Tuesday, June 13, 2017

Ramadhan Jadi Ladang Menebar Kebaikan Bersama Sekolah Relawan

Lantunan ayat suci Al-Qur’an terdengar indah menghiasi malam ke-19 Ramadhan. Syahdu dan menggetarkan hati. Begitu tenang penuh kedamaian. Ramadhan selalu menjadi bulan istimewa penuh kebaikan. Bulan yang selalu ditunggu-tunggu oleh muslim di seluruh dunia. Disambut dengan bahagia dan berurai air mata. Terharu, bersyukur bisa kembali bertemu dengan Ramadhan.
Tarawih bersama, salah satu amalan Ramadhan yang begitu dirindukan
Sejak kecil bulan Ramadhan menjadi bulan paling favorit di antara semua bulan. Bukan hanya karena pulang sekolah lebih awal dari biasanya, namun Ramadhan memberikan banyak kebahagiaan. Mulai dari bisa tadarus Al-Quran, tarawih bersama dengan teman-teman sekampung, sahur bersama di masjid hingga ikut membantu Ibu menyiapkan takjil.

Bagi saya, Ramadhan adalah bulan penuh kebaikan dan kegembiraan. Tidak hanya itu, Ramadhan memiliki beribu-ribu keutamaan untuk setiap orang mukmin. Bulan yang kaya dengan pahala dan penebusan dosa-dosa karena ampunan Allah begitu luas. Begitu istimewanya Ramadhan. Jadi siapa yang tak bahagia bisa berjumpa kembali dengan Ramadhan? Saya yakin pasti hampir tidak ada yang tidak bahagia bertemu kembali dengan Ramadhan.
Berbagi Kebaikan dengan Sebung Surabaya
Kebahagiaan bertemu kembali dengan bulan Ramadhan makin berkah dibarengi dengan bahagia berbagi kebaikan. Berbagi kebaikan ini bisa dilakukan dengan berbagai cara dan dalam berbagai hal. Berbagi kebaikan tidak hanya mengenai materi, namun bisa dengan waktu, ilmu, tulisan dan tenaga yang dimiliki. Asalkan niatnya tulus dan ikhlas dalam berbagi kebaikan. Ketulusan untuk berbuat baik ini diberikan hadiah pahala sampai 700 kali lipat oleh Allah. Belum lagi, puasa di bulan Ramadhan merupakan ibadah yang agung dengan kelipatan pahala yang tidak terbatas.

“Setiap amal manusia akan diganjar kebaikan semisalnya sampai 700 kali lipat. Allah Azza Wa Jalla berfirman: “Kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya”
(HR. Muslim No. 1151)

Begitu besarnya pahala puasa dan setiap amalan kebaikan yang dilakukan di bulan suci Ramadhan. Sesederhananya berbuat kebaikan dan berbekal niat tulus membuat Ramadhan menjadi semakin berlimpah berkah. Begitu banyak kebaikan yang bisa dilakukan di bulan Ramadhan, mulai dari berbagi takjil di jalan, sahur on the road, buka bersama di masjid, berbagi keceriaan dengan adik panti, dan kebaikan lainnya. Ramadhan juga bisa dihiasi dengan berbagi ilmu melalui komunitas mengajar (Baca juga: Cendekia Membumi, Berbagi Menginspirasi) ataupun berbagi kebaikan dengan komunitas sosial lainnya.
Bahagianya Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan dengan Teman Seperjuangan
Betapa bahagianya saya di bulan Ramadhan ini bisa melihat banyak orang berlomba-lomba melakukan kebaikan. Banyak yang membagikan buka puasa gratis untuk kaum dhuafa, berbagi makan sahur dengan para gelandangan, berbagi peralatan ibadah untuk panti asuhan, dan masjid-masjid pun menyediakan buka puasa bersama untuk para musafir atau warga sekitar. Sedekah dengan memberikan hidangan berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa mendapatkan ganjaran kebaikan berupa pahala puasa orang tersebut tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun. Subhanallah, Allah Maha Baik 😇.

“Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya”
(HR. At Tirmidzi No. 187)

Mereka semua begitu ringan tangan dan berani mengalahkan ego sendiri yang kadang masih sering berpikir ulang untuk berbagi kebaikan. Ramadhan membuat mereka berani berbagi karena kecintaanya pada bulan ini. Kecintaannya pada kemuliaan yang diberikan bulan Ramadhan. Ramadhan berani berbagi kebahagiaan dan kebaikan untuk meringankan beban mereka yang membutuhkan.
Ingat Berbagi, Ingat Sekolah Relawan #RamadhanBeraniBerbagi
Indah sekali melihat kerukunan dan saling membantu antara sesama. Sungguh masih banyak orang baik di dunia ini. Banyak komunitas sosial yang menebar kebaikan dan sukses membuat saya terinspirasi dan tertarik dengan magnet ketulusan yang dilakukan. Yap, salah satunya adalah Sekolah Relawan. Pada bulan Ramadhan ini, Sekolah Relawan memiliki 8 Program Ramadhan untuk menebar kebaikan, berbagi bahagia dan tentunya inspirasi agar makin banyak orang berbuat baik dan kebaikan orang-orang baik bisa tersalurkan dengan tepat. Berikut ini beberapa program Ramadhan bersama Sekolah Relawan dengan tagar #BeraniBerbagi.
Program #RamadhanBeraniBerbagi Sekolah Relawan
Yukk, lihat detailnya biar makin terinspirasi untuk menebar kebaikan 😀😊

1. Kado Sambut Ramadhan
Program Kado Sambut Ramadhan bertujuan untuk berbagi kebutuhan pangan dalam menyambut Ramadhan. Program ini sangat membantu mereka yang membutuhkan untuk menyambut Ramadhan, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Program Kado Sambut Ramadhan Sekolah Relawan
Begitu bahagia ketika melihat senyum merekah di bibir mereka. Semoga para orang baik yang turut mensupport acara ini mendapatkan pahala melimpah dari Allah. Aamiin 😃😇.

