Pesatnya pembangunan
di berbagai sektor telah banyak memberikan kemajuan, namun juga menyisakan
berbagai persoalan baru, seperti kesempatan kerja, kualitas hidup penduduk,
penegakan hukum, kesenjangan sosial serta kondisi lingkungan hidup. Pembangunan
harusnya tidak hanya mengedepankan pada pembangunan fisik, infrastruktur serta
ekonomi, namun juga harus memperhatikan mengenai penduduk sebagai subjek utama
agar tidak menciptakan berbagai kesenjangan dan persoalan baru. Penduduk
ditempatkan pada titik utama, sasaran utama, modal dasar serta faktor dominan
dari pembangunan.
Penduduk sebagai
titik pusat dalam pembangunan maka program pembangunan menitikberatkan pada peningkatan
kemampuan dasar manusia (sumber daya manusia/SDM) dalam arti yang luas yaitu kesehatan,
pendidikan, material, dan spiritual dalam skala individu ataupun sosial yang
akhirnya menjadi sumber pembangunan yang komprehensif. Progress pembangunan
yang dilaksanakan da pengaruh yang diberikan dalam peningkatan kualitas hidup
manusia sebagai obyek pembangunan dapat dilihat melalui Indeks Pembangunan
Manusia (IPM). IPM menggambarkan hasil
pelaksanaan pembangunan manusia menurut tiga komponen indikator utama, yaitu
kesehatan, kualitas pendidikan serta akses terhadap sumber daya ekonomi
(pemerataan daya beli masyarakat).
IPM Provinsi Jawa
Timur mengalami peningkatan dari 65,35 (tahun 2010) menjadi 68,14 (tahun 2014).
Peningkatan IPM ini menunjukkan bahwa stabilitas ekonomi dan pembangunan
manusia menunjukkan peningkatan dari kontribusi komponen penentunya, yaitu
derajak kesehatan (usia harapan hidup), angka melek huruf, dan daya beli
masyrakat. Menurut Badan Pusat Statistik RY (2015), IPM Jawa Timur menempati
No.18 Peringkat Nasional pada tahun 2014. Pengendalian kuantitas penduduk
memberikan kontribusi pada peningkatan IPM, baik untuk kesehatan, pendidikan,
ekonomi ataupun kondisi lingkungan.
Jumlah penduduk yang
besar akan menjadi penghalang dalam meningkatkan kualitas SDM karena semakin
berimplikasi pada penyediaan kebutuhan dasar manusia, seperti pelayanan
kesehatan, lapangan pekerjaan, pendidikan, pangan serta lahan pemukiman. Tidak
hanya itu jumlah penduduk yang besar juga membutuhkan sumber daya alam yang
besar untuk mendukung keberlanjutan hidup. Kelestarian lingkungan dan potensi
kerusakan juga akan semakin besar ketika peningkatan jumlah penduduk tidak
terkendali.
Dapat dikatakan
bahwa IPM berbanding lurus dengan kualitas SDM dan SDA. Semakin tinggi IPM maka
kualitas SDM dan kualitas kondisi lingkungan/SDA semakin baik. Oleh karena itu,
sangat penting untuk diperhatikan pengendalian jumlah penduduk melalui usaha KB
dan program GenRe pada peningkatan Indeks Pembangunan Kemanusiaan sehingga
dapat tercapai kesejahteraan penduduk Indonesia.
Referensi:
BKKBN Provinsi Jawa
Timur
Baca Juga:
Indonesia Makin Sesak, Wujudkan Generasi Berencana menjadi Nyata!
Bonus Demografi dan Perwujudan Generasi Berencana Menuju Indonesia Sejahtera
Baca Juga:
Indonesia Makin Sesak, Wujudkan Generasi Berencana menjadi Nyata!
Bonus Demografi dan Perwujudan Generasi Berencana Menuju Indonesia Sejahtera
Terus berbagi dek ya :) Semoga dilancarkan segalanya. Aamiin
ReplyDeleteAamiin. . Suwun mbak 🙏
Delete