Wednesday, November 8, 2017

Rindu Kue Mochi, Lumpia, dan Bandeng Juwana? Yuk, Main ke Semarang aja!

Angin berhembus pelan membuat malam menjadi semakin dingin. Ditemani secangkir coklat bubblegum hangat dari kampung halaman dan sekotak kue mochi pemberian teman lab dari negeri tirai bambu. Quality time banget ya, sesekali menikmati langit yang berhiaskan cahaya rembulan dan taburan bintang-bintang.

Menikmati langit malam - PNU Dormitory (photo credits: luckycaesar.com)

Waktu yang tepat untuk bernostalgia, memeluk kenangan, merangkai kebahagiaan. Eitsah, berbicara mengenai kue micha rasa coklat ini mengingatkan saya pada kue mochi dari salah satu daerah di negeri asal, tepatnya dari Kota Semarang. Ada yang tahu kue mochi yang begitu tenar dan menjadi oleh-oleh khas Semarang? Yap, kue mochi terenak dan paling terkenal di Semarang adalah Kue Moaci Gemini. Kue Moaci ini terlahir dari etnis Tionghoa yang banyak tinggal di Semarang. 

Moaci Gemini terbuat dari tepung ketan dengan isian kacang tumbuk yang dicampur gula karamel. Mirip seperti onde-one, namun bedanya Moaci Gemini ini lebih kenyal dan mini ukurannya. Sekali gigit lembut banget diluar, gurih dan legit banget di dalam karena diisi dengan kacang tumbuk serta gula karamel. Ada berbagai varian rasa Moaci Gemini yang bisa dinikmati, mulai dari original, original wijen, strawberry, durian, coklat, pandan dan juga talas. Untuk yang varian original dilengkapi dengan bubuk tepung diluar.

Moaci Gemini Istimewa (photo credits: imgrum.org)
Kue Moaci Gemini ini terbuat dari bahan-bahan alami tanpa menggunakan pengawet, sehingga hanya bertahan selama 1 minggu di suhu ruang dan sekitar 2 minggu jika disimpan dalam kulkas. Ah, jadi rindu sama kelembutan dan kelegitan Moaci Gemini #kodenih #siapatauadayangmaketin

Moaci Gemini favorit banget (photo credits: bistip.com)
Ingat Kue Moaci Gemini jadi ingat dengan oleh-oleh khas Semarang lainnya yang tidak kalah terkenal juga. Yap, siapa yang tidak tahu dengan kelezatan Lumpia Semarang? Kalau tidak tahu, merugi pasti yak karena belum pernah cobain pastinya. Kelezatannya tidak perlu diragukan lagi, pasti sekali coba susah berhentinya.  

Lumpia Semarang sudah sangat terkenal, mungkin hingga seluruh pelosok negeri. Kuliner khas Semarang ini bahkan sudah melegenda dan lahir pertama kali pada abad ke-19. Lumpia Semaran pun menjadi oleh-oleh khas Kota Semarang yang tidak boleh terlewatkan. Lumpia semarang adalah makanan sejenis rollade yang berisi rebung, telur, ayam ataupun udang.

Lezatnya Lumpia Semarang (photo credits: indonesiakreatif.bekraf.go.id)
Keistimewaan Lumpia Semarang terdapat di kerenyahan pada setiap gigitan dengan kombinasi rasa manis asin yang pas. Tak perlu bingung dan khawatir untuk membeli Lumpia Semarang sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah karena banyak yang menjualnya bahkan hampir di seluruh penjuru Kota Semarang. Eits tapi kalau ingin membeli langsung Lumpia Semarang dimana resep aslinya diciptakan bisa langsung berkunjung ke Gang Lombok di daerah pecinan, Kota Semarang. Mamamiaa lezatosss, miss you so bad Lumpia Semarang!

Oleh-oleh khas Semarang lainnya yang mewarnai pikiran random malam ini adalah Bandeng Juwana. Para pecinta ikan pasti suka banget sama Bandeng Juwana dari Semarang ini. Toko Bandeng Juwana Erlina ini memiliki dua cabang, yaitu di Jl. Pandanaran No.57 dan Jl. Pamularsih No,70, Kota Semarang. Bandeng “presto” Juwana ditawarkan dengan harga mulai dari 35 ribu hingga 68 ribu perkilogramnya. Nah dalam setiap kilogramnya dapat 4 ikan bandeng Juwana yang lezat dan lembut banget dagingnya. Nikmat dah pokoknya.

Bandeng "duri lunak" Juwana (photo credits: goodindonesianfood.com)
Selain bisa dibungkus untuk oleh-oleh, teman-teman juga bisa menikmati berbagai macam bandeng presto di warung makan tokonya yang ada di lantai 2, mulai dari sate bandeng, bandeng tauco hingga gudeg bandeng. Bandeng Juwana ini selain rasanya yang tidak perlu diragukan lagi, kandungan gizinya juga melimpah. Plus menyantapnya nya juga lebih praktis, tidak perlu takut tertusuk atau menelan duri bandeng karena durinya sudah sangat lunak dan tidak berbahaya. Ciaaaat semakin semangat dong makan dan borong Bandeng Juwananya buat oleh-oleh.  

Ah ya, kelegitan Moaci Gemini bersama kerenyahan Lumpia Semarang serta kelembutan daging Bandeng Juwana membuat diri ini mendadak lapar. Pun mendadak ingin terbang langsung ke Semarang. Coba ya ada pintu kemana saja atau mantra penembus dimensi. Bisa cling, langsung deh sampai Semarang. Maaf yak, garing. Sekian dan selamat meneruskan menikmati malam.  

6 comments:

  1. Kue mochinya kayaknya enak tuh, banyak wijennya lagi.

    ReplyDelete
  2. Sayaaaaa.. duh Lucy, ngeliat foto2nya aja udah ngencess. Lumpia Semarang tu tiada duanya deh. Kalau moaci gemini buat saya agak kemanisan (tp tetep sanggup ngabisin sekotak sendiri wkwkwkwk)

    ReplyDelete
  3. Sini mba main ke Semarang :p duh udh bosen makan Moaci Gemini dari Pandanaran LOL

    ReplyDelete
  4. Belum pernah makan kue Moaci Gemuni, tapi penampilannya mirip onde onde

    ReplyDelete
  5. waaaaa mochi kesukaanku. Apa iya ini oleh2 khas semarang? Justru aku sering beli kalau main ke Jawa Barat lho hihihi

    dan sekarang variannya sudah banyak ya, bikin makin gemesss.. sampai2 aku belajar bikin sendiri lho mbak, tapi masih belum sukses :P

    ReplyDelete
  6. Sebagai orang Batak, masakan di Jawa Tengah ini terlalu manis buat aku. Susah juga pas berlibur ke sana, jadinya aku kembali ke warung masakan nasi padang hahaha Repot juga sih kalau sudah soal lidah, karena gak bisa berbohong. Padahal ingin sekali kulineran di mana saja tanpa masalah rasa

    ReplyDelete

COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES