Termenung lama. Mencoba menghilangkan ragu dan resah yang terus membayang.
Satu hal yang mengganjal pikiran dan hati ini. Sungguh tak ada yang perlu dilebih-lebihkan, namun seyogyanya seorang kawan yang mungkin diawal-awal sejalan, bisa saja sekarang memiliki jalan lain sehingga tak bisa dipungkiri lebih nyaman dengan teman-teman lainnya yang sejalan. Kadang dan mungkin lebih patut dibilang sering, membuat termenung lebih lama, ada yang salahkah dengan aku? atau aku terlalu sibuk dengan duniaku?
Beberapa minggu lalu, hati ini menjadi sangat kecil.menerka-nerka kenapa begini. kenapa begitu. harusnya tidak begitu. begini lebih baik. mengutuki diri sendiri. atau terlebih memaki kenapa jadi begini. Kasusnya, ini tentang sebuah pertemanan. Mungkin untuk kalangan wanita, urusan pertemanan...