2. Free Food Car
Setiap harinya program Free Food Car (FFC) hadir di daerah yang berbeda-beda sesuai dengan jadwal Sekolah Relawan. FFC hadir di hampir 10 kota di Indonesia mulai dari Bogor, Bekasi, Tangerang, Depok, Pamulang dan daerah-daerah lainnya di wilayah Jabodetabek. Sekolah Relawan sudah melakukan program FFC sejak Ramadhan 1437 H/tahun 2016 Masehi. 
Menebar Kebaikan dengan Free Food Car (Sumber Video)

Para relawan dari Sekolah Relawan biasanya juga dibantu dengan Volunteer yang ada di wilayah tersebut dalam melaksanakan FFC. Mayoritas dari penerima FFC adalah pemulung, anak jalanan, para musafir, ojek online serta kaum dhuafa.
Indahnya berbagi nikmat di bulan Ramadhan 
Sekolah Relawan juga bersinergi bersama Royco untuk menyelenggarakan FFC. Sinergitas yang mulia dilakukan dengan cara sederhana yaitu dengan berbagi resep favorit dari Rocyo dan foto hasil makanan yang telah dimasak di instagram dengan menyertakan tagar #RoycoShareAMeal. Indahnya menebar kebaikan di bulan Ramadhan 😇

3. Kampung Dug Dug
Kampung Dug Dug adalah salah satu program yang begitu menarik menurut saya, yaitu Program berbuka bersama di Kampung Dhuafa. Program ini tidak hanya dilakukan di wilayah Jabodetabek, namun juga sampai ke Bandung, Nganjuk, dan Palangkaraya.
Kegiatan yang dilakukan di Program ini pun beragam mulai dari belanja untuk buka bersama, masak bersama, sampai dengan dongeng bersama untuk menambah keceriaan dengan anak-anak dan warga. Begitu indah bisa bercengkerama, berbagi bahagia dan menjalin silaturahim dengan warga yang membutuhkan.

 4. Food Box
Program Food Box adalah salah satu program Sekolah Relawan yang menyediakan makanan dan juga minuman siap santap dalam box di masjid. Box atau showcase ini berisi makanan siap santap yang mencakup nasi, sayur dan lauk pauk. Untuk minumannya berupa teh, kopi, gula dan air panas.
Tujuan dari program Food Box adalah menjamin ketersediaan makanan untuk mereka yang membutuhkan dan mempermudah para orang baik yang ingin berbagi. Saat ini sebanyak 21 gerai Food Box sudah tersebar di beberapa wilayah Indonesia per 8 Juni 2017.

5. Belanja Bareng Yatim dan Dhuafa
Program Belanja Bareng Yatim dan Dhuafa (BBYD) adalah program yang sangat mulia. Berbagi bahagia untuk mereka yang membutuhkan dengan berbelanja bersama kebutuhan lebaran. Tahun ini program BBYD akan diselenggarakan pada tanggal 18 Juni 2017 bersama Kak Sinyorita Esperanza dan 1000 anak yatim se-Indonesia.
Yuk yang punya rezeki lebih dan ingin berbagi kebahagiaan untuk mereka bisa langsung donasi sesuai keterangan diposter 😊.

6. Naik Pangkat
Naik pangkat adalah program pemberdayaan kaum dhuafa dengan cara memberikan modal untuk membuka usaha agar bisa lebih mandiri dalam bewirausaha. Modal yang diberikan bisa berupa peralatan dan gerobak untuk berdagang dengan begitu kaum dhuafa bisa mencukupi kebutuhan hidup mereka sehari-hari dengan lebih mandiri.
Program Naik Pangkat Sekolah Relawan
7. Kado Sambut Lebaran
Program Kado Lebaran yang diselenggarakan oleh Sekolah Relawan ini adalah program berbagi kebutuhan sandang untuk keluarga fakir, miskin dan dhuafa dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Kado yang diberikan berupa kebutuhan sandang yang biasanya dibutuhkan saat Hari Raya. Tujuan dari program ini adalah untuk berbagi bahagia dengan masyarakat yang tidak mampu agar bisa memiliki pakaian baru di Hari Kemenangan nanti.
Mari yang ingin berbagi bahagia melalui kado sambut lebaran 😊
8. Sumur Utsman
Program sumur utsman adalah program pembuatan instalasi air dan penampungan air untuk bisa dialirkan langsung ke pemukiman warga. Sumur utsman  dikelola dan dimanfaatkan langsung oleh warga. Program ini terinspirasi oleh Utsman bin Affan yang membeli sumur lalu mewakafkannya untuk masyarakat.
Target tahun 2017 ini adalah bisa dibangun sebanyak 100 sumur di seluruh Indonesia. Program sumur Utsman mencakup pengeboran sumur dan perlengkapan mesin air, bak penampungan serta pemasangan pipa ke permukiman warga.

Begitu beragamnya program kebaikan yang diinisiasi oleh Sekolah Relawan. Sekolah Relawan telah berhasil menginspirasi dan memfasilitasi para orang baik dalam menyalurkan kebaikan untuk mereka yang membutuhkan. Ramadhan berani berbagi untuk melihat mereka bisa tersenyum bahagia.
Ingat berbagi, tentu jadi ingat Sekolah Relawan. Semoga bisa istiqomah menebar semangat berbagi dan semakin banyak orang baik yang mengirimkan donasi sehingga semakin banyak pula orang yang terbantu dan bisa merasakan kebahagiaan serta manfaat setiap program yang dilakukan. Teman-teman bisa update kegiatan Sekolah relawan dengan mengikuti media sosial Sekolah Relawan di website, facebook, twitter dan instagram. Yuk, agar semakin terinspirasi dan semangat untuk berbagi 😊.
Ramadhan adalah sebaik-baik bulan dibanding bulan lainnya dan sebaik-baiknya sedekah adalah sedekah di bulan Ramadhan. Menuju 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, mari semakin semangat meningkatkan ketakwaan dan terus menebar kebaikan di bulan penuh berkah ini #berbaniberbagi #Ramadhanistimewa

Referensi:
Sekolah Relawan

*Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Sekolah Relawan “Menebar Kebaikan di Bulan Ramadhan”. Yuk, ikutan juga berbagi manfaat melalui tulisan. 😊
Semoga bermanfaat dan berkenan menyebarkan semangat kebaikan ini ke yang lainnya.
Terima kasih.
http://www.sekolahrelawan.com/index.php/berita/item/303-lomba-menulis-artikel-dengan-tema-menebar-kebaikan-di-bulan-ramadhan

Monday, June 12, 2017

Ciri-Ciri Alergi yang Harus Diperhatikan

Alergi merupakan reaksi dari sistem kekebalan tubuh yang menganggap bahwa adanya gangguan atau ada sesuatu yang berbahaya bagi tubuh. Dengan begitu, maka tubuh otomatis akan meresponnya dengan beberapa gejala yang ada di mana gejala yang muncul tersebut disebut dengan alergi. Alergi sangat mengganggu si penderitanya. Karena ketika tubuh terkena alergi, maka orang tersebut tidak merasa nyaman untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Untuk lebih lengkapnya mengenai apa itu alergi dan ciri-ciri alergi, berikut adalah informasinya untuk Anda.
Bersin - Salah Satu Gelaja Alergi yang Harus Diperhatikan
Banyak orang yang pernah mengalami alergi pada tubuh mereka. Biasanya alergi yang timbul ini disebabkan oleh adanya substansi yang bersentuhan dengan tubuh si penderita. Substansi tersebut diantaranya adalah bulu hewan, jenis makanan tertentu, serangga, debu dan masih banyak yang lainnya. Masing-masing orang memiliki alergi pada substansinya masing-masing. Adapun orang yang mengalami alergi akan mengalami beberapa gejala seperti berikut ini.
  1. Sering mengalami bersin-bersin. Biasanya gejala ini timbul karena sang penderita alergi dengan debu
  2. Batuk
  3. Gatal dan timbul warna merah pada bagian mata
  4. Sakit perut, dan merasakan mual. Biasanya gejala ini terjadi ketika sang penderita gejala dengan suatu makanan tertentu
  5. Hidung selalu mengeluarkan lendir
  6. Ada beberapa ruam pada kulit akibat reaksi badan terhadap substansi yang masuk ke tubuh
Itulah beberapa ciri ciri dan penyebab alergi kulit yang dapat Anda ketahui. Untuk mengatasi alergi yang sering terjadi, maka hendaknya Anda memeriksakan keluhan tersebut ke dokter, khususnya ke dokter kulit. Nantinya Anda akan diberikan obat alergi dari dokter. Selain periksa ke dokter Anda juga harus menjaga pola makan. Jangan sampai Anda makan makanan yang dilarang yang nantinya hanya bisa memperparah keluhan alergi Anda. Untuk tingkat keparahan alergi setiap orang selalu berbeda-beda, ada yang mengalami alergi ringan ada juga yang mengalami alergi parah. Maka dari itu, jika Anda menemukan gejalan-gejala seperi di atas, segeralah untuk periksa ke dokter kulit, agar nantinya dokter bisa mendiagnosa apa yang sedang terjadi pada tubuh Anda. Stay alert and be healthy!

Friday, June 9, 2017

Sepak Terjang Koperasi di Era Globalisasi: Siap Tingkatkan Daya Saing Global

“Dasar kekeluargaan itulah dasar hubungan istimewa pada Koperasi. Disini tak ada majikan dan buruh, melainkan usaha bersama antara mereka yang sama kepentingannya dan tujuannya”, kutipan Pidato Bung Hatta 65 tahun yang lalu masih mengakar kuat dan terus menjadi landasan berdirinya Koperasi. Asas kekeluargaan dengan visi dan misi yang sama untuk mencapai kesejahteraan. Keberadaan Koperasi tentunya telah banyak memberikan peran dan manfaat untuk masyarakat Indonesia.
Krisis Moneter 1998 (sumber foto: https://i.ytimg.com)
Salah satu bukti dari eksistensi Koperasi adalah saat selamat dari keterpurukan ekonomi tahun 1998. Terjadinya krisis moneter 19 tahun lalu menjadi bukti bahwa Koperasi yang dibentuk oleh Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) (dulunya disebut dengan Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi (UKMK)) bisa bertahan ketika BUMS/BUMN dan BUMD justru merugi dan meninggalkan hutang yang sangat banyak. Disini dapat digarisbawahi bahwa UKMK telah menjadi penggerak dan penyokong perekonomian nasional untuk bisa keluar dari krisis yang melanda negeri ini saat itu.

Melihat fungsi dan peranan Koperasi yang begitu besar sebagai penyokong dan urat nadi perekonomian saat keterpurukan perekonomian pasar, maka Koperasi bisa dijadikan sebagai pioneer perang untuk bisa berperan dalam perekonomian nasional di era globalisasi seperti saat ini. Terbuka lebarnya gerbang AEC (ASEAN Economic Community) di akhir tahun 2015 menjadi titik awal masuknya arus barang, jasa, modal, dan tenaga terampil dan membuka peluang besar pasar nasional ke internasional, begitupun sebaliknya, menjadi sangat kompetitif.
Tantangan Koperasi di Era Globalisasi
Bisakah Koperasi Bertahan di Era Globalisasi?
Pasti bertanya-tanya, bisa apa tidak ya Koperasi bertahan di era sekarang ini? Well, Koperasi sudah membuktikan eksistensinya dengan mampu bertahan pada krisis moneter tahun 1998 lalu serta menjadi roda penggerak dalam perekonomian nasional saat itu. Dalam era Globalisasi ini, Koperasi harus bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang ada serta mampu menghadapi persaingan yang semakin kompetitif baik di pasar nasional maupun internasional.

Kemajuan teknologi yang ada terbukti telah banyak membawa perubahan di kehidupan sehari hari. Salah satu kemajuan teknologi ditandai dengan hadirnya era digital dan berkembangnya digitalisasi di berbagai bidang. Era digital memberikan banyak kemudahan dan tentunya membuat persaingan di pasar nasional ataupun internasional semakin ketat. Era digital juga berhasil membuat semua jadi serba cepat, serba mudah, dan juga serba praktis. Kebutuhan sehari-hari pun menjadi mudah dan cepat terpenuhi dengan perkembangan teknologi yang makin canggih. Bayangkan saja kita bisa melakukan apapun dengan sekali klik tanpa pergi kemanapun dan semua urusan jadi beres. Semua urusan bisa diakses dengan cepat pada semua bidang. Begitu memudahkan.
Meningkatkan Daya Saing Global dengan Digitalisasi di Berbagai Bidang
Berkembangnya digitalisasi di berbagai bidang tentu menjadi angin segar untuk Koperasi agar bisa lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan peluang era digital sebagai kekuatan daya saing terhadap entitas usaha lainnya. Agar bisa bertahan pada era sekarang ini, Koperasi harus melakukan berbagai pembenahan dan pemberdayaan agar bisa menjadi salah satu pelaku ekonomi yang kompetitif serta dapat mencapai visi untuk mewujudkan kesejahteraan hidup anggotanya.
Peran serta masyarakat dalam mewujudkan Koperasi sehat, mandiri dan berkualitas di era Globalisasi
Bagaimana Koperasi Bisa Terus Eksis di Era Globalisasi?
Pengetahuan mengenai Koperasi sebenarnya sudah diberikan sejak bangku Sekolah Dasar. Poin plus untuk Koperasi sudah dikenal sejak dini dan memberikan pemahaman pada generasi muda bahwa Koperasi bisa menjadi penggerak perekonomian nasional mulai dari masyarakat ekonomi bawah, menengah ataupun atas. Tidak hanya itu, sejak di bangku sekolah pun para generasi muda sudah mempraktikkan langsung dengan bergabung menjadi anggota koperasi sekolah. Sedari SMP saya sudah tergabung menjadi anggota Koperasi sekolah sehingga nilai-nilai Koperasi begitu melekat dan sangat berguna dalam kehidupan. Mengajarkan banyak nilai positif mengenai asas kekeluargaan dan gotong royong untuk mencapai keberhasilan bersama.

Seiring berjalannya waktu di tengah-tengah arus globalisasi yang begitu kuat dan era digital yang makin berkembang, suara Koperasi makin tenggelam tertutup eksistensi pelaku ekonomi lainnya. Meskipun masih banyak juga Koperasi yang berkembang dan berjalan dengan sangat baik di daerah saya, namun saya rasa perlu banyak pembenahan yang harus dilakukan oleh Koperasi agar bisa tetap menjalankan peran dan fungsinya dalam menggerakkan perekonomian nasional. Beberapa pembenahan tersebut untuk mengatasi permasalahan internal maupun eksternal yang menyebabkan kondisi Koperasi pasang surut serta menjadi penghambat Koperasi belum bisa menjadi pelaku ekonomi yang besar. Berikuti ini pembenahan yang harus dilakukan agar Koperasi bisa terus eksis di Era Globalisasi:

Mengatasi Permasalahan Internal dengan Melakukan Rehabilitasi Struktur Kepengurusan dan Peningkatan Kualitas SDM
Menilik lebih lanjut mengenai permasalahan internal Koperasi, mulai dari penyalahgunaan peranan Koperasi sebagai wahana sosial politik hingga kurangnya solidaritas antar anggota Koperasi terhadap keberlanjutan Koperasi ke depannya. Kondisi internal Koperasi harusnya menjadi pondasi yang wajib diperkuat agar bisa menjalankan misi Koperasi dengan maksimal serta sesuai target. Oleh karena itu, perlu dilakukan rehababilitasi struktur kepengurusan Koperasi serta membuat kesepakatan dan membangun komitmen seluruh anggota Koperasi bahwa pendirian Koperasi benar-benar untuk menyejahterakan seluruh anggota Koperasi. Hal ini dapat meminimalisiasi terjadinya kecurangan ataupun penyalahgunaan kekuasaan untuk bisa mengambil keuntungan sepihak dan menimbulkan kerugian untuk pihak lainnya.

Peningkatan kesadaran setiap anggota Koperasi mengenai visi, misi dalam setiap program kerja yang dibentuk menjadi kunci pengelolaan Koperasi yang lebih kompeten, akurat serta akuntabel. Usaha penyelesaian masalah internal ini juga bisa dilakukan dengan menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) terhadap semua program kerja Koperasi agar bisa lebih terarah dan terukur target pencapaiannya. Penerapan SOP ini juga cukup efektif untuk meminimalisir penyelewengan oleh anggota Koperasi.

Permasalahan internal Koperasi lainnya dipicu dengan masih kurang meratanya kualitas SDM pada setiap Koperasi yang terbentuk sehingga pengelolaan Koperasi menjadi kurang maksimal. Oleh karena itu, sangat perlu dilakukan pemberdayaan terhadap seluruh anggota Koperasi mulai dari peningkatan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship), pelatihan pemanfaatan teknologi informasi, sistem manajemen dan pengelolaan yang efektif, membangun jaringan bisnis, pengelolaan struktur organisasi serta pelatihan lainnya. SDM yang berkualitas tentunya menjadi modal utama membangun kondisi internal yang baik serta mampu menjadikan Koperasi lebih sehat, mandiri dan tentunya berkualitas.

Melakukan Reorientasi Pasar Koperasi Menjadi Lebih Modern
Entah mengapa, Koperasi masih identik dengan tata kelola yang tradisional dan kurang berorientasi pada kebutuhan pasar yang makin modern. Di era globalisasi ini, penting sekali bagi Koperasi untuk menggunakan prinsip pengelolaan modern yang sesuai dengan perkembangan zaman, kebutuhan pasar serta tantangan yang semakin global. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan pembenahan manajerial. 

Manajemen Koperasi di era Globalisasi harus difokuskan pada kebutuhan dan kondisi pasar, perencanaan modal mendatang serta sistem pencatatan arus pengeluaran yang baik. Hal ini bertujuan agar peran dan fungsi Koperasi bisa sesuai dengan sasaran. Selain itu, Koperasi juga harus mampu menjalin kerjasama yang baik antar Koperasi, seperti misalnya mengembangkan program kerjasama antara 2 Koperasi atau lebih dengan prinsip saling menguntungkan.
Langkah-langkah Peningkatan Daya Saing Koperasi dan UKM
Orientasi pasar Koperasi yang lebih modern juga menuntut seluruh pengurus Koperasi bisa turut aktif dalam menciptakan kondisi Koperasi yang berkualitas sesuai dengan peraturan yang berlaku. Di zaman yang makin modern ini, sangat perlu dilakukan pengawasan yang ketat terhadap operasional Koperasi karena makin maraknya investasi Ilegal yang mengatasnamakan Hal ini sebagai wujud kesiapan dan kewaspadaan Koperasi di era yang penuh trik dan iming-iming keuntungan.
Layanan Pengawalan dan Pengaduan Operasional Koperasi
Pengembangan Koperasi di Era Globalisasi dengan Digitalisasi Koperasi
Berkembangnya digitalisasi di era modern memberikan peluang besar untuk Koperasi bisa memperkuat eksistensinya sebagai pelaku ekonomi yang membawa kesejahteraan untuk masyarakat. Pengembangan E-Koperasi ini sebagai inovasi dalam meningkatkan daya saing Koperasi di era digital yang semakin kompetitif. 

E-Koperasi sebagai bentuk manajemen pengelolaan usaha yang terintegrasi membuat pengolahan data dan informasi bisa dilakukan secara otomatis, membutuhkan waktu lebih singkat dan tentunya menjadi lebih efektif serta efisien. Tidak hanya itu, dengan adanya E-Koperasi maka database Koperasi menjadi lebih terstruktur dan terkelola dengan baik. Seluruh anggota Koperasi pun bisa lebih praktis mengakses data Koperasi secara online, tidak terbatas ruang dan waktu seperti sebelumnya.
Tampilan Layanan E-Koperasi
Aplikasi E-Koperasi diadakan oleh Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM yang bekerja sama dengan PT. Time Excelindo sebagai pengembang aplikasi. Pengembangan E-Koperasi ini memberikan peluang besar pada Koperasi untuk terus berkembang menjadi Koperasi yang sehat, mandiri, berkualitas serta memiliki daya saing tinggi. Sebagai salah satu elemen penting pengelolaan dan pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM), E-Koperasi memberikan banyak keuntungan dalam menyajikan laporan keuangan yang sesuai standar, lebih waspada dalam melakukan penyaluran pinjaman serta dapat mengukur tingkat kesehatan Koperasi. 

Selain E-Koperasi, saat ini juga telah berkembang e-Kop yang diinisiasi oleh PT Telkom Indonesia bekerja sama dengan Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) untuk memudahkan para pelaku UKM dalam mengelola Koperasi. Adanya E-Koperasi dan e-Kop ini sangat mendukung daya saing Koperasi menjadi semakin kompetitif menghadapi negara-negara mancanegara khususnya di pasar ASEAN. Wah, pasti sangat bermanfaat untuk para pelaku UKM dalam mengembangkan bisnis yang ada. Potensi masing-masing daerah pun bisa semakin maksimal dalam pengembangannya.
Tampilan Aplikasi e-Kop
Dukungan dari semua lini masyarakat sangat diperlukan dalam mewujudkan Koperasi yang sehat, mandiri, serta berkualitas. Publikasi mengenai E-Koperasi dan e-Kop di berbagai media sosial dibutuhkan agar semakin banyak masyarakat yang tahu bahwa saat ini Koperasi bisa diakses secara online. Selain itu, penyelesaian hambatan internal serta reorientasi pasar Koperasi ke arah yang lebih modern menjadi magnet agar semakin banyak masyarakat yang bersedia ikut bergabung dan berkontribusi dalam pengembangan Koperasi di Era modern ini.
Koperasi Siap Berjuang Hadapi Era Globalisasi
Berlandaskan dengan asas kekeluargaan dan kemajuan teknologi serta dukungan dari semua lini masyarakat, Koperasi siap meningkatkan daya saing nasional hingga ke tingkat global untuk membangun perekonomian Indonesia melalui Koperasi yang mandiri, sehat dan berkualitas. Yuk, mari bersama ikut mensukseskan Koperasi agar bisa memiliki daya saing global dan turut membantu pembangunan Indonesia menjadi lebih baik lagi. Koperasi Membangun Negeri!

Referensi: 
GNFI. 2016. Menyambut Era Koperasi yang Makin Modern. [Diakses tanggal 7 Juni 2017] 

Kementrian Koperasi. 2015. E-Koperasi. [Diakses tanggal 31 Mei 2017]

Wednesday, May 31, 2017

Kemeriahan Festival Rujak Uleg: Menggaungkan Semarak HJKS ke Pentas Dunia

Mei adalah bulan penuh kejutan. Bulan penuh perjuangan, penuh penantian serta tentunya penuh hal-hal baru. Mei pun menjadi bulan istimewa lahirnya Kota Perjuangan, Surabaya. Menuju penghujung bulan Mei, tepatnya pada tanggal 31 Mei 2017, Surabaya memasuki usia ke 724 tahun. Usia yang sudah sangat matang dan syarat akan sejarah hidup yang luar biasa. Keberagaman yang kian menambah warna-warni kota Surabaya. Pembangunan di berbagai bidang membuat Surabaya menjadi kota yang makin maju dan modern tanpa meninggalkan jejak sejarah dan budaya yang dimiliki.

Berbagai rangkaian acara yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 724 telah sempurna membuat bulan Mei dan tentunya Surabaya menjadi lebih hidup, lebih ramai dan lebih meriah. Lebih berkesan dan bisa jadi momen untuk lebih dekat dengan Surabaya. Warga Surabaya berbondong-bondong memeriahkan setiap acara yang diselenggarakan. Selalu ramai pengunjung dan penuh sorak-sorai semangat dan keceriaan. Tidak hanya warga Surabaya saja, namun para pendatang dari luar Surabaya bahkan wisatawan atau mahasiswa dari mancanegara turut antusias memeriahkan setiap acara yang ada.
Cingur menjadi Icon Menarik Meja Peserta Festival Rujak Uleg 2017
Begitu meriahnya berbagai rangkaian istimewa perayaan hari jadi Kota Surabaya ke-724, salah satu yang istimewa adalah Festival Rujak Uleg. Festival ini sangat kental dengan budaya Surabaya yang tertuang dalam rujak uleg dan kostum daerah yang digunakan oleh peserta festival dan keberagaman pengunjung festival sangat menambah euforia acara ini. Tanggal 14 Mei 2017 lalu, kemeriahan festival rujak uleg berhasil menyulap sepanjang jalan kembang jepun menjadi lautan manusia dengan kostum warna-warni dan semerbak aroma bumbu rujak yang siap untuk diuleg.

Diiringi dengan musik khas Suroboyoan, para peserta festival rujak uleg tidak hanya menjadi semangat nguleg, namun juga bernyanyi dan berjoget ria. Uniknya lagi, peserta festival rujak uleg juga memakai berbagai kostum unik mulai dari kostum bunga, punakawan, badut, spiderman ataupun pakaian adat Jawa, Sumatera dan Papua.
Peserta festival terlihat serius meracik rujak uleg
Festival rujak uleg dimulai dengan aksi "nguleg bersama" Bu Tri Rismaharini, selaku walikota Surabaya atau Ibunya Warga Surabaya, dengan para undangan yang terdiri dari komunitas masyarakat, para undangan forum pimpinan daerah, konsulat jenderal dari negara sahabat dan juga para pengusaha. Begitu acara dimulai, para peserta dengan sangat antusias dan sekuat tenaga mulai nguleg rujak masing-masing.

Rujak uleg yang dibuat pada festival ini bisa dibilang merupakan master piece kuliner Surabaya. Menandingi lezatnya rujak buah atau rujak manis, festival rujak uleg ini melombakan kelezatan rujak cingur yang dibuat oleh masing-masing peserta. Rujak cingur dibuat dari campuran sayur yang telah direbus dan buah-buahan seperti mangga muda dan kedondong serta ditambahkan tahu, tempe goreng dan tentunya cingur. Kemudian bahan dicampur menjadi satu dan disiram dengan bumbu yang telah dihaluskan. Bumbu rujak cingur terdiri dari petis, pisang batu (pisang yang sangat muda), kacang dan terasi sesuai dengan selera.
Para Bapak semangat nguleg rujak cingur bersama
Rujak cingur memiliki rasa yang komplit dalam satu hidangan. Pedas, asam dan manis yang dijamin pasti ketagihan. Cingur alias moncong atau bibir sapi ini sebagai kunci dalam hidangan rujak cingur sehingga pada beberapa meja peserta festival digunakan sebagai hiasan yang semakin memperkuat atmosfer festival “rujak cingur” uleg.
Festival Rujak Uleg 2017 Dalam Angka
Sembari diiringi musik yang terus berdendang dan para peserta nguleg rujak sambil berjoget ria, para pengunjung bisa mencicipi rujak yang telah selesai diuleg secara langsung dan tentunya gratis dari peserta. Pengunjung bisa bebas memilih ingin mencicipi rujak cingur sesuai dengan keinginan. Tercatat sebanyak 276 kelompok yang terdaftar sebagai peserta festival rujak uleg tahun ini dengan kurang lebih 1.500 peserta yang berpartisipasi dalam nguleg rujak kemarin.

Pada festival rujak uleg, peserta tidak hanya berlomba membuat rujak paling enak namun juga dinilai keunikan serta kreativitas kostum yang dipakai. Para peserta juga melakukan fashion show kostum-kostum unik yang telah dibuat dari masing-masing kelompok. Nantinya akan dipilih sebanyak 60 kelompok untuk mendapatkan status terbaik dengan hadiah sebesar 15 juta yang akan diterima oleh masing-masing kelompok terbaik. Acara yang telah digelar ke-15 kalinya sejak tahun 2002 ini berhasil meningkatkan animo warga Surabaya pada khususnya untuk turut melestarikan dan mempromosikan rujak uleg hingga ke pentas dunia. Festival rujak uleg juga telah dua kali memecahan rekor MURI untuk kategori pembuat rujak uleg terbanyak.
Peserta Festival Rujak Uleg Mancanegara ditemani oleh Cak dan Ning Surabaya
Kemeriahan festival rujak uleg tidak padam walaupun terik matahari membuat silau mata dan kepanasan. Justru para peserta dan pengunjung semakin semangat nguleg dan asyik menikmati rujak cingur yang dibagikan. Ditengah-tengah keramaian terlihat peserta mancanegara yang tidak kalah antusias untuk membuat rujak uleg. Terlihat juga beberapa perwakilan dari mahasiswa asing UNAIR dan ITS yang telah menyelesaikan ritual nguleg rujak cingur dan membagikannya pada pengunjung yang melewati stand mereka.
Salah satu peserta festival rujak uleg membagikan rujak cingur hasil ulegannya
Keberagaman peserta dengan kostum yang semakin unik dan kreatif serta meningkatnya animo pengunjung baik warga Surabaya maupun pendatang membuat acara festival rujak uleg tahun ini menjadi lebih semarak. Festival rujak uleg telah berhasil menjadi daya tarik tersendiri untuk mengenal Surabaya lebih dekat. Tentunya melalui master piece kuliner Surabaya yang sangat lezat serta menggaungkan dengan keras keunikan serta beragam budaya Surabaya ke pentas dunia.

Hadirnya konsulat jenderal dari negara sahabat serta mahasiswa asing dari perguruan tinggi ataupun sekolah di Surabaya menjadi peluang baik untuk mengenalkan Surabaya, salah satunya melalui rujak cingur serta mengenalkan budaya dan keramahan warga Surabaya dalam acara nguleg rujak bersama. Festival rujak uleg telah sukses membuat para pengunjung semakin jatuh cinta pada Surabaya dan tentunya membuat warga Surabaya pada khususnya semakin bangga dan semangat membawa nama Surabaya mendunia.
Salam Ceria dari Peserta Festival Rujak Uleg HJKS ke-724
Dirgahayu ke 724 tahun Surabaya!
Semoga menjadi semakin baik kedepannya dan terus semangat berkarya
menggaungkan Surabaya hingga ke pentas dunia 😎
In Frame: Maskot Cingur bersama Dirgahayu Surabayaku 😊

Thursday, May 25, 2017

Kontemplasi Asa: Sebuah Perjalanan Menggapai Mimpi

Pada satu waktu, akan ada titik dimana kita tidak tahu harus berbuat apa. Tidak bisa berkata apapun atau harus bagaimana. Sementara kehidupan terus berjalan dan ujian justru terus datang bertubi-tubi. Menyisakan diri yang termanggu meratapi apa yang terjadi, tak jarang berkali-kali menyalahkan diri sendiri.

Selepas lulus kuliah, kehidupan seperti direset ulang. Semuanya kembali ke kehidupan awal. Melanjutkan perjalanan lebih tepatnya, dengan beban yang lebih berat. Terdengar alay mungkin, namun begitu yang saya rasakan. Beradaptasi kembali dengan semua keadaan yang serba berbeda.
Memilih melanjutkan kuliah lagi daripada bekerja pasti dan telah menimbulkan berbagai pertanyaan. Mulai dari “kenapa sekolah lagi?” “tambah susah bukannya ya cari kerja kalau sudah S2?” sampai “Wah, Lucy kapan nikahnya kalau sekolah terus?”. Sudah harus siap mental kalau disodori pertanyaan semacam itu. Namanya manusia, mau sebaik apapun yang kita lakukan pasti tetap ada komentar. Anggap saja sebagai bentuk perhatian siapa tahu bisa dibantu. Padahal banyak juga yang bertanya hanya sekedar ingin cari tahu.

Sebelum lulus kuliah, saya mengaktifkan kembali aktivitas ngeblog yang telah lama vakum karena mengerjakan Tugas Akhir yang sangat menyita waktu, tenaga, pikiran dan juga perasaan. Plan untuk menulis di blog hanya berakhir wacana karena harus ngelab mulai dari siang sampai tengah malam. Selama hampir 6 bulan saya terkena writer’s block. Jari jemari terasa kaku, otak jadi tiba-tiba beku. Padahal sebelumnya menulis adalah sebuah kebutuhan bagi saya. Sebuah pelarian, sebuah rumah yang selalu nyaman menjadi tempat untuk pulang.
Mungkin begini rasanya gagal sebelum berperang yang sesungguhnya. Mengalahkan diri sendiri adalah hal paling sulit daripada mengalahkan orang lain. Mengumpulkan niat untuk kembali ngeblog rasanya lebih susah dari ujian Kalkulus 2 yang dulu sekelas hanya 10 orang yang bisa lulus. Namun, waktu selalu menyembuhkan. Writer’s block perlahan sembuh. 

Perlahan semangat untuk menulis kembali dan akhirnya bisa ngeblog lagi. Saya kembali bangun untuk menulis, untuk berbagi cerita. Bersyukur kalau bisa memberikan manfaat untuk pembaca. Kembalinya saya ke dunia blogging menjadi titik balik membangun komitmen lebih konsisten dalam menulis blog yang sudah lahir sejak tahun 2011 dan terlahir baru dalam Kontemplasi Asa. (Baca juga: Menuju Penghujung Tahun 2016)
Lahirnya Kontemplasi Asa, Momen Terbaik Saat Nge-Blog
Kontemplasi Asa telah menjadi semangat saya agar lebih konsisten dan produktif menulis. Tidak hanya sebagai rumah yang selalu nyaman untuk mencurahkan ide, rasa, asa dan jelasnya cinta, Kontemplasi Asa juga menjadi teman berjuang menjalani babak baru dunia pasca perkuliah menuju perkuliahan berikutnya. Teman melanjutkan perjalanan untuk menggapai mimpi.

Semenjak lahirnya kontemplasi asa, saya juga mulai mendapat keluarga baru. Menyesal rasanya, setelah bertahun-tahun ngeblog sejak tahun 2011 namun baru pertengahan 2016 merasakan bahagianya mengenal para blogger kece yang selalu menyapa dengan hangat dalam setiap perkenalan ataupun saran yang sangat membangun pada setiap jejak yang ditinggalkan dalam kolom komentar. Hampir 5 tahun telah menyia-nyiakan rumah ini yang harusnya menjadi ladang kebaikan dan silaturahim dengan blogger lainnya. Bersyukur sekali, Allah begitu baik memberikan kesadaran pada saya melalui cara yang sungguh diluar dugaan dan begitu indah. Kontemplasi Asa menjadi lebih hidup dan berwarna.

Mengenal para blogger senior memberikan banyak ilmu dan kebahagiaan sendiri bagi saya. Membuat hari lebih bahagia, terlebih hari-hari kerja. Bosan rasanya melakukan pekerjaan yang sama setiap harinya. Membaca komentar di blog, berbalas tweet dengan para blogger lainnya di twitter, berselancar atau sekedar nimbrung di grup blogger serta blogwalking saat jam istirahat bisa sejenak mengusir kebosanan. Terima kasih para sahabat blogger. Hidup jadi makin asik. 
Renovasi Kontemplasi Asa hingga Ketangguhan Mewujudkan Mimpi
Renovasi Kontemplasi Asa ini terinspirasi dari para blogger senior yang berbagi cerita mengenai keunggulan menggunaikan domain mandiri. Memang benar rasanya, Kontemplasi Asa bisa lebih leluasa membangun personal branding. Alasan yang paling dasar sih pengen punyai domain pakai nama sendiri. Dulu sih mikirnya keren, kalau sekarang biasa aja ternyata karena sudah terbiasa.

Setelah renovasi selesai, saya jadi makin semangat ngeblog. Mulai mengatur strategi supaya bisa lebih produktif posting di blog. Namun, target posting per bulan tidak juga terpenuhi karena banyaknya godaan dan sering tidak adanya topik yang dibahas. Tantangan lainnya adalah sulit membagi waktu antara blog dan kerjaan. Belum lagi kalau ada request desain buletin yang susah untuk ditolak. Akhirnya, satu-satunya agar terarah adalah saya butuh diberikan deadline oleh orang lain agar susah untuk mengingkarinya yaitu dengan mengikuti lomba blog. Saya tidak selalu mengikuti semua lomba blog yang ada, namun memilih tema dan deadline yang bisa saya capai. Tema yang menarik selalu bisa membuat diri lebih kreatif dan mengalir saat menuangkannya bersama asa, pengetahuan dan segenap kenangan yang dimiliki.

Mengikuti berbagai lomba blog yang ada tidak hanya membuat Kontemplasi Asa lebih berisi, namun menjadi ladang persaudaraan dengan mengenal banyak blogger inspiratif. Terlebih dari itu, saya juga lebih kreatif dalam mengembangkan ide tulisan, memvisualisasikan dalam desain grafis dan tentunya berbagi manfaat pada para pembaca. Jauh dari urusan menang atau kalah, lomba blog membuat saya lebih tangguh dalam memperjuangkan mimpi yang saya miliki.
Proses tidak akan mengkhianati hasil, saya setuju bahwa statement ini tidak akan pernah salah. Namun, menang dan kalah dalam lomba blog tidak hanya perihal proses yang sungguh-sungguh dan melelahkan selalu berujung dengan kemenangan namun juga jalan rezeki yang sudah digariskan. Intinya sudah harus siap menang atau kalah kalau ikut lomba blog. Nikmati proses dan luruskan niatnya untuk berbagi karena inilah yang terpenting. Percuma rasanya hanya berlelah-lelah mengikuti lomba blog tanpa mendapatkan manfaat dan hanya berujung kekecewaan saat kalah. Kalau menang itu berarti rezeki. 

Sudah tidak terhitung berapa kali saya jatuh dalam lomba blog, namun bersama kontemplasi asa saya selalu punya beribu alasan untuk bangun. Bangkit kembali demi mewujudkan mimpi membuat blog ini makin berwarna, berisi dan juga bermanfaat. Begitu baiknya Allah, rezeki dari menang lomba blog sangat membantu proses saya melanjutkan studi ke luar negeri. Tak sabar berkelana di Negeri Gingseng Agustus nanti. Semangat melanjutkan perjuangan!
Last but not least, terima kasih para blogger kece yang telah menginspirasi saya melalui tulisan yang dibagikan. Spesial untuk Warung Blogger, terima kasih selama 6 tahun ini setia menjadi wadah yang mempertemukan saya dengan orang-orang hebat, baik hati, penuh semangat dan ide kreatif untuk terus menulis, terus ngeblog dan berbagi kebermanfaatan untuk sekitar. Karena sejatinya menulis memberikan kehidupan. Hidup untuk menulis dan menulis untuk hidup.

“Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog ulang tahun ke-6 tahun Warung Blogger”
http://www.warungblogger.org/2017/05/kompetisi-blog-ultah-warung-blogger-ke.html
COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES