lebih rumit dibandingkan dengan di Busan. Jadi harus lebih teliti saat baca peta ataupun lihat jalur bus dan subway. Naver map the best sih, membantu banget. Oiya kalau di Korea saya memang prefer pakai Naver map dari pada google map. Lebih akurat  dan rinci untuk pilihan bus ataupun subwaynya.  


Danaunya jadi beku #winterSoeultrip (photo credits: luckycaesar.com)
#2 Dongdaemun Design Plaza (DDP)
Kedua kalinya mengunjungi  DDP, jadi kunjungan kali ini tidak se-excited sebelumnya. Hanya foto-foto di depan saja. Tidak sampai masuk untuk explore ke dalam. Dinginnya euy menusuk sampai tulang. Ulasan untuk kunjungan ke DDP bisa dibaca di postingan berikut yes. Happy reading ~

Baca juga:


#3 Cheonggyecheon
Belum rejeki menikmati kerlap-kerlip lampu di sepanjang sungai cheonggyecheon. Telat sehari, hahaha hikmah yang bisa dipetik adalah harus cek jadwal festival terlebih dahulu sebelum memasukkan ke itinerary. Ndak papa, belum rejeki. Tenang, masih ada festival lampu lainnya yang bisa dinikmati. Stay happy ~




#4 Line Friends Store
Destinasi selanjutnya adalah main ke line friends store karena ada titipan dari teman di Busan. Sekalian liat-liat selengkap apa sih line store di Seoul dibandingkan dengan yang ada di Busan. So big ternyata. Dua lantai dan lebih luas plus pilihannya lebih banyak. Banyak spot untuk foto-foto. Para army pasti suka soalnya full BTS. Sayangnya ayas bukan bagian dari mereka. Saya mahhh pecinta setia we bare bears sama chibi maruko chan ajaah. 



#5 Masjid Itaewon  dan Eid Korean Restaurant
Berhubung Seoul trip yang pertama belum sempat untuk berkunjung ke masjid itaewon, kali ini saya berkesempatan untuk bisa sowan ke masjid terbesar di Korea Selatan. Masjid yang dibangun pada tahun 1974 ini juga menjadi bagian dari sejarah berkembangnya islam di Korsel. Tidak hanya itu, masjid itaewon juga konon katanya menjadi simbol toleransi antar umat beragama di negeri gingseng.


Indahnya bulan malam itu (photo credits: luckycaesar.com)
Banyak juga makanan halal yang ada disekitaran masjid Itaewon. Kunjungan kali ini saya bisa bertemu dengan teman dari Indonesia yang domisili di Ilsan. Cukup jauh sebenernya dari Itaewon, tapi mbak Mira  super baik mau jauh-jauh datang buat ketemu. Terharu banget termasuk dalam prioritas sampai disempetin buat ketemu. Oiya, mbak mira juga ngajakin untuk mencicipi makanan korea yang halal di Eid Korean Restaurant. Malam itu, kami makan bulgogi dan samgyetang, Alhamdulillah akhirnya bisa incipin bulgogi. Oiya, Eid Korean restaurant ini juga sudah dapat seritifikat halal dari KMF. Jadi no worries yes. 



Obrolan malam itu seputar penelitian mengenai anammox (ah I miss my kiddos) dan juga update kehidupan plus kewarasan selama ngelab. Tidak lama ngobrol-ngobrol sama mbak Mira karena jarak kosan yang cukup jauh jadi harus dicukupkan curhatan malam itu. So happy sekali sudah bisa ketemu dan meluangkan waktu. Jazakillah khayran mbak mira ~


Super sekali 1st day #WinterSeoultrip kali ini. Alhamdulillah bisa mengunjungi banyak tempat sesuai itinerary meskipun dua kali salah jalur bus. Menguji kesabaran, menertawakan kebodohan. What a day, next menemukan penginapan yang sudah dibooking di airbnb. Untuk total dua malam 30 rbu won dengan fasilitas yang cukup sesuai dengan harga. Ada dapur dan bisa ambil air minum di lantai atas. Alhamdulillah wa syukurillah ~




Bagaimana hari kedua dan hari ketiga? Check di postingan selanjutnya yes. Tirimi kisih ~ 

Baca cerita selanjutnya:
Part 2 Akhirnya datang juga partner #WinterSeoulTrip, yay!

No comments:

Post a Comment

COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES