Tuesday, December 18, 2012

Lima Kaki Sejuta Langkah-Tere Liye


Selamat sore. Selamat refreshing sejenak (untuk saya) :p Sore ini entah kenapa pikiran suntuk banget, akhirnya memutuskan diri untuk ngeblog sejenak di warnet depan gang kos. .:D Saya ingin repost note dari Bang darwis Tee-Liye. Satu note yang cukup menggugah kembali semangat saya. Entah kenapa, abang yang satu ini tidak pernah kehabisan kata-kata untuk menyemangati atau menginspirasi orang lain. Semoga semua kebaikannya bisa menjadi amal yang tiada putusnya. Aamiinn :)

Lima Kaki Sejuta Langkah-Tere Liye

#1
Kunci mencapai sesuatu adalah: niat & dilaksanakan.
Maka jika kita gagal mencapai sesuatu itu. Hanya ada dua penyebabnya:1. Niatnya tidak kokoh2. Pelaksanaannya tidak sungguh2.

#2 
Ukuran kesuksesan ada di cara berpikir. Bukan kaya, tinggi posisi, terkenal, dan berkuasa. 
Orang-orang yang menggunakan ukuran kaya, tinggi posisi, terkenal, berkuasa maka dia tidak akan pernah tiba di titik sukses 'sejati'. Karena selalu bisa dibandingkan dengan orang lain yang lebih, dan terus merasa kurang, kurang. 
Orang-orang yang memahami kesuksesan ada di cara berpikir, meskipun kasar pekerjaannya, kecil rumahnya, maka tetap bisa merasa sukses (dan memang sudah sukseslah dia).

#3
Jarak antara orang2 yang bisa dengan kita (yg tidak bisa) hanya 5 huruf saja. 
Jarak antara orang2 yang berdiri di depan sana dengan kita (yang berdiri di belakang) juga hanya 5 huruf saja. 
Jarak antara orang2 yang bermain dan menjadi pemain dengan kita (yang menonton dan hanya berkomentar) pun hanya 5 huruf saja. 
Itu benar, jarak mereka dengan kita hanya 5 huruf saja: MALAS. 
Mereka berhasil menaklukkan kemalasan, menjadikannya musuh, terus disiplin, berlatih, bekerja keras. Sementara kita memilih bersahabat dengan malas, teman baik.

#4
Orang2 yang tidak bisa melakukan apapun, memilih gagal, mudah menyerah, sedikit2 berputus asa, lazimnya berdiri di atas pondasi argumen-argumen, alasan-alasan. Ada saja jawabannya. 
Saat dia tidak bisa menyalahkan siapapun lagi, maka dia memilih menyalahkan Tuhannya--karena sampai kapanpun dia tidak akan pernah menyalahkan diri sendiri.

#5
Mulailah dari sekarang, mulailah dari hal kecil, mulailah dari diri sendiri. Tiga nasehat orang tua ini pamungkas sekali, bahkan dalam pekerjaan memindahkan gunung sekalipun, atau mengeringkan sebuah danau sekalipun.

Selamat memulai langkah. Selamat membuat jejak perubahan untuk menjadi insan yang lebih baik lagi. Selamat sore :D

No comments:

Post a Comment

COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES