Sunday, May 29, 2016

Berhijrah Menabung ke BNI - Investasi Masa Depan Lebih Tertata Rapi

Bing beng bang yok kita ke bank. Bang bing bung yok kita nabung.
Tang ting tung hey jangan dihitung, tau tau kita nanti dapat untung
Dari kecil kita mulai menabung, supaya hidup kita beruntung.
Mau keliling dunia ada uangnya, juga untuk membuat istana.
Bing beng bang, ayo kita semua ke bank.
Bang bing bung, Ayo kita semua nabung.
Cuplikan Lagu “Ayo Menabung” – Titik Puspa

Cuplikan lagu tahun 90-an a.k.a lagu masa kecil karya Titik Puspa sukses membuat saya semangat untuk menabung dari kecil. Mulai umur 5 tahun, saat memasuki usia TK, ibu memberikan saya dan kakak celengan dari tanah liat. Dari situ saya dan kakak berlomba-lomba untuk menabung dengan celengan terberat berarti keluar sebagai pemenang. Setelah lama kelamaan celengan terisi penuh, ibu menyarankan untuk berganti memulai menabung di bank. Tentunya dengan nominal yang lebih besar. Masih teringat dulu kelas 3 SD, saya sudah memiliki rekening di salah satu bank swasta lokal di daerah dengan atas nama ibu saya.

Mengumpulkan uang saku lebaran dari sanak sodara saat lebaran menjadi momen yang paling ditunggu karena bisa melakukan transaksi menabung sendiri di bank. Bahagia sesederhana itu waktu kecil. Rutinitas menabung menjadi salah satu hal penting bagi saya, pepatah hemat pangkal kaya namun tetap ingat untuk berbagi terpatri kuat sejak kecil. Menabung sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Waktu berlalu begitu cepat, hingga akhirnya saya memutuskan untuk membuka tabungan atas nama sendiri karena merantau dan jauh dari keluarga. Keputusan membuka rekening bank baru ini karena bank swasta lokal di daerah saya tadi tidak memiliki kartu atm sehingga kurang fleksibel dalam penarikan tabungan.

Pada masa putih abu-abu a.k.a masa SMA, saya membuka rekening di dua bank berbeda dengan tujuan kebutuhan yang berbeda. Satu untuk memenuhi kebutuhan tambahan sehari-hari diluar makan dan akomodasi karena sudah ditanggung oleh pihak sekolah dan rekening yang satu lagi untuk tabungan masa depan. Rekening pertama adalah rekening tahapan jenis Gold dengan potongan biaya bulan yang cukup mahal sekitar 17.000 per bulan. Ayah yang mengusulkan untuk membuka rekening Bank ini dengan alasan yang sampai sekarang saya belum memahaminya. Rekening kedua yaitu rekening untuk tabungan masa depan dengan dikoordinasi oleh pihak sekolah. Jadi, singkat cerita saya sekolah di sekolah dengan sistem boarding school dan pihak sekolah mengkoordinasikan para siswa untuk menabung voucher makan siang yang tidak terpakai sehingga bisa digunakan untuk tambahan memenuhi kebutuhan lain atau kebutuhan tidak terduga di kemudian hari.

Rekening ke dua ini merupakan rekening tahapan junior dengan biaya administrasi yang sangat terjangkau bagi saya saat itu yaitu sekitar 1000 rupiah. Banyak hal yang terjadi pada kedua rekening, rekening pertama biaya perbulan yg terlalu mahal jadi saldo berasa sangat banyak tersedot padahal saya tidak melakukan penarikan. Sedangkan rekening kedua adalah kendala jadwal penabungan kolektif yang semakin jarang sehingga saya merasa kegiatan menabung tidak efektif dan uang yang akan ditabung ludes sebelum ditabung #inisalahsayasebenarnya #bukansalahbank. Alhasil saya jarang menabung di rekening ke dua dan pengalaman buruk ketika melakukan penarikan melalui mesin atm untuk melakukan pemindahan ke rekening pertama, mesin atm mati dan kartu tertelan. Setelah kejadian itu, saya memutuskan untuk mengambil saldo yang terdapat di rekening kedua dan memasukkan ke celengan di kamar saya.

Setelah lulus dari masa putih abu-abu dan melanjutkan kuliah, saya tetap setiap pada rekening pertama saya. Namun satu hal yang saya inginkan adalah menata kembali pemasukan yang ada dan mengatur keinginan untuk traveling dan beberapa kebutuhan pengembangan diri lainnya. Melihat rekening bank pertama dengan potongan bulanan yang sangat besar, maka saya memutuskan untuk membuka rekening BNI Taplus Mahasiswa. Di kampus tempat saya kuliah yaitu di Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terdapat penawaran pembukaan tabungan BNI untuk mahasiswa dengan potongan perbulan hanya sekitar 5000 rupiah. Berhijrahlah semua uang dari mantan tabungan kedua yang saya masukkan celengan sebagai saldo awal di BNI Taplus Mahasiswa ini.

Pemasukan mulai terarah dengan baik dan tidak ada kesulitan sama sekali saat menabung karena bank berada di lokasi kampus dan juga terdapat banyak atm setoran tunai di dekat kampus. Beberapa beasiswa yang saya dapatkan juga menggunakan rekening BNI untuk melakukan transfer uang beasiswa sehingga mempermudah saya tidak perlu membuka rekening lain atau terkena charge transfer. Rekening BNI Taplus Mahasiswa ini saya gunakan untuk menabung uang reward dari mengikuti perlombaan atau mendapatkaan fee dari hasil kerja proyekan, desain ataupun kerja lepas lainnya.

Di tahun ke- 2 perkuliahan, saya memutuskan untuk menata ulang prioritas kebutuhan dan simpanan masa depan. Saya membutuhkan satu rekening tambahan untuk memisahkan kebutuhan pengeluaran dari travel the world dan investasi masa depan. Alhasil, saya membuka rekening BNI Taplus Muda dengan potongan biaya administrasi rekening perbulan yang sama dengan BNI Taplus Mahasiswa. Pemasukan selanjutnya saya pisahkan, yaitu uang beasiswa khusus di BNI Taplus Mahasiswa dan saya alokasikan untuk kebutuhan masa depan ataupun kebutuhan mendesak tidak terduga seperti kerusakan laptop, hp dan lain sebagainya. Sedangkan untuk fee hasil pekerjaan dan reward lomba-lomba saya masukkan di rekening BNI Taplus Muda untuk alokasi kebutuhan pengembangan diri seperti mengikuti exchange program, konferensi, perlombaan berbayar ataupun kebutuhan refreshing akhir semester.
Fasilitas BNI Taplus Muda (sumber: www.bni.co.id)
Pembagian penggunaan dua rekening ini sangat membantu saya dalam mengatur pemasukkan yang ada dan mengontrol pengeluaran yang dibutuhkan. Nasib dari rekening pertama saya sekarang hanya digunakan untuk transfer ke rekening sejenis saat pembayaran lomba ataupun kebutuhan lainnya. Namun sayangnya, rekening BNI Taplus Mahasiswa ini akan berakhir ketika saya sudah lulus dari ITS sehingga saya perlu membuka satu rekening baru lagi untuk memindahkan saldo yang ada ke rekening baru.  

Saya sangat menyarankan teman-teman untuk membuka lebih dari satu rekening bank untuk mempermudah pengaturan pemasukan dan mengontrol pengeluaran yang dibutuhkan. Selain itu, pembukaan lebih dari satu rekening juga mempermudah kita dalam mengatur investasi untuk masa depan. Tentunya pembukaan rekening bank harus mempertimbangkan fasilitas dari jenis tabungan yang dipilih serta biaya administrasi yang dikenakan per-bulan. Penggunaan fasilitas E-banking berupa internet banking dan sms banking untuk BNI Taplus Mahasiswa dan BNI Taplus Muda juga sangat memudahkan saya dalam pengontrolan rekening dan melakukan transaksi.

Keunggulan BNI Internet Banking (sumber: www.bni.co.id)
Keunggulan BNI SMS Banking (sumber: www.bni.co.id)

Berhijrah ke BNI Taplus Mahasiswa dan BNI Taplus Muda memberikan banyak keuntungan untuk saya sampai sekarang ini. Yuk, untuk yang lain mulai menata kembali tabungan di rekening masing-masing. Menata pemasukan dan mengontrol pengeluaran menjadi salah satu awal baik untuk mengatur keuangan masa depan yang lebih terorganisir.

”Bang bing bung yok, kita nabung!”

Demikian sekelumit cerita dari saya mengenai titik balik berpindah atau berhijrah ke BNI
Semoga semakin semangat menabung dan lebih cerdas mengatur pemasukan-pengeluaran!



Artikel ini diikutkan dalam Lomba Blogging 70 tahun BNI Sinergi Kembangkan Negeri
 Semoga bermanfaat dan menginspirasi ^^
Yuk ikutan juga! Tulis Pengalamanmu Bersama BNI ^^

 

Saturday, May 28, 2016

Register yourself! BEASISWA DATA PRINT 2016


Program beasiswa DataPrint telah memasuki tahun keenam. Setelah sukses mengadakan program beasiswa di tahun 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015, maka DataPrint kembali membuat program beasiswa bagi penggunanya yang berstatus pelajar dan mahasiswa.  Hingga saat ini lebih dari 1000 beasiswa telah diberikan bagi penggunanya.

Di tahun 2016 akan diberikan lagi 500 beasiswa bagi pendaftar yang terseleksi. Program beasiswa dibagi dalam dua periode. Tidak ada sistem kuota berdasarkan daerah dan atau sekolah/perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar beasiswa dapat diterima secara merata bagi seluruh pengguna DataPrint.  Beasiswa terbagi dalam tiga nominal yaitu Rp 250 ribu, Rp 500 ribu dan Rp 1 juta. Dana beasiswa akan diberikan satu kali bagi peserta yang lolos penilaian. Aspek penilaian berdasarkan dari essay, prestasi dan keaktifan peserta.

Beasiswa yang dibagikan diharapkan dapat meringankan biaya pendidikan sekaligus mendorong penerima beasiswa untuk lebih berprestasi.Jadi, segera daftarkan diri kamu, berikut ketentuannya:
Pendaftaran periode 1 : 27 Januari20 Juni 2016
Pengumuman            : 28 Juni 2016
Pendaftaran periode 2 : 1 Juli – 25 Desember 2016
Pengumuman            : 5 Januari 2017

Persyaratan Umum:
1.Pelajar/mahasiswa aktif dari tingkat SMP hingga perguruan tinggi  untuk jenjang D3/D4/S1
2.Terlibat aktif di kegiatan atau organisasi sekolah/perguruan tinggi
3. Tidak terlibat narkoba atau pernah melakukan tindak kriminal
4. Tidak sedang menerima beasiswa dari perusahaan lain. Jika saat ini peserta masih menerima beasiswa dari kampus, peserta berhak mengikuti pendaftaran beasiswa dari DataPrint.
5. Penerima beasiswa di periode 2 tahun 2015 tidak dapat menjadi penerima beasiswa di periode 1 tahun 2016.

Peraturan Lomba :
1.  Mengisi formulir registrasi di kolom Pendaftaran
2.  Satu nomor kupon yang terdapat di dalam produk DataPrint, hanya berlaku untuk satu kali registrasi
3.  Pendaftaran tidak dipungut biaya
4.  Isilah formulir dengan sebenar-benarnya.
5.  Kolom NAMA, diisi dengan nama lengkap
6.  Kolom KODE KUPON, diisi dengan kode yang tertera pada bagian belakang kupon yang ada di dalam produk DataPrint.

7.  Kolom EMAIL, diisi dengan email aktif yang masih berlaku
8.  Kolom NO TELPON, diisi dengan no HP atau no telpon rumah yang masih aktif dan bisa dihubungi
9.  Kolom JENJANG PENDIDIKAN, diisi dengan jenjang pendidikan yang sedang ditempuh saat ini.
Contoh: SMA, D3, S1
10.Kolom NAMA PERGURUAN TINGGI/SEKOLAH, diisi dengan nama sekolah/perguruan tinggi tempat kamu menuntut ilmu.
11. Kolom PRESTASI YANG PERNAH DIRAIH, diisi dengan prestasi dari kompetisi yang pernah diikuti.
12.kolom KEGIATAN YANG PERNAH/SEDANG DIIKUTI, diisi dengan penjabaran partisipasi pendaftar beasiswa DataPrint di unit kegiatan pada lingkungan belajar, lingkungan rumah dan acara-acara khusus (seminar, dll).
Aktivitas berupa kuliah atau belajar di sekolah, tidak termasuk prestasi.
13.Kolom LAMA MENGGUNAKAN DATAPRINT, diisi dengan waktu penggunaan produk DataPrint
14.Kolom MENGETAHUI INFORMASI BEASISWA, diisi dengan narasumber awal yang memberitahu mengenai program beasiwa pendidikan DataPrint
15.Kolom NILAI RAPORT (BAGI PELAJAR dan MAHASISWA BARU), diisi dengan total nilai secara keseluruhan beserta jumlah mata pelajaran pada semester terakhir. Ingat, kolom ini hanya diisi oleh pelajar atau mahasiswa baru yang belum mempunyai IP.
Contoh: 98 dari 7 mata pelajaran
16.Kolom IPK TERAKHIR (BAGI MAHASIWA), diisi dengan nilai IPK atau jika belum memiliki IPK boleh diisi dengan nilai IP semester terakhir. Tuliskan juga semester yang sedang ditempuh. Ingat, kolom ini hanya diisi oleh mahasiswa, bukan pelajar.
17.Kolom URL BLOG, diisi dengan copy URL blog kamu yang memuat informasi mengenai beasiswa DataPrint. Isi kolom ini jika kamu memiliki blog. Pengisian pada kolom ini akan menambah 1-3 poin pada penilaian.
18.Kolom ESSAY, diisi dengan karya tulis/essay berisi hasil pemikiran kamu sendiri sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Panjang penulisan minimal 100 kata, maksimal 500 kata. Tema akan berubah setiap periode. Dilarang mengcopy paste tulisan orang lain. Jika bermaksud untuk menyadur atau mengutip tulisan orang lain, tuliskan juga sumbernya.
Peraturan cara penulisan essay:
1. Essay merupakan opini pribadi. Tuangkan ide kamu semenarik mungkin.
2. Penulisan dan tata bahasa sesuai dengan kaidah EYD.
3. Panjang tulisan minimal 100 kata, maksimal 500 kata.
4. Penulisan kutipan atau data tanpa menyertakan sumber/link akan dianggap copy paste dan formulir akan didiskualifikasi oleh panitia.

Berikut ini tema essay untuk pelajar dan mahasiswa:  
ESSAY UNTUK PELAJAR (SMP/SMA):
Permasalahan Merokok Pada Usia Dini Dan Solusinya

ESSAY UNTUK MAHASISWA (D3/S1):
Aplikasi Program Bela Negara Di Kehidupan Sehari-hari

5.Bagi pemilik blog, tuliskan informasi mengenai beasiswa DataPrint di blog kamu, sertakan juga link/tautan ke website beasiswa DataPrint (www.beasiswadataprint.com)  dan website DataPrint (www.dataprint.co.id) . Kemudian cantumkan link yang berisi informasi ini ke dalam kolom “URL BLOG” di formulir pendaftaran. Pencantuman informasi dalam blog kamu akan menambah poin dalam penilaian sebesar 1-3 poin.
Contoh penulisan link: www.blogsaya.com/beasiswadataprint.html
Jadi, bukan hanya penulisan nama blog seperti www.blogsaya.com.

19.  Beasiswa akan dibagi menjadi 2 periode.
20. Jika gagal di periode pertama, peserta BOLEH mendaftarkan diri di periode selanjutnya.
21.Penerima beasiswa yang telah mendapat dana beasiswa di satu periode TIDAK DAPAT menjadi penerima beasiswa di periode selanjutnya.
22.Perincian pemenang per periode sebagai berikut:
PERIODE
JUMLAH PENERIMA DANA BEASISWA
@ Rp 1.000.000
@ Rp 500.000
@Rp 250.000
Periode I
20 orang
30 orang
200 orang
Periode II
20 orang
30 orang
200 orang

23. Penerima beasiswa akan diseleksi (bukan diundi) oleh tim dari DataPrint.
24. Panitia tidak menghubungi penerima beasiswa. Nama penerima beasiswa  dapat dilihat di website DataPrint www.dataprint.do.id atau di www.facebook.com/dataprintindonesia.  Simpan fotokopi raport terakhir atau IPK terakhir dan kupon sebagai bukti sah verifikasi jika Anda terseleksi sebagai penerima dana beasiswa.
25.Dana beasiswa akan diberikan sekaligus dan secara langsung kepada penerima di periode tersebut.
26.Dana beasiswa akan dikirimkan dalam jangka waktu paling lambat satu bulan setelah pengumuman dan atau setelah selesainya pemberkasan dari para penerima beasiswa.
27. Beasiswa akan ditransfer melalui bank BCA. Bagi penerima beasiswa yang menggunakan rekening bank lain, biaya administrasi sebesar Rp 5.000 ditanggung penerima (beasiswa akan dipotong Rp 5.000).
28.     Penerima beasiswa akan diumumkan di website DataPrint www.dataprint.co.id ,  page Facebook DataPrint www.facebok.com/dataprintindonesia dan www.beasiswadataprint.com

 Don't miss this chance :D Viel Erfolg!

COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES