Wednesday, December 18, 2013

Ini istimewa kawan ^^

Selamat tanggal 18 Bulan 12
Ini hari istimewa kawan
Hari dilahirkannya seorang bidadari cantik
Tepat 20 tahun yang lalu
Bidadari kebanggaan dengan sejuta talenta
Yang khusus diberikan Tuhan padanya

Aku bahagia, pada suatu masa bertemu dengannya
Mengarungi lautan waktu penuh bahagia - penuh cerita
Saling membagi kasih tak jarang juga membagi duka
Kenalkan kawan, bidadari cantik itu sahabatku
Begitu bahagia bisa bersahabat dengannya
Dengan dia yang istimewa, dia yang apa adanya
Dia yang begitu tulus hatinya, begitu lembut
Semoga bahagia selalu melekat bersamanya 

----

Selamat hari lahir cantik
Selamat menempuh tahun 20 ^^
Semoga lebih barokah menjalani setiap detik kehidupan
Semakin sabar, semakin bijaksana
Semakin disayang sama Allah
Aamiin aamiin ya rabbal alamin 

Selalu merindukanmu 
Sahabat Terbaik Nindya Dini Pangestika :*


Surabaya, 18-12-2013
Putri kerajaan langit 
13:29

Saturday, December 7, 2013

Gagal Merapal -_-

Aku masih saja terpaku. Dengan busana yang sama, bekas nonton "Malam Seni". Ya, begitu teman-temanku menyebutnya. Malam istimewa untuk anak-anak teknik lingkungan yang khusus dipersembahkan oleh anak-anak Departemen SO (Seni dan Olahraga). Malam Seni 2013 kali ini dengan konsep Surabaya Heritage dengan kostum vintage. Konsep yang sempurna membuatku kelihatan gak jelas antara vintage atau ndeso, entahlah -_- #hiraukan 

Well, Malam seni memberikan kesempatan berkumpul bersama - berbagi bahagia. Eh jangan salah, malam ini juga saatnya mencari koin-koin keberuntungan. Bekal menjalankan program kerja yang telah disusun matang-matang. Kali ini aku berburu koin untuk kampung binaan. Dagangan stanku ada 3 macam. Yahuuud pastinya :3 tidak diragukan. Ada sushi pecel , ketan bumbu kedelai, dan es cincau coklat. Harganya cukup beragam dan jelas terjangkau kantong mahasiswa :D 

Awal-awal malam seni masih penuh semangat. on fire gitulah bahasa kerennya. Masih wangi, wajah berseri-seri apalagi ada si pangeran (aish kenapa masih kepikiran pangeran. tak apalah malam sabtu. boleh salah fokus buat malam ini lah ya :3). Melayani para pengunjung yang tertarik untuk menukarkan koin-koin atau lembaran rupiah mereka untuk jajanan super yahuud. menit-menit pertama masih tersenyum riang. sambil sorak-sorai menawarkan dagangan. Satu jam kemudian, yaaa mood mulai merengek menuju tempat lain. Bosan berkunjung ke dalam lorong pikiran. Oke deh, kuliner ke tetangga sebelah stand lah ya. Melupakan sejenak kalau badan uda gendut, i am happy in my own way, in my own body, whatever how big the size is :3 #kalem 

Sembari kuliner ke tetangga, aku mulai merapal mantra. fokusss. mendalam. tetap menjaga senyum agar tidak kelihatan. Tra mantra semoga bekerja. Terus ku rapal. Pelan. Perlahan. Mulai bereaksi sepertinya. Yah, tapi hanya memandang dari jauh. It's okaylah. Baru berapa jam si, malam masih panjang. 

Menit-menit berikutnya fokusku pada anak-anak International students. sekedar bertegur sapa. Cuap-cuap gak jelas gitu. Mengajak kuliner makanan khas Surabaya yang dijual distand-stand. Selesai bercass-ciss-cuss kembali ke stand. Dagangan udah mulai abiss :3 Alhamdulilah :)

Diujung malam seni. No progress. pangeran masih jauh-jauh aja. Memang tidak berjodoh sepertinya, apa salah merapal mantra ya. atau mantraku gagal fokus. aishh -_-

- Apa iya ya, harus kurus dulu-harus feminin dulu buat dapetin atau setidaknya foto bareng gitu sama pangeran. Semesta berikan jawabanmu :
Jika hujan berarti iya-jika tidak hujan berarti tidak - 

Sekian dulu, hujan sempurna memeluk erat bumi. Semesta memberikan jawaban beberapa detik setelah kursor keyboardku sampai diujung kalimat. Dan aku hanya melongo -_- Sudahlah, sampai jumpa digugur gunung. 
Semoga masih ada kesempatan - setidaknya berfoto bersama #hope :)

Tuesday, December 3, 2013

Asaku (hampir) jatuh :|

Untuk bintang yang masih setia menungguku dilangit. Sendiri dalam sepi, berbalut dinginnya malam dengan sejuta misteri membayang. Aku juga selalu setia. Melihatmu dari teras kosan atau dari dalam kamar dengan sedikit gorden tersingkap. Atau bahkan dari dalam kamar - duduk - dan mataku terpejam. Membayangkan terbang memeluk setiap centi kelembutanmu dengan terpaan angin malam yang mungkin membuat bulu kuduku beranjak. Malam ini bintang, hati kecilku kembali merengek. membuatku merenung - bahwa jatuh cinta memang untuk hati-yang sudah dewasa. Begitukah ? jatuh cinta bukan untuk anak kecil atau hati-hati yang (masih) kecil. Dan benar - hati kecil membuat asaku untuk mencinta (hampir) jatuh.

Dengarkan bintang, dengarkan perlahan. aku tidak akan mengulang. karena susah- ya, susah aku mengucapnya berulang. membujuk hati kecilku menghentikan rajukan. membuat simpul senyum lalu menata kotak-kotak bijak membentuk mozaik di dinding pemahamanku. Tapi tak apa, ini untuk masa depan. hati kecil tidak boleh dipaksa. butuh proses menuju dewasa. bukan instan. aku paham - kalau ini memang alasan menunda jatuh cinta - untuk hati yang dewasa. 

Mungkin kau bosan. Mendengar celotehku tentang banyak pangeran. Pangeran - pangeran yang datang dan pergi begitu saja. wuuuuuuuuushhh seperti angin. lantas hilang. pangeran-pangeran khayalan yang jaraknya jutaan tahun cahaya. susah digapai, sangat susah bahkan.Dan biasanya aku hanya memandang dari kejauhan, merapal mantra-mantra berharap Tuhan mendekatkan. 

Ini ceritaku tentang pangeraan langit, tang. Cerita yang mungkin ditunggu-tunggu para kurcaci bumi yang suka mengintip lorong-lorong pikiranku. Pangeran langit ini sebenarnya istimewa sebelum asaku hampir jatuh. Ini harapku tang, ada sesosok pangeran spesial turun dari kerajaan langit. Hadiah istimewa dari Tuhan untukku. Semoga saja hadiahnya cepat turun :3

Berlanjut, hatiku selalu berharap-harap memandangi detik berjalan. Lambattt - sangat lambaaattt. Menanti pangeran turun dari kerajaan menjejak bumi dengan setangkai mawar biru digenggaman. Menanti -nanti. Mematut diri dikaca berlama-lama. Memilih baju terbaik setiap harinya - ah khusus senin dan selasa ini istimewa. Rapi - wangi tapi satu yang kurang -_- hmm, ini kelemahanku, anggunku masih berkelana di negeri orang. aku harus segera menarikknya pulang ke ragaku :3 #hiraukan

Selalu saja, menghubung-hubungkan banyak kesamaan dengan kaitan "berjodoh". ah sekedar menyenangkan diri sendiri. Meski dalam fakta mungkin hanya "kebetulan". Dengan kesadaran penuh dalam fikiran yang mungkin hanya separuh. 

Bulan berganti bulan, menggerogoti waktu yang kian melapuk. Menggigit tiap ujung harapan, dalam asa yang melambung tinggi kemudian perlahan turun. Mungkin helium asaku sudah habis, perlu dipompa lagi agar khayalanku tidak terjatuh bersamaan dengan asaku. Atau mungkin takdir dari Tuhan menyuruhku agar meluruskan jalan - fokus menata batu-batu sukses untuk siap kutapaki. Mungkin saja seperti itu, bisa jadi. 

Sudahlah, tak perlu bahas lagi jatuh cinta atau cinta yang terjatuh. asaku sudah habis dimakan kebosanan menanti pangeran yang tak kunjung datang. pangeranku juga kehilangan radar. sudah cukup ceritaku bintang. radar pangeran langitku sudah hilang, diambil raksasa jingga kerajaan seberang. ragaku pamit dulu tang, perahuku sudah menunggu. selamat pagi, pagi yang terlalu awal :D Selamat menebar bahagia ! :D

Selamat menebar bahagia ! Hati kecil semoga cepat dewasa ! ^^

Monday, November 25, 2013

Selamat datang Ara


Hai Ara, selamat datang diduniaku. Nama yang cantik, secantik parasmu, seelok putihmu yang memesona. Selamat menemani hari-hariku. semoga tak bosan mendengar impianku tentang pangeran langit di seberang sana. Semoga betah dengan semua ocehanku. Ya. semoga saja :D 

Bahagianya Allah mempertemukan kita. Semoga kehadiranmu membuatku lebih bersyukur. Bersyukur atas semua berkah yang diberikan Allah padaku. No mengeluh, no marah-marah.  Ingatkan aku Ara, bungkam saja mulutku kalau aduanku mulai melunjur. Tinju saja kepalaku kalau syukurku menipis, kufurku berlipat-lipat. Ingatkan aku Ara, ingatkan. 

Selamat menempuh hidup baru bersama putri langit :) Semoga bahagia selalu menemani :D #pelukAra




Sunday, November 10, 2013

Aduanku begini begitu -.-

malam mingguku maaf, aku hanya habiskan setiap jam tubuhmu untuk mengadu. mengadu semua yang teradu diragaku, semua yang teradu di hatiku. semuanya ku adukan tak ada yang tidak.

entahlah, semua aduan ini bahkan sudah berulang kali kuadukan. kuadukan pada pacar ketigaku, pacar spesialku , ayah. maaf ya yah, maaf putrimu yang bahkan terlalu sering mengadu. banyak ini dan itu yang dengan sabarnya kau terima aduanku. 

malam ini bahagiaku sepertinya sedang pergi, entah kemana. mungkin menengok kampung halamanku dari langit. kampung yang begitu kurindukan.  rindu serindu-rindunya. rindu bertemu ibu periku - ibu terbaik sedunia. berbelanja buku bersama ayah, main badminton bersama pangeranku atau sekedar bercengkerama dengan peri cantikuu. rinduku meluap-luap. sampai aku tak tau bagaimana menahannya agar tak jatuh. sungguh Tuhan aku rindu mereka. itu aduanku nomer satu yang mungkin akan terus teradu hinga berjumpa kampungku, memeluk erat bintang-bintangku. 

aduanku tak hanya itu. raga ya raga. pacar no 2 setelah jiwa. pacar yang haus perhatianku hingga mungkin marah padaku. marahnya mengingatkanku , raga juga butuh perhatian . tidak hanya urusan dunia yang memberatkan jadi prioritas nomer wahid. bukan - bukan itu. ragamu juga perlu kasih sayang , perlu kau manjakan, perlu kau timang-timang. ragamu juga punya perasaan. sekarang siapa yang salah ? kalau raga sampai marah. aduanmu harus kaucukupkan, datangi ragamu. peluk erat dan cium dia.  perhatikan dan jangan biarkan dia marah lagi, jangan biarkan dia memanggil lagi gastritismu. jangan sampai !

cukup sekian aduanku. ragaku mulai mengamuk. mengajak ke pulau kapuk secepatnya. aku harus cepat kawan sebelum dipecat. terima kasih, selamat mencium raga masing-masing. jaga mereka baik-baik !
COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES