Bahagiaku Sederhana, Bahagiamu?

Sungguh Allah Maha Baik. Masih senantiasa memberikanku berkah melimpah sampai detik ini. Nikmatnya sakit yang melanda di malam pergantian tahun justru memberikan hikmah yang mendalam. Introspeksi diri bisa lebih lama dan lebih tenang, apalagi dua hari ini hati kecil lagi sakit juga. Lagi patah begitu ceritanya jadi bisa berdamai di prosesi malam pergantian tahun.  

Sejak dua hari terakhir mencoba berdamai dengan hati.  Memeluk kecewa, melepas sedih dengan banyak membaca, banyak menulis ataupun banyak beraktivitas.  Biar lupa kalau sebenarnya kondisi hati tidak sedang baik. Merapal mantra setiap sedih mulai menyapa bahwa bahagia begitu sederhana.  Lupakan yang sudah,  lepaskan yang memang sudah tidak mau tinggal, maafkan ucapannya yg sebenarnya menyakitkan, berdamailah setidaknya dengan hati kecilmu sendiri.  Kamu berhak bahagia!  

Bahagia begitu sederhana. Berdamai dengan hati kecil juga bahagia.  Karena dalam prosesnya kamu belajar memaafkan, melepaskan dan memberikan penerimaan yang tulus.  Pelan tapi pasti, agar bahagia senantiasa bersama. 

Menghabiskan malam dengan bercengkrama bersama langit itu bahagia. Ya bahagia yang sederhana. Menikmati indahnya alam semesta tanpa perlu keluar biaya 😁

Melukis, membaca novel ataupun sekedar bikin desain di sketch book itu bahagia. (juga) bahagia yang sederhana. Melakukan hobby tanpa ada yang membatasi 😊

Bikin kerajinan tangan atau recycle bahan bekas. Membuat yang kurang bermanfaat menjadi lebih bermanfaat. Itu juga bikin bahagia. Bahagia yang bermanfaat. Bisa berkreasi tanpa batas 😁

Membantu ibu memasak di dapur. menyiapkan menu buka puasa istimewa. Itu juga bahagia. Bisa tambah-tambah ilmu sebagai calon ibu dan istri dambaan masa depan #eh.

Menyapa setiap orang ataupun sekedar menebar senyum ke orang lain. Itu juga bahagia. Seakan hidup ini wajib dinikmati dengan kebahagian, dengan senyum disetiap detiknya. Berbagi senyum = berbagi kebahagiaan 😇

Makan kembang gula dipasar malam, makan es tung-tung, main benteng-bentengan itu juga bahagia.Bahagia yang sederhana 😊 Sederhana yang bikin bahagia 😬

Bersepeda di pagi hari juga bahagia. Menikmati indahnya pagi dengan bonus udara yang masih bersih bebas polusi 😄

Menikmati indahnya sunrise juga bahagia. Bahagia yang berlipat ganda. Sebagai saksi, rutinitas kerja, sekolah ataupun kuliah harus dimulai dengan penuh semangat. Sesemangat mentari pagi memancarkan sinarnya 😊

Ikhlas menahan diri dari nafsu, lapar dan dahaga sejak terbit fajar sampai tenggelam matahari. Itu juga bahagia. Bahagia menjalani ramadhan penuh berkah, penuh pahala dan penuh kesabaran. Ini bahagia yang istimewa 😇

Diomelin ibu itu juga bahagia sebenarnya. Bisa introspeksi diri, bisa tau kesalahan diri, setidaknya bisa bikin ibu lega uda keluarin semua 'uneg-uneg'nya #wise

Melihat cantiknya sunset. Itu bahagiiiaaaa. Sangat bahagia. Menyaksikan sang mentari malu-malu menuju tempat peristirahatan. Begitu menawan dengan semburat kemerahan di cakrawala 😊

Menulis celotehan di buku diary ataupun sekedar berbagi cerita di blog. Itu juga bahagia. Berbagi rasa, cita, asa. Berbagi pengalaman hidup 😊

Memandang hujan turun dan menghirup aroma tanah basah itu juga bahagia. Bahagia yang sederhana. Ikut larut dalam romantisme hujan yang bertemu dengan bumi #eh. tapi memang hujan selalu istimewa 😁

Bahagia memang selalu ada, dalam setiap jengkal, setiap detik, setiap titik kehidupan. Sesederhana apapun waktu, tempat dan kejadian yang terjadi. Bahagia akan selalu ada. Sederhananya bahagia 😊

Bahagia itu sederhana. Datangnya dari hati agar bahagia lebih abadi.  Kadang materi dan segala perhiasan dunia juga bikin bahagia,  namun sifatnya sementara. Jadi tak heran kalau sedetik bahagia sedetik kemudian bisa sedih atau kecewa.  

You create your happiness. Not others. Bahagia adalah bentuk syukur atas banyak hal yang didapatkan sampai detik ini. Maka berbahagialah kawan 😊 Sesederhananya bahagia 😁

Selamat datang 2017. Semoga bisa senantiasa bahagia dan senantiasa bersyukur. Allah Maha Baik